Di Balik Tenda Darurat: Kisah yang Terbakar di Blah Katip

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Senin, 11 Agustus 2025 - 23:17 WIB

50318 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues/Oposisi News86.com – Malam itu, sekitar pukul 20.40 WIB, bukan hanya api yang membakar empat rumah di Blah Katip, Kampung Kutelintang, Kecamatan Blangkejeren. Ada mimpi, kenangan, dan seluruh hidup yang ikut menjadi abu.

Ketika api merajalela, ia tak peduli pada tawa yang pernah bergema di ruang keluarga, pada foto-foto yang menghias dinding, atau pada celengan yang berisi harapan masa depan. Semua musnah dalam sekejap, menyisakan puing dan air mata.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kini, di bawah terpal tenda darurat yang didirikan Dinas Sosial, empat kepala keluarga yang kehilangan segalanya mencoba merangkai kembali pecahan hidup mereka.

Di antara mereka, ada suara isak tangis yang tertahan, tatapan kosong yang masih terbayang kobaran api, dan tangan-tangan yang gemetar memeluk anak-anak mereka.

Baca Juga :  Ketua Umum Gemppar, Berpendapat Langkah yang Dilakukan Pimpinan DPRK Dan Ketua Fraksi Galus Sudah Tepat

Saleh Aman Seripah (60) dan Feri Aman Dea (45) mungkin bersyukur rumah mereka masih berdiri meski rusak, namun kehancuran yang dialami tetangga mereka, Kandar Hasan (40) dan M Yusuf (27), adalah luka yang sama pedihnya.

Tak ada korban jiwa, dan kita bersyukur untuk itu. Tapi, benarkah tak ada yang hilang? Harta puluhan juta rupiah mungkin bisa dicari kembali, tapi siapa yang bisa mengembalikan rasa aman yang kini tergantikan ketakutan? Siapa yang bisa menghapus trauma yang menancap dalam benak 16 jiwa yang kini tak punya tempat untuk pulang?.

Musibah ini, yang diduga berawal dari korsleting listrik, adalah tamparan keras bagi kita semua. Ini bukan hanya tentang kabel usang yang memicu api, melainkan tentang kelalaian yang tak pernah kita sadari.

Kelalaian dalam memeriksa instalasi listrik, kelalaian dalam memiliki alat pemadam api sederhana, dan kelalaian dalam menyadari bahwa bencana bisa datang kapan saja.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas dan Polisi RW Polsek Pining Bersinergi dalam Patroli Dialogis demi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Kepada para korban, semoga para korban kebakaran tersebut diberi kekuatan. Di tengah puing, ada pelajaran berharga yang mungkin bisa dipetik. Hidup bukan tentang seberapa banyak harta yang kita miliki, melainkan seberapa kuat kita bangkit dari keterpurukan.

Di balik musibah ini, ada hikmah tentang pentingnya kesiapsiagaan, tentang saling membantu, dan tentang arti sejati sebuah rumah: bukan sekadar bangunan, melainkan tempat di mana hati kita berada.

Semoga tangis malam ini menjadi bekal untuk membangun kembali, bukan hanya rumah, tetapi juga harapan. Semoga luka ini mengingatkan kita semua untuk lebih peduli dan berhati-hati, agar cerita sedih serupa tak lagi terukir di masa depan. []

Berita Terkait

Ladang Ganja di Hutan Lindung Gayo Lues: Kisah Tiga Tersangka dan 16,5 Kg Narkotika Lintas Kabupaten
Ibu dan Anak Terlibat Jaringan Narkotika, Ladang Ganja Setengah Hektar Ditemukan
Kini Kapolres Gayo Lues: Hyrowo, Pemimpin Berhati Nurani yang Inspiratif
Sorotan Literasi: Kasat Tahti Polres Gayo Lues Dianugerahi Penghargaan Budaya Baca
Analisis Hukum & Tata Kelola Otonomi Pengurus dan Tata Kelola: Implikasi Hukum Keputusan DPD Gema Bangsa yang Mandiri
Jejak Ganja Gayo Lues: Kurir Terjebak, Bandar Luput Ke Sumatera Utara.
Operasi Gayo Lues: 60 Hektar Ladang Ganja Terkubur, 1,95 Ton Barang Bukti Diamankan
Polres Gayo Lues Mengukir Kemanusiaan: 63 Kantong Darah Untuk Hari Jadi Humas Polri Ke 74.

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:07 WIB

Skandal Plang Proyek Pelindo Karimun: Transparansi BUMN ‘Terselubung’ di Balik Regulasi Wajib Pasang

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB