Lhokseumawe – Proses seleksi Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe untuk periode 2025-2029 akan segera berlangsung. Salah satu kandidat kuat dalam proses seleksi ini adalah Prof. Dr. Husni Mubarak, Lc., MA, seorang akademisi dengan rekam jejak luar biasa di bidang pendidikan dan kepemimpinan Islam, Rabu 22 /2 / 2025
Proses seleksi ini akan dilaksanakan oleh Komisi Seleksi pada Senin hingga Rabu, 24-26 Februari 2025. Pembukaan seleksi akan digelar pada Senin, 24 Februari 2025, pukul 14.00 WIB di Hotel Luminor Pecenongan, Jakarta Pusat. Seleksi ini bersifat wajib dan mengikat, tanpa ada sesi susulan, sehingga para calon rektor diwajibkan membawa dokumen lengkap sebagai persyaratan administrasi.
Prof. Dr. Husni Mubarak, Lc., MA merupakan akademisi dan cendekiawan Muslim terkemuka. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Al-Azhar University, Cairo, melanjutkan S2 dan S3 di Omdurman Islamic University, Republik Sudan. Dengan latar belakang pendidikan dari Timur Tengah, Prof. Husni memiliki wawasan luas dalam kajian keislaman serta pengalaman dalam berbagai forum akademik baik nasional maupun internasional.
Selain aktif di dunia akademik, Prof. Husni juga memiliki pengalaman kepemimpinan di berbagai bidang. Kemampuannya dalam membangun komunikasi dan jejaring global menjadi modal kuat bagi IAIN Lhokseumawe untuk semakin berkembang dan berdaya saing di kancah internasional.
Dalam wawancara dengan wartawan pada (21/02/25) pukul 10.30 wib, ia mengungkapkan pandangan strategisnya mengenai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
“Pendidikan bermartabat adalah pendidikan yang tidak hanya menekankan kecakapan akademik, tetapi juga membangun integritas moral dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Di PTKIN, kami perlu menekankan penguatan kualitas dosen, riset yang berdampak, serta integrasi teknologi dalam pembelajaran.” – ujar Prof. Dr. Husni Mubarak, Lc., MA.
Prof. Husni, menekankan pentingnya pendidikan bermartabat yang tidak hanya menghasilkan lulusan cerdas, tetapi juga memiliki karakter kuat. Menurutnya, pendidikan bermartabat adalah pendidikan yang tidak hanya menekankan kecakapan akademik, tetapi juga membangun integritas moral serta kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Di PTKIN, kami perlu menekankan penguatan kualitas dosen, riset yang berdampak, serta integrasi teknologi dalam pembelajaran. Dengan cara ini, kita dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki nilai-nilai keislaman yang kokoh,” ujar Prof. Husni.
Hal ini mendapat dukungan dari Akademisi dan Tokoh Masyarakat terhadap Prof. Husni Mubarak sebagai calon rektor IAIN Lhokseumawe datang dari berbagai pihak. Salah satu akademisi IAIN Lhokseumawe, Dr. Harjoni Desky, S.Sos., M.Si.sabtu,pada pukul 10.00 wib, menyampaikan bahwa Prof. Husni merupakan sosok yang sangat layak memimpin kampus tersebut.
“Jarang sekali kita menemukan sosok akademisi muda seperti beliau. Saya sangat kagum dengan pencapaiannya yang luar biasa dalam dunia akademik dan kepemimpinan. Kariernya berkembang sangat cepat, dan ia memiliki segudang pengalaman, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Dr. Harjoni Desky.
Tidak hanya dari kalangan akademisi, Wakapolres Aceh Besar, Kompol Hadidin, S.H., M.H., juga memberikan dukungan terhadap pencalonan Prof. Husni Mubarak sebagai Rektor IAIN Lhokseumawe,ia menyatakan bahwa ia sudah lama mengenal Prof. Husni Mubarak dan menilai bahwa ia adalah sosok yang tepat untuk memimpin IAIN Lhokseumawe.
