Gayo Lues – Sejak Jumat, 25 Juni 2025, senyum ceria Muhammad Fadhil, seorang remaja berusia 15 tahun dari Penampaan, tak lagi menghiasi rumah.
Bocah itu pergi meninggalkan kediamannya dan hingga malam ini, Senin, 30 Juni 2025, ia belum juga kembali.
Setiap detik berlalu adalah detik penuh kekhawatiran yang menyesakkan dada keluarga.
Di setiap sudut Penampaan, ada doa dan harapan yang tak henti dipanjatkan. Keluarga, dengan mata nanar dan hati pilu, terus menanti kabar, menanti derap langkah kaki Fadhil kembali pulang.
Meja makan terasa hampa, dan tawa yang biasa mengisi rumah kini berganti keheningan yang menyayat.
“Kami sangat mengkhawatirkan Fadhil. Dia masih sangat muda, kami tidak tahu bagaimana keadaannya di luar sana,” lirih salah satu anggota keluarga, dengan suara bergetar menahan air mata. “Kami mohon, jika ada yang melihat Fadhil,
tolong segera beritahu kami. Kami sangat merindukannya.”Fadhil, dengan usianya yang masih belia, mungkin saja menghadapi ketidakpastian di jalanan yang asing. Keluarga tidak henti membayangkan apa yang sedang Fadhil alami, dan hanya satu harapan mereka:
agar Fadhil selamat dan kembali ke pelukan mereka.
Panggilan tulus ini ditujukan kepada seluruh masyarakat, dari hati ke hati. Jika Anda melihat seorang remaja dengan ciri-ciri Muhammad Fadhil, atau memiliki informasi sekecil apa pun tentang keberadaannya, mohon dengan sangat segera sampaikan kepada pihak keluarga atau kantor polisi terdekat.
Satu informasi dari Anda bisa menjadi cahaya harapan yang menuntun Fadhil kembali ke rumah.
Mari bersama-sama, dengan kepedulian, kita bantu keluarga Muhammad Fadhil mengakhiri penantian pilu ini. []





































