Viral di Medsos, LSM Sumbawa Kutuk Keras Ucapan AY: “Kami Bukan Preman!”

REDAKSI NTB

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025 - 14:26 WIB

502,834 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbawa Besar|NTB, (2 September 2025),– Pernyataan seorang pemuda berinisial AY di akun Facebook pribadinya menuai polemik dan menimbulkan reaksi keras dari sejumlah pegiat LSM atau NGO di Kabupaten Sumbawa. Dalam statusnya, AY menyebut adanya pihak-pihak yang dianggap sebagai “preman” dengan dalih menjaga kondusifitas daerah, yang dinilai menyudutkan tokoh masyarakat dan aktivis lokal.

Unggahan AY tersebut kemudian diposting ulang oleh akun Facebook milik Erman Hermawan, Owner SumbawaTV sekaligus pegiat media sosial dan tokoh media yang akrab disapa Bang Eman, Selasa (2/9/2025).

Ia menegaskan keberatannya dengan menuliskan kalimat, “Ada apa ini? Seorang pemuda mengatakan: Apakah semua orang yang menghimbau dan mengajak masyarakat menjaga Sumbawa aman dan kondusif termasuk golongan orang-orang preman? Contoh yang memberi himbauan Rektor UNSA, Ketua MUI Sumbawa, dan saya sendiri. Dinda AY saya harapkan dapat koreksi pernyataan tersebut.”

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bang Eman juga mengingatkan agar perbedaan pendapat tidak diarahkan pada hal-hal yang berpotensi memecah belah. Ia menegaskan, kebebasan berpendapat tetap dijamin konstitusi, namun harus dilakukan sesuai aturan dan tidak merusak fasilitas umum.

Menanggapi polemik tersebut, Welsukrianto selaku perwakilan pegiat LSM/NGO Sumbawa menyatakan sikap tegas. Ia menilai pernyataan AY tidak hanya keliru, namun juga menghina dan melukai perasaan para aktivis yang selama ini berkontribusi menjaga kondusifitas daerah.

Baca Juga :  ‎Kemanunggalan TNI-Rakyat: Makan Bersama Warnai Menjelang Penutupan TMMD ke-125

“Kami sangat keberatan jika ada statement seperti itu. Kami ini punya niat baik, mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Sumbawa. Tapi dengan pernyataan tersebut, kami justru dianggap preman. Itu penghinaan berat bagi kami,” tegasnya.

Ia menambahkan, para pegiat LSM bukanlah pihak yang menghalangi aksi demonstrasi mahasiswa, melainkan berupaya agar penyampaian aspirasi berlangsung tertib dan damai. Hal itu terbukti dari aksi mahasiswa yang berlangsung aman di depan Kantor DPRD Sumbawa, yang dihadiri langsung Ketua DPRD, Bupati, Kapolres, dan Dandim 1607 Sumbawa.

“Syukur alhamdulillah, aksi demo hari ini berjalan tertib, aman, dan kondusif. Aspirasi mahasiswa didengar langsung oleh pimpinan daerah. Tapi sangat disayangkan ada putra daerah yang justru menyebut kami preman. Ini membuat kami terpukul,” ujarnya.

Foto; Welsukrianto di ruang unit tipidter polres sumbawa (2/9).

Welsukrianto memastikan pihaknya bersama sejumlah pegiat LSM melaporkan pernyataan AY ke pihak kepolisian. Mereka menilai unggahan tersebut berpotensi memprovokasi dan menimbulkan kebencian di tengah masyarakat.

“Kami mengecam keras pernyataan itu dan akan menempuh jalur hukum. Status seperti ini bisa memicu kebencian dan mengadu domba. Kami serahkan sepenuhnya pada aparat penegak hukum untuk memproses,” tandasnya.

Baca Juga :  TMMD Kodim 1607/Sumbawa Ajak Warga Kalabeso Cinta Lingkungan dan Hutan

“Dan Kami sangat prihatin dengan TNI-POLRI yang selalu siaga bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat, mengajak dan memberi himbauan kepada segenap masyarakat mengajak kita semua bagaimana sumbawa intan bulaeng tetap aman dan kondusif,”tutupnya.

Dalam unggahannya, AY menuliskan status di akun Facebook pribadinya yang menyatakan, “Saya jadi tertantang untuk demo bersama rakyat jika pemerintah Kabupaten Sumbawa membenturkan rakyat dengan preman dengan dalih menjaga kondusifitas daerah.”

Ia bahkan menambahkan ungkapan dalam bahasa Sumbawa: “Apa kapasitas nene bua sate sama bungkam rakyat, sate ku to merua preman nene, yang kalau diartikan: apa kapasitas kalian untuk membungkam rakyat, saya ingin tahu sejauh mana preman kalian.”

Ungkapan tersebut lah yang membuat pegiat LSM merasa geram, tersinggung, sekaligus terhina.

Hingga berita ini diterbitkan, laporan resmi ke pihak kepolisian langsung dilakukan oleh Welsukrianto perwakilan LSM Sumbawa. Mereka berharap aparat penegak hukum segera menindaklanjuti persoalan ini demi menjaga suasana kondusif di Kabupaten Sumbawa. (Af)

Berita Terkait

Polemik CV. RPM Memanas: Aliansi Pemantau Tenaga Kerja Sumbawa Tuntut Perlindungan Hak Karyawan
Pastikan Wilayah Kondusif, Koramil 1607-02/Empang Sasar Titik Rawan di Empang dan Plampang
Koramil 1607-04/Alas Dukung Program GPM, Bantu Masyarakat Dapatkan Beras Murah
‎Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Kantor Bupati
‎Patroli Malam, Koramil 1607-09 Pastikan Situasi Tetap Kondusif ‎
Babinsa Hadiri Penutupan Open Turnamen Kades Banda Cup 2025
Danramil Empang Dukung Pelestarian Tradisi Rembung Rame Masyarakat Boal
Jejaring Rantai Pasok berbasis Lokal MBG, Bappeda Sumbawa Fasilitasi Stakeholder Terrkait

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Kapolres Badung Ajak Lapisan Masyarakat Manfaatkan Layanan SIM di Satpas Badung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Pengabdian dan Prestasi, Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat dan Purna Tugas

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:41 WIB

DARAH PENGKHIANAT G30S/PKI, DALAM LUKA KOLEKTIF DAN TANTANGAN GENERASI MUDA

Selasa, 30 September 2025 - 17:47 WIB

Selamat Menempuh Hidup Baru, Do,a Terbaik Untuk Kedua Mempelai Semoga Terpilih Menjadi Pasangan yang Bahagia

Sabtu, 27 September 2025 - 12:05 WIB

FISIP Unwar Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Lebih: Aksi Bersih Pantai hingga Edukasi Lingkungan

Selasa, 23 September 2025 - 09:23 WIB

Dipandang Perlu Pemerintah dan DPR Dapat Mencari Solusi Lain untuk Meningkatkan Efektivitas Perampasan Aset Terpidana Korupsi

Selasa, 23 September 2025 - 04:38 WIB

Geram “Anak Timur ” Kerap Jadi Sasaran, Pembina Flobamora Bali Minta APH Tangkap dan Proses Hukum Pelaku Onar

Senin, 22 September 2025 - 07:51 WIB

Disupport Wayan Suyasa Rapat DPW FBN RI Bali, Sepakati Pelantikan Berlangsung Dibulan Oktober

Berita Terbaru

GAYO LUES

Gayo Lues: Ikrar Abadi di Kaki Leuser

Kamis, 2 Okt 2025 - 08:07 WIB