Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Moyo Hulu, Warga Desak Pemerintah Tindak Tegas Pangkalan dan Agen Nakal

REDAKSI NTB

- Redaksi

Minggu, 20 Juli 2025 - 09:06 WIB

50530 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbawa Besar|NTB, Minggu (20 Juli 2025)   – Kelangkaan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (kg) di Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa kian meresahkan. Sudah lebih dari satu bulan terakhir, distribusi dari PT. Bahan Migas Bersaudara ke 116 pangkalan yang tersebar di wilayah ini terhenti. Diduga, penghentian distribusi ini terjadi karena perusahaan tersebut masuk daftar hitam (blacklist) oleh pihak Pertamina.

Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu, termasuk oknum pangkalan di bawah naungan agen PT. Surya Mita yang diduga memainkan harga secara sepihak. Salah satunya adalah pangkalan UD. RISKY milik Hj. Rus di Desa Marga, Kecamatan Moyo Hulu, yang diduga rutin menjual gas 3 kg kepada pengecer di Desa Batutering dan Desa Terewan dengan harga Rp25.000 per tabung. Ironisnya, pengecer kemudian menjual kembali ke masyarakat dengan harga mencapai Rp40.000 per tabung.

“Pangkalan Hj. Rus itu dua kali seminggu antar ke pengecer. Jujur kami kesulitan dapat gas 3 kg. Karena kebutuhan, ya mau tidak mau kami beli walaupun mahal,” ujar salah seorang warga Desa Sela yang enggan disebutkan namanya, kepada media ini pada Minggu (18/7/2025).

Ia mengaku kecewa terhadap pemerintah yang dinilai abai dalam mengatasi persoalan ini. Warga bahkan mendesak agar pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas, termasuk mencabut izin agen dan pangkalan nakal yang melanggar aturan harga eceran tertinggi (HET).

“Pemerintah tidak adil, seolah membiarkan ini terjadi. Kami ingin suara kami didengar oleh Bapak Bupati Sumbawa dan DPRD. Jangan hanya sekadar slogan saja memberantas mafia gas, tapi harus ada tindakan nyata,” tegasnya.

Selain itu, warga juga meminta agar distribusi gas elpiji oleh agen dilakukan secara merata. “Kalau bisa, pemerintah tetapkan jumlah tabung per pangkalan, misalnya 100 tabung. Ini kadang satu pangkalan dapat 300, yang lain cuma 50. Dari sinilah muncul peluang bagi pangkalan nakal untuk menjual ke pengecer dan menaikkan harga,” tambahnya.

Baca Juga :  ‎TNI dan KPH Lanjutkan Patroli ke Lokasi Temuan Pelaku

Kondisi ini menambah beban masyarakat kecil yang menjadi sasaran utama subsidi gas elpiji 3 kg. Sejumlah kalangan berharap agar Pertamina, Pemkab Sumbawa, dan aparat penegak hukum segera turun tangan mengusut dugaan permainan harga dan distribusi oleh oknum agen maupun pangkalan.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pertamina maupun Dinas Perdagangan Kabupaten Sumbawa terkait kelangkaan ini dan dugaan pelanggaran distribusi yang terjadi.

Masyarakat berharap pemerintah daerah bergerak cepat menormalisasi distribusi gas elpiji bersubsidi agar tidak menambah kesenjangan dan keresahan sosial di tengah tingginya kebutuhan hidup. (Af)

Berita Terkait

29 Desa Dapat SHU? Ketua Gempar NTB Soroti Kejanggalan Mekanisme Dan Logika kebijakan
Ketua LSM Lingkar Hijau, Bung Taufan: “Aroma Rekayasa Semakin Menyengat, IPR Koperasi SBL Harus Dicabut!”
GEMPAR NTB Bongkar Kejanggalan di Balik Panggung Panen Raya Emas dan Pembagian SHU IPR Lantung
Perkuat Kepedulian Lingkungan, Koramil Lunyuk Bersama PT AMMAN Tanam Pohon di Danau Jelapang
Pertemuan dengan Kapolda NTB Melebar, GEMPAR NTB Bongkar Kejanggalan IPR Lantung dan Pembagian SHU
Balai Pemasyarakatan Kelas II Sumbawa Besar Gelar Donor Darah Peringati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025
Bapas Kelas II Sumbawa Besar Terima Kunjungan Kerja Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTB
Bapas Kelas II Sumbawa Besar Hadiri Kegiatan Penanaman Jagung di Lahan SAE Ai Maja Lapas Sumbawa Besar sebagai Dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Walikota Langsa Launching Program Langsa Juara Mencetak 1000 Hafizh dan Hafizah Qur’an

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Walikota Langsa Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025

Senin, 7 Juli 2025 - 21:03 WIB

PAS Pulangkan Jenazah Ustadz Rahmatzul Azmi ke Langsa

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:27 WIB

Semarak HUT Ke-79 Bhayangkara di Langsa: Sinergi Polri-Masyarakat untuk Keamanan dan Kesejahteraan

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:17 WIB

Ratusan Jurnalis Aceh Serbu Langsa untuk UKW 2025, Perkuat Kualitas Pers Daerah

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:16 WIB

Pemerintah Kota (Pemko) Langsa malam ini akan gelar Pawai Takbir

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:57 WIB

Wali Kota Langsa Silaturahmi Bersama Insan Pers Di Pendopo.

Kamis, 5 Juni 2025 - 04:36 WIB

Pemerintah Kota Langsa Berikan 59 Ekor Hewan Kurban Untuk Gampong dan Dayah.

Berita Terbaru