Monitoring Mini Lokakarya Stunting, Ketua Bhayangkari Tekankan Penanganan Tepat Sasaran

REDAKSI NTB

- Redaksi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:44 WIB

5069 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Utara|NTB,— Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, menegaskan komitmennya mendukung percepatan penurunan angka stunting dengan turun langsung mendampingi Mini Lokakarya Stunting di Posyandu Jambu Mete, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Rabu (10/7).

Mini lokakarya yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ini menjadi ruang pertemuan lintas sektor — mulai dari puskesmas, bidan desa, Tim Pendamping Keluarga (TPK), hingga kader PKK — untuk membahas langkah konkret percepatan penanganan stunting di tingkat desa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Ny. Heny menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar seremonial. Ia memanfaatkan momen ini untuk mendengar langsung persoalan di lapangan dan memastikan bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

“Secara pribadi saya sangat bersyukur diberi kesempatan kegiatan seperti ini. Saya bangga Bhayangkari bisa dilibatkan dalam program yang berdampak langsung pada masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Lombok Utara, jumlah balita stunting di kabupaten ini masih tercatat sebanyak 2.941 anak atau sekitar 13,51 persen dari total 21.980 balita. Angka tersebut menjadi pekerjaan rumah bersama yang tidak mungkin diselesaikan hanya oleh pemerintah.

Baca Juga :  Kriminalisasi Jurnalis? Pengacara Muda Sebut Penetapan Tersangka A Cacat Hukum

Sebagai langkah nyata, Bhayangkari Cabang Lombok Utara di bawah kepemimpinan Ny. Heny secara rutin mendistribusikan puluhan liter susu segar, telur rebus, hingga bubur balita kepada anak-anak stunting dan kelompok rentan di berbagai desa.

“Saya lebih memilih memberikan contoh langsung. Susu, telur, dan bubur balita kami bawa sendiri ke posyandu. Bahkan saya tidak segan menyuapi anak-anak stunting di hadapan orang tua mereka. Ini cara saya menanamkan sugesti positif bahwa makan sehat harus dibiasakan perlahan dan konsisten,” katanya.

Menurutnya, bantuan berupa makanan sehat jauh lebih efektif daripada pemberian uang tunai yang sering kali tidak tepat sasaran bila tidak diiringi edukasi. Di lapangan, Ny. Heny mengaku menemukan berbagai persoalan yang kerap luput dari perhatian, seperti balita yang enggan makan akibat masalah gigi, hingga anak yang membawa jajanan tinggi gula ke posyandu.

“Kami juga mendapati masih ada orang tua yang belum sadar bahwa stunting adalah kondisi serius. Bahkan saya menemukan beberapa kader posyandu yang keluarganya sendiri terdeteksi memiliki balita stunting. Ini menjadi bahan evaluasi penting,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolda NTB Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Utama Dan Kapolres

Selain intervensi langsung di posyandu, Bhayangkari mendukung pencegahan dari hulu melalui skrining pranikah, edukasi pernikahan pada usia ideal, serta pembinaan pola asuh dan makan sehat melalui seksi sosial yang membawahi program KB dan kesehatan anak.

Ny. Heny menekankan, kunci keberhasilan penanganan stunting adalah kerja bersama lintas sektor. Ia yakin jika komitmen ini dijaga, angka stunting di Lombok Utara dapat ditekan secara signifikan.

“Stunting bisa diatasi kalau semua pihak mau bergerak. Orang tua harus peduli, remaja jangan menikah terlalu dini, kader harus lebih tanggap, dan seluruh pemangku kepentingan bergerak bersama. Jika ini konsisten, saya yakin zero stunting di Lombok Utara bukan sekadar harapan, tetapi sangat mungkin terwujud,” tegasnya.

Baginya, langkah kecil di posyandu adalah pijakan awal untuk membangun kesadaran bersama. Ia berharap semangat ini dapat menular ke seluruh lapisan masyarakat agar Lombok Utara benar-benar siap melahirkan generasi sehat dan bebas stunting. (**)

Berita Terkait

LSM KSATRIA MUDA NTB Tuntut Transparansi dan Keadilan dalam Pengelolaan Dana Haji di Kota Bima
Bangun Karakter Pelajar, Babinsa Koramil Empang Pimpin Upacara di SMKN 1 Labangka
‎Anggota Koramil 1607-03/Ropang Intensifkan Patroli Malam, Jaga Kondusifitas Wilayah ‎
Peringati Maulid Nabi, Babinsa Serda Arfan Syahbani Pererat Silaturahmi di Desa Berang Lito
Ketua Aliansi PPS-KS Rindu Permata, Serukan Aksi Damai Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa
TNI Hadir di Tengah Warga: Koramil 1607-02/Empang Gencarkan Patroli Keamanan
Babinsa Koramil 1607-06/Lopok: Maulid Nabi Momentum Perkuat Persatuan Warga
‎Dandim 1607/Sumbawa Bersama Ketua Persit KCK Hadiri HUT Pepabri ke-66 di Sumbawa ‎
Tag :

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 13:40 WIB

LSM KSATRIA MUDA NTB Tuntut Transparansi dan Keadilan dalam Pengelolaan Dana Haji di Kota Bima

Senin, 15 September 2025 - 09:21 WIB

Bangun Karakter Pelajar, Babinsa Koramil Empang Pimpin Upacara di SMKN 1 Labangka

Minggu, 14 September 2025 - 19:31 WIB

‎Anggota Koramil 1607-03/Ropang Intensifkan Patroli Malam, Jaga Kondusifitas Wilayah ‎

Minggu, 14 September 2025 - 13:02 WIB

Ketua Aliansi PPS-KS Rindu Permata, Serukan Aksi Damai Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa

Sabtu, 13 September 2025 - 19:43 WIB

TNI Hadir di Tengah Warga: Koramil 1607-02/Empang Gencarkan Patroli Keamanan

Sabtu, 13 September 2025 - 17:22 WIB

Babinsa Koramil 1607-06/Lopok: Maulid Nabi Momentum Perkuat Persatuan Warga

Sabtu, 13 September 2025 - 17:19 WIB

‎Dandim 1607/Sumbawa Bersama Ketua Persit KCK Hadiri HUT Pepabri ke-66 di Sumbawa ‎

Jumat, 12 September 2025 - 13:04 WIB

‎Menjelang HUT ke-80 TNI, Koramil Lunyuk Gelar Karya Bhakti TNI Prima di Wilayah Binaan ‎

Berita Terbaru