Sekretaris DPW SWI Aceh Soroti Tantangan Sistem Pendidikan Nasional dari Perspektif Jurnalis

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:44 WIB

50340 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Provinsi Aceh, Adhifatra Agussalim, C.I.P, CIAPA, CASP, CPAM, C.EML, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 menyampaikan pandangan kritis terhadap dinamika Sistem Pendidikan Nasional, khususnya dalam kaitannya dengan peran media dan jurnalis sebagai mitra pembangunan.

Dalam keterangannya kepada media, Adhifatra menilai bahwa sistem pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari ketimpangan kualitas pendidikan antarwilayah hingga minimnya literasi digital di kalangan pelajar, santri dan guru, yang baru saja menerbitkan Buku Sistematika Implementasi Governance, Risk and Compliance (GRC) pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Sebagai jurnalis, kami melihat langsung realitas di lapangan. Banyak Sekolah, Madrasah dan Dayah di daerah terpencil yang belum memiliki fasilitas memadai, sementara di kota besar justru berkembang pesat. Kesenjangan ini mencerminkan perlunya pemerataan yang lebih serius,” ujar Adhifatra, Banda Aceh, (02/05/2025)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, indeks pembangunan pendidikan di Indonesia menunjukkan disparitas yang signifikan antarprovinsi. Misalnya, angka rata-rata lama sekolah di DK Jakarta mencapai 10,9 tahun, sementara di Aceh masih berada pada angka 9,1 tahun. Selain itu, laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun yang sama menunjukkan bahwa hanya 45% sekolah di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang memiliki akses internet stabil.

Adhifatra juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan media. Menurutnya, pers memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong transformasi pendidikan melalui pemberitaan yang konstruktif dan edukatif, sebagai informasi kami (SWI-Red) sudah berada di 14 Kabupaten/Kota di seluruh Aceh dan terus bertambah pengurus kedepannya.

Baca Juga :  Naif !!!. Aparatur Desa di Aceh Utara Diduga Potong Dana BLT Warga

“Media harus menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Kami di SWI siap menjadi mitra kritis sekaligus solutif, mendukung program-program pendidikan (tarbiyah) yang berpihak pada kemajuan generasi muda Aceh,” tambahnya.

Lebih lanjut, Adhifatra yang juga yang diamanahkan sebagai Pemred MNCCTVNEWS mengajak seluruh insan pers untuk terlibat aktif dalam memantau dan melaporkan implementasi kebijakan pendidikan di daerah masing-masing. Ia juga mendorong pemerintah agar lebih transparan dan terbuka terhadap kritik dan masukan dari jurnalis, adhifatra juga kerapkali mengingatkan kepada seluruh jurnalis untuk implementasi metode 5D, Doa, Diklat, Data, Dokumentasi dan Distribusi dalam kerja di lapangan.

“Pendidikan bukan hanya urusan guru dan siswa/santri, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Pers memiliki peran strategis dalam memastikan sistem ini berjalan adil, inklusif, dan berorientasi masa depan yang berkelanjutan,” Tutupnya. (RED/AFA)

Berita Terkait

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat
Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan
Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:49 WIB

Skandal Lahan di Kuta Simboling: Dana Desa Rp 24 Juta Diduga Jadi “Proyek Siluman” di Tanah Warga

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:15 WIB

AMPAS Menggugat Bawaslu Aceh Singkil: Angka Misterius Bimtek Di Luar Masa Pemilu

Rabu, 24 September 2025 - 21:59 WIB

Dialog Sipil dan Aparat di Warung Kopi: Kopi Worning, Ruang Aspirasi dari Warga Hingga Isu Cambuk bagi Pelaku Judi

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:25 WIB

Skandal Emsen Lestari: DLHK Aceh Diduga Bekingi Pabrik Sawit, Jurnalis Dihalangi, Kejahatan Lingkungan Dibungkus Rapat!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:01 WIB

Musdesus koprasi Desa Merah Putih Kampung Pangi Berjalan dengan lancar Dan sukses

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:23 WIB

DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.

Senin, 5 Mei 2025 - 21:07 WIB

Allah Mak, Gawatt, !!!. M, SE Diduga Terlibat Fiktifkan Laporan Keuangan, Akibat Ulahnya, Aceh Singkil Tercoreng.

Sabtu, 26 April 2025 - 20:50 WIB

Askab PSSI Aceh Singkil Gelar Open Seleksi Prapora 2025, Saktiawan Sinaga Ditunjuk Jadi Pelatih

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB

KARIMUN KEPRI

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Sabtu, 15 Nov 2025 - 21:52 WIB