Bimtek Geuchik Kuta Makmur: Camat Tak Tahu Detail, Ketua Forum Geuchik Bungkam

Siwah Rimba

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

50764 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Aceh Utara –  Sejumlah Geuchik dari Kecamatan Kuta makmur akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bogor pada tanggal 23 Juli 2024. Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, setiap Geuchik harus mengeluarkan dana sebesar Rp 15 juta untuk mengikuti Bimtek selama tiga hari tersebut.

Sebelum keberangkatan ke Bogor, kegiatan pendahuluan diadakan pada hari Jumat, 21 Juli 2024, di Graha Kupi Lhokseumawe. Kegiatan ini menimbulkan dugaan bahwa dana tambahan dikeluarkan, dan isu beredar bahwa terdapat uang fee yang diberikan dari setiap Geuchik kepada ketua forum Geuchik serta lembaga penyelenggara. Isu ini menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan warga, terutama mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang sulit dan banyaknya rumah tidak layak huni di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu warga Kuta makmur mengungkapkan rasa kecewa terhadap para Geuchik yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat. “Di saat kami berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para Geuchik malah mengeluarkan dana yang besar untuk kegiatan yang belum tentu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Baca Juga :  Personel Polres Lhokseumawe Lakukan Pengamanan Serah Terima Surat Suara

Masyarakat berharap dana yang ada dapat digunakan untuk keperluan yang lebih mendesak, seperti perbaikan rumah tidak layak huni dan peningkatan kesejahteraan warga. “Banyak rumah di sini yang memerlukan perbaikan, tapi dana desa justru digunakan untuk hal-hal yang tidak jelas manfaatnya,” tambah warga tersebut kepada wartawan.

Warga mendesak agar penggunaan dana desa lebih transparan dan akuntabel. Mereka meminta adanya audit independen terhadap penggunaan dana untuk Bimtek ini dan berharap agar Dana Desa benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Kami akan terus memantau perkembangan terkait isu ini dan memberikan informasi terbaru kepada wartawan dan pihak lainnya. Kami berharap pihak-pihak terkait dapat memberikan penjelasan yang transparan dan memastikan dana desa digunakan untuk kepentingan bersama, tutur warga.

Baca Juga :  Selesai Di Rehab, Dandim Aceh Utara Serahkan Kunci Rumah Kepada Ibu Diana

Di sisi lain, saat dikonfirmasi wartawan pada 11 Juli 2024 di ruang kerja kantor camat Kuta makmur, Hanifza Putra, SSTP, MSi, menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui detail keberangkatan Bimtek tersebut. “Terkait keberangkatan Bimtek Geuchik, saya belum tahu kapan berangkat dan ke mana berangkat karena sampai saat ini belum ada satu kepastian yang jelas,” ujar Camat Kuta makmur.

Sementara itu, Ketua Forum Geuchik Kuta makmur (Geuchik Wan) saat diminta konfirmasi terkait penggunaan Dana Desa untuk Bimtek ke Bogor, termasuk lembaga mana yang membawanya, agenda selama di sana, serta jumlah peserta, tidak memberikan komentar hingga berita ini ditayangkan. (muh – Biro Aceh Utara)

Berita Terkait

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat
Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan
Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:49 WIB

Skandal Lahan di Kuta Simboling: Dana Desa Rp 24 Juta Diduga Jadi “Proyek Siluman” di Tanah Warga

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:15 WIB

AMPAS Menggugat Bawaslu Aceh Singkil: Angka Misterius Bimtek Di Luar Masa Pemilu

Rabu, 24 September 2025 - 21:59 WIB

Dialog Sipil dan Aparat di Warung Kopi: Kopi Worning, Ruang Aspirasi dari Warga Hingga Isu Cambuk bagi Pelaku Judi

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:25 WIB

Skandal Emsen Lestari: DLHK Aceh Diduga Bekingi Pabrik Sawit, Jurnalis Dihalangi, Kejahatan Lingkungan Dibungkus Rapat!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:01 WIB

Musdesus koprasi Desa Merah Putih Kampung Pangi Berjalan dengan lancar Dan sukses

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:23 WIB

DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.

Senin, 5 Mei 2025 - 21:07 WIB

Allah Mak, Gawatt, !!!. M, SE Diduga Terlibat Fiktifkan Laporan Keuangan, Akibat Ulahnya, Aceh Singkil Tercoreng.

Sabtu, 26 April 2025 - 20:50 WIB

Askab PSSI Aceh Singkil Gelar Open Seleksi Prapora 2025, Saktiawan Sinaga Ditunjuk Jadi Pelatih

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB

KARIMUN KEPRI

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Sabtu, 15 Nov 2025 - 21:52 WIB