Terkait Jalan Lintas Cot Matahe Geureudong Pase Yang Rusak Parah

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Rabu, 30 April 2025 - 22:13 WIB

50492 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Namun Jawaban Didapat Sangat Disesalkan, Bahkan Saling Lempar Bola Satu Dengan Yang Lain, Mak Gawatt,!!!.

Aceh Utara – Jalan lintas penghubung antara Cot Matahe, Kecamatan Syam Talira Bayu dan Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, yang merupakan salah satu akses vital bagi warga di Kecamatan Geureudong Pase, kini mengalami kerusakan parah. Kondisi jalan sepanjang 19 Km ini dipenuhi lubang besar, permukaan aspal yang mengelupas, serta genangan air saat hujan turun, membuat pengguna jalan merasa sangat terganggu dan terancam keselamatannya.

Kerusakan jalan ini telah berlangsung cukup lama, bahkan dalam beberapa tahun terakhir semakin parah. Sejumlah warga mengaku harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut, terutama pada malam hari. Tak jarang terjadi kecelakaan tunggal akibat pengendara kehilangan kendali ketika melewati lubang yang dalam.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah banyak sepeda motor jatuh, terutama kalau hujan. Lubangnya tertutup air, orang tidak tahu kalau lobang itu dalam.
Ini sangat berbahaya,” ujar para warga saat ditemui di lokasi, Selasa (22/04/2025).

Selain mengancam keselamatan, kerusakan jalan ini juga berdampak pada sektor ekonomi masyarakat. Para petani dan pedagang kesulitan mengangkut hasil panen dan barang dagangan karena akses jalan yang tidak lagi memadai. Hal ini membuat biaya transportasi meningkat dan waktu tempuh menjadi jauh lebih lama.

Baca Juga :  Diduga Oknum Caleg DPRK Partai PKB Aceh Utara Dapil 1 Gelembungkan Suara, Caleg Partai Garuda Lapor ke Panwaslih

Beberapa tokoh masyarakat Geureudong Pase yang namanya tidak ingin di publikasikan turut menyampaikan keprihatinannya. “Ini bukan hanya soal jalan rusak, tapi soal akses masyarakat terhadap ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan. Kami setiap tahