Sumbawa (NTB) – Di tengah arus utama media yang cenderung ‘diam’ atau memilih menutup mata terhadap isu-isu krusial, portal berita daring.
Oposininews86.com mengambil sikap tegas dan kontroversial. Media lokal yang fokus memberitakan peristiwa di Tanah Sumbawa ini secara terbuka menyatakan tidak takut dibenci, bahkan mengaku ‘semakin yakin’ berada di jalan yang benar saat dicerca dan direndahkan.
Dalam sebuah pernyataan sikap yang menggebrak, oposisinews86.com menegaskan bahwa mereka hadir bukan untuk mencari pujian atau pengakuan, melainkan untuk menyampaikan apa yang benar terjadi.
“Di saat banyak yang memilih diam, oposisinews86.com memilih berdiri. Di saat sebagian media menutup mata, kami justru membuka tabir. Kami tidak lahir untuk disukai, kami hadir untuk menyuarakan apa yang terjadi,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Dicap ‘Hama’ dan Media Tidak Jelas
Perjalanan media ini disinyalir tidak mulus. Mereka mengungkapkan adanya cemoohan dan penghinaan yang ditujukan kepada mereka dan para jurnalisnya.
Oposisinews86.com dituding sebagai “hama”, “media tidak jelas”, dihina karena tidak tergabung dalam organisasi wartawan arus utama, hingga direndahkan karena wartawannya tidak mengantongi Sertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Menanggapi cercaan tersebut, oposisinews86.com memilih fokus pada esensi jurnalisme: Fakta.
“Tapi satu hal yang tidak bisa mereka bantah oposisinews86.com memberitakan fakta. Dan fakta tidak butuh izin untuk disuarakan. Ia hanya butuh keberanian untuk diungkapkan,” tegas mereka.
Keyakinan di Tengah Pembulian
Pernyataan ini menggarisbawahi tekad mereka untuk terus mengungkap kebenaran, meskipun harus menghadapi risiko dibenci dan dibungkam.
Pembulian, ejekan, dan penghinaan terhadap wartawan mereka justru dijadikan barometer bahwa pemberitaan mereka ‘menyentuh sesuatu yang ingin ditutupi’.
Menurut mereka, keberanian mereka mengungkap kebenaran di Sumbawa seringkali menimbulkan kegusaran dan kemarahan di kalangan tertentu. Namun, bagi oposisinews86.com, hal itu justru menjadi tanda berada di jalan yang tepat.
Mereka menutup pernyataan dengan janji tegas:
“Selama kebenaran masih butuh ruang, selama rakyat masih butuh suara, oposisinews86.com akan tetap berdiri— meski sendirian, meski dibenci, meski dibungkam berulang kali. Lebih baik dibenci karena berani berkata benar, dari pada dipuji karena ikut diam dalam kesalahan.”
Sikap independen dan militan oposisinews86.com ini diharapkan dapat menjadi penyalur suara rakyat di Sumbawa dan penyeimbang informasi di tengah situasi yang menuntut kehati-hatian. [Red]





































