Laporan Dugaan Penipuan Hasil Jagung RP 1,4 Miliar, Pengepul Asal Dompu Resmi Polisikan Rekan Bisnisnya Di Sumbawa

REDAKSI NTB

- Redaksi

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:16 WIB

50176 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbawa Besar, NTB – Kasus dugaan penipuan dan penggelapan hasil jagung kembali mencuat di wilayah Nusa Tenggara Barat. Seorang pengepul jagung asal Kabupaten Dompu bernama Nurdin melayangkan laporan resmi ke Polres Sumbawa pada 16 Juli 2025, terkait dugaan wanprestasi yang dilakukan oleh rekan bisnisnya, Andi Nurul alias Daeng Andi, dalam transaksi jagung senilai lebih dari Rp 1,4 miliar.

Dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (17/7/2025), Nurdin menyampaikan dengan nada penuh emosi bahwa dirinya merasa sangat dirugikan atas ketidakjelasan pembayaran hasil jagung yang telah diserahkan kepada Daeng Andi.

“Hari ini saya tegas, jika tidak ada pembayaran senilai Rp 1,4 miliar lebih, saya akan ambil kembali jagung yang ada di gudang. Saya sudah ribuan kali diberi janji palsu. Sudah dua bulan saya menunggu, tapi terus diombang-ambing. Saya bahkan tidak berani pulang ke Dompu karena para petani menagih ke saya. Mereka bisa nekat, bahkan ancam mau bunuh saya!” ujar Nurdin dengan nada geram.

Menurut Nurdin, dirinya sudah mencoba bersikap kooperatif dengan melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian, mengingat besarnya tekanan yang ia hadapi dari para petani Dompu yang merasa ditipu. Para petani menyerahkan hasil panen mereka kepada Nurdin dengan kepercayaan penuh, tanpa mengetahui bahwa jagung-jagung tersebut didistribusikan kepada pihak ketiga yang kini bermasalah dalam pembayaran.

“Ini bukan cuma soal bisnis. Ini menyangkut hidup para petani di Dompu. Mereka hanya tahu saya. Kalau tidak segera disikapi, saya khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya minta Kapolres segera menindaklanjuti laporan saya!” tegasnya.

Nurdin mengungkap bahwa dalam beberapa kesempatan, Daeng Andi sempat menjanjikan pembayaran sebagian sebesar Rp 50 juta, namun janji itu tak pernah terealisasi. Hingga kini, seluruh pembayaran belum dilakukan, sementara tekanan dari petani terus meningkat.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp oleh wartawan media ini pada Kamis malam (17/7/2025) pukul 19.40 WITA, Daeng Andi membenarkan bahwa memang terjadi keterlambatan dalam proses pencairan dana. Namun ia menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca Juga :  Merajut Harmoni Lewat Tradisi, Dandim Sumbawa Hadiri Mangan Barema Bersama Tokoh Daerah

“Mohon doanya Pak, semoga bisa selesai secepatnya. Saya masih di luar kota, sedang mengatur pencairan. Sebenarnya minggu kemarin uang saya mau cair, tapi tertunda. InsyaAllah antara hari ini atau besok. Saya mohon doanya,” ujar Daeng Andi singkat.

Meski begitu, pernyataan tersebut tampaknya tidak lagi mampu meredakan kemarahan Nurdin. Ia bahkan mengancam akan mengambil tindakan sendiri jika tidak ada itikad baik dan penyelesaian secara nyata dalam waktu dekat.

Kasus ini pun menjadi perhatian publik karena menyangkut mata rantai distribusi hasil pertanian yang melibatkan banyak petani kecil. Apabila tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan akan menimbulkan konflik horizontal, apalagi jika para petani di Dompu kehilangan kepercayaan kepada pihak pengepul dan mitra usaha.

Pihak Polres Sumbawa hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait penanganan laporan Nurdin. Publik pun menanti langkah tegas aparat penegak hukum dalam menindaklanjuti laporan ini demi menghindari potensi gejolak sosial lebih luas. (Af)

Berita Terkait

Polemik CV. RPM Memanas: Aliansi Pemantau Tenaga Kerja Sumbawa Tuntut Perlindungan Hak Karyawan
Pastikan Wilayah Kondusif, Koramil 1607-02/Empang Sasar Titik Rawan di Empang dan Plampang
Koramil 1607-04/Alas Dukung Program GPM, Bantu Masyarakat Dapatkan Beras Murah
‎Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Kantor Bupati
‎Patroli Malam, Koramil 1607-09 Pastikan Situasi Tetap Kondusif ‎
Babinsa Hadiri Penutupan Open Turnamen Kades Banda Cup 2025
Danramil Empang Dukung Pelestarian Tradisi Rembung Rame Masyarakat Boal
Jejaring Rantai Pasok berbasis Lokal MBG, Bappeda Sumbawa Fasilitasi Stakeholder Terrkait

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:19 WIB

Dituduh Curi Dokumen di Hotel Miliknya, Pasutri Pemilik Hotel Menjerit Cari Keadilan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Pengabdian dan Prestasi, Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat dan Purna Tugas

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:41 WIB

DARAH PENGKHIANAT G30S/PKI, DALAM LUKA KOLEKTIF DAN TANTANGAN GENERASI MUDA

Selasa, 30 September 2025 - 17:47 WIB

Selamat Menempuh Hidup Baru, Do,a Terbaik Untuk Kedua Mempelai Semoga Terpilih Menjadi Pasangan yang Bahagia

Sabtu, 27 September 2025 - 12:05 WIB

FISIP Unwar Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Lebih: Aksi Bersih Pantai hingga Edukasi Lingkungan

Selasa, 23 September 2025 - 09:23 WIB

Dipandang Perlu Pemerintah dan DPR Dapat Mencari Solusi Lain untuk Meningkatkan Efektivitas Perampasan Aset Terpidana Korupsi

Selasa, 23 September 2025 - 04:38 WIB

Geram “Anak Timur ” Kerap Jadi Sasaran, Pembina Flobamora Bali Minta APH Tangkap dan Proses Hukum Pelaku Onar

Senin, 22 September 2025 - 07:51 WIB

Disupport Wayan Suyasa Rapat DPW FBN RI Bali, Sepakati Pelantikan Berlangsung Dibulan Oktober

Berita Terbaru