Hendri SP.d, M.MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Karimun.
Karimun/Kepri – Perilaku seorang pejabat di dinas pendidikan kabupaten karimun tepatnya seksi peserta didik dan pembangunan karakter , yang juga pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) pengadaan baju untuk SMP Ermita Elviana S.Pd, telah mencoreng wajah dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten karimun dimana dalam hal pengadaan baju untuk siswa SMP tahun 2024 akan clear bulan september, di mana sampai awal bulan oktober baju tersebut belum juga di bagikan.
Dalam konfirmasi kita beberapa waktu yang lalu di akhir bulan september dengan Hendri, kepala bidang ( kabid ) SMP beliau menyampaikan dalam waktu dekat ini saya pastikan baju tersebut belum bisa di bagikan.
Kita juga tidak bisa memahami kenapa PTTK kegiatan tersebut dengan mudah dan yakin bahwa pengadaan baju tersebut bisa clear di bulan september , jadi menimbulkan pertanyaan besar kenapa perilaku pejabat di dinas pendidikan kabupaten karimun ini bisa seperti itu, memberikan keterangan yang asal bicara tanpa ada bukti.
Seperti penyampaian Ermita PPTK kegiatan tersebut beberapa waktu lalu, perusahaan yang mendapatkan pengadaan baju tersebut PT.Sinergi Batam untuk tahun ini , dengan harga, untuk Baju Osis 230.000/ Pasang, Baju Pramuka 240/ Pasang, ada sebanyak 3966 pasang yang kita pesan.
“Batas kontrak 4 November Tahun 2024 dengan total Anggaran 1.864.020.000, serta kita menjamin bahan lebih bagus, serta september uda clear.
Dalam konfirmasi kita dengan salah seorang orang tua siswa, kamis , 03/10/24, sebut saja Darman ( tidak ingin namanya di sebutkan dalam pemberitaan ini ), yang kita temui dekat SMP 1 tebing , yang lagi menunggu anaknya pulang sekolah, menyampaikan ke awak media ini, anak saya ada kelas 1 di sekolah ini, namun sampai saat ini baju seragam yang di janjikan belum dapat juga.
perilaku ibu PPTK pengadaan baju tersebut, tidak sesuai dengan ucapanya, kalau tidak salah pernah saya baca di berita online, akan selesai bulan september, tapi sampai saat ini belum juga di bagikan , buat malu dan mencoreng wajah dinas pendidikan kabupaten karimun , di mana salah seorang stap yang ucapanya tidak sesuai dengan kenyataan itu sama saja dengan bohong, tegasnya.
Secara terpisah ketika meminta tanggapan Sugianto kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten karimun kamis, 03/10/24, terkait Stafnya yang asal bicara (Asbun), terkesan membela bawahanya dengan memberikan balasan WhatsAps.
“Mudah mudahan iya tak mengulang lagi Bang hal yang belum pasti,” Ungkapnya.
[SAJIRUN S]