Tulungagung/Jatim – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung baru-baru ini mengadakan pelatihan desain interior dengan aplikasi marmer yang sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah Tulungagung.
Pelatihan ini diikuti oleh 15 orang dari berbagai desa dan kelurahan, termasuk Desa Duwet, Desa Tamban, Desa Pelem, Desa Campurdarat, dan Kelurahan Tamanan.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pelaku UKM dalam mendesain interior dengan bahan marmer.
Dengan demikian, diharapkan UKM dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dan bersaing di pasar lokal maupun internasional. Pelatihan ini sangat penting bagi para pelaku UKM untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam menggunakan teknologi dan bahan-bahan yang berkualitas,(30/10/2025).
Disperindag Tulungagung juga memberikan berbagai layanan untuk mendukung UKM, antara lain Pembinaan Industri Kecil Menengah melalui pelatihan usaha dan pendampingan, Disperindag Tulungagung membantu UKM untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha.
Pelayanan Rekomendasi Disperindag Tulungagung juga memberikan pelayanan rekomendasi untuk Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), pembelian BBM, ijin usaha, dan tanda daftar gudang. Hal ini membantu UKM untuk memperoleh hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan.
Pengawasan Alat UTTP dan BDKT Disperindag Tulungagung juga melakukan pengawasan alat UTTP dan BDKT untuk memastikan keamanan dan kualitas produk. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk UKM.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Fajar Widariyanto, SP, MM menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas produk lokal dan meningkatkan daya saing UKM di pasar global.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, UKM di Tulungagung dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mendesain interior dengan bahan marmer dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka,” ujarnya.
Pelatihan ini dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM pelaku usaha.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UKM dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mendesain interior dengan bahan marmer dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UKM di Tulungagung dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mendesain interior dengan bahan marmer dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.
Disperindag Tulungagung akan terus memberikan dukungan dan layanan yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan UKM di wilayah Tulungagung.
[Hartanto, Kaperwil Oposisi News86. com Wilayah Provinsi Jawa Timur]





































