Mataram, oposisinews86.com, (Jumat 14 November 2025),— Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Peduli Anti Korupsi (GERPAK) NTB menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan korupsi dana sponsorship pada ajang internasional MXGP yang diduga melibatkan Bank NTB Syariah.
Koordinator GERPAK NTB, David, dalam keterangan persnya pada Jum’at (14/11/2025), menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah data awal terkait dugaan penyimpangan anggaran tersebut.
“Kami datang untuk meminta Kepala Kejaksaan Tinggi NTB segera menindaklanjuti dugaan korupsi ini sesuai dengan data yang kami miliki,” tegas David dalam orasinya.
Ia juga meminta agar Kejati NTB tidak lalai dalam menangani kasus ini.
“Jangan sampai Kejaksaan Tinggi NTB lalai terhadap kasus seperti ini. Para pelaku harus segera ditetapkan sebagai tersangka,” tambahnya.
Perwakilan Kejaksaan Tinggi NTB, Alfierro SH MH, menemui massa aksi dan menyampaikan bahwa pihaknya akan memproses laporan GERPAK NTB.
“Terima kasih kepada massa aksi atas perhatian yang diberikan. Kami meminta kesabaran, dan Kejaksaan Tinggi NTB akan menindaklanjuti tuntutan dari adik-adik semua,” ujar Alfierro.
Usai berorasi di depan Kejati NTB, massa GERPAK NTB melanjutkan aksinya ke Kantor Pusat Bank NTB Syariah untuk menyerahkan data dugaan korupsi secara langsung kepada pihak bank.
“Kami hadir di Bank NTB Syariah untuk menyampaikan data yang kami dapatkan kepada Direktur Bank NTB Syariah dan meminta pertanggungjawabannya,” ujar David.
Pihak Bank NTB Syariah yang diwakili oleh M. Ridwan K mengatakan bahwa pihaknya belum menerima panggilan dari Kejaksaan terkait kasus tersebut.
“Kami dari Bank NTB Syariah belum dipanggil Kejaksaan untuk dimintai keterangan. Kami akan memberikan keterangan jika memang sudah ada panggilan,” jelasnya.
Sebelumnya, aksi sempat memanas akibat cekcok antara massa GERPAK NTB dan petugas keamanan (Satpam) Bank NTB Syariah. Namun situasi berhasil diredakan, dan aksi berakhir dengan damai. (red)





































