Tulungagung – Rencana kerusuhan yang akan menyusup dalam aksi unjuk rasa di Tulungagung berhasil digagalkan setelah polisi mengamankan seorang mahasiswa berinisial CK (27) pada Minggu malam. Pria yang diketahui berasal dari Klaten namun berkuliah di Kediri ini, ditangkap di sebuah hotel setelah tiga hari berada di Tulungagung.
Penangkapan bermula dari laporan intelijen yang mendeteksi pergerakan provokatif CK. Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, selama berada di kota ini, CK secara intensif mendekati warga di berbagai warung kopi untuk menghasut mereka agar melakukan kerusuhan saat unjuk rasa.
“Pelaku ini sudah punya rencana matang untuk membuat rusuh dan bahkan telah menyiapkan bom molotov,” terang Kapolres.
Polisi juga menemukan fakta bahwa CK adalah buronan dari Polres Kediri Kota atas kasus penyerangan di Mapolres setempat. Ia diduga kuat sebagai pelaku yang melempar dua bom molotov dalam insiden tersebut. Bukti digital dari ponsel CK memperkuat dugaan ini, di mana ditemukan percakapan yang merencanakan penyerangan di kedua lokasi, Kediri dan Tulungagung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari penangkapan CK ini, polisi kemudian berhasil mengamankan satu orang lagi di Kediri yang merupakan rekan CK, yang diduga terlibat dalam pelemparan bom molotov di Mapolres Kediri Kota. Aksi cepat Polres Tulungagung ini berhasil mencegah potensi kerusuhan yang lebih besar. [HARTANTO]