“Saya sudah sering berdiskusi dengan beliau mengenai berbagai masalah agama dan kepemimpinan. Beliau sangat aktif dan familiar di masyarakat. Banyak ilmu yang saya pelajari dari beliau hingga akhirnya saya bisa menjadi pemimpin di kepolisian. Menjadi pemimpin tidaklah mudah, dan seseorang harus memiliki ilmu yang cukup untuk itu. Dengan latar belakang akademik dan pengalaman beliau, saya yakin beliau sangat layak menjadi rektor IAIN Lhokseumawe,” ujar Kompol Hadidin.
“Saya tidak asing lagi dengan nama Prof. Husni Mubarak, khususnya di Banda Aceh dan Aceh Besar. Beliau sangat aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan sosial, serta memiliki kedekatan dengan masyarakat. Saya pribadi banyak berdiskusi dengan beliau tentang agama dan kepemimpinan. Ilmu yang beliau miliki sangat luas, dan saya yakin beliau sangat layak menjadi Rektor IAIN Lhokseumawe. Sebagai putra daerah, ini adalah kesempatan besar untuk membawa kampus tersebut menuju kemajuan yang lebih pesat.” – Kompol Hadidin, S.H., M.H.
Mahasiswa Pascasarjana IAIN Lhokseumawe, Irwan Gadeng, menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Prof. Dr. Husni Mubarak, Lc., MA sebagai calon rektor. Menurutnya, “Dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, Prof. Dr. Husni Mubarak diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi IAIN Lhokseumawe. Fokusnya pada penguatan kualitas dosen, peningkatan riset yang berdampak, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran menjadi fondasi utama dalam membangun kampus yang unggul dan berdaya saing.
Sebagai seorang akademisi dengan pengalaman global, Prof. Husni Mubarak juga berkomitmen untuk memperluas jaringan kerja sama internasional bagi IAIN Lhokseumawe. Hal ini, menurut Irwan Gadeng, akan semakin meningkatkan standar pendidikan dan daya saing kampus di tingkat global.tutur mahasiswa
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Dengan latar belakang akademik yang kuat, pengalaman yang luas, serta dukungan dari berbagai kalangan, pak husni menjadi kandidat yang sangat potensial untuk membawa IAIN Lhokseumawe ke arah yang lebih maju dan berdaya saing.
Tgk Wan, dari Aceh Utara kepada media mengatakan, mengenai calon Rektor IAIN Lhokseumawe, prof Husni, memang tidak dapat disangkal bahwa beliau adalah sosok akademisi yang memiliki rekam jejak yang baik.
Kedekatannya dengan masyarakat serta latar belakang pendidikan dari Timur Tengah menjadikannya figur yang dihormati, terutama di kalangan akademisi dan masyarakat Aceh.
,’Meskipun saat ini beliau bertugas di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, namanya tetap dikenal di Aceh Utara karena kontribusinya dalam dunia pendidikan dan keagamaannya,’ ujarnya
Dengan hadirnya tujuh kandidat dalam seleksi Rektor IAIN Lhokseumawe periode 2025-2029, persaingan untuk memimpin perguruan tinggi ini semakin ketat. Setiap calon membawa visi, misi, serta pengalaman akademik dan kepemimpinan yang beragam guna membawa IAIN Lhokseumawe ke arah yang lebih maju dan berdaya saing. Nama-nama yang masuk dalam seleksi adalah:
1. Prof. Dr. Danial, S.Ag., M.Ag.
2. Prof. Husni Mubarrak, Lc., M.A.
3. Prof. Kamaruzzaman, M.Sh., Ph.D.
4. Prof. Dr. Buhori Muslim, M.Ag.
5. Dr. Dahlan A. Rahman, S.Ag., M.Si.
6. Dr. Bastiar, S.HI., M.A.
7. Dr. Munadi, M.A.
Ketujuh kandidat ini memiliki latar belakang akademik yang kuat serta pengalaman luas dalam bidang pendidikan, kepemimpinan, dan pengelolaan institusi. Mereka diharapkan mampu memberikan gagasan strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan daya saing IAIN Lhokseumawe baik di tingkat nasional maupun internasional. (Red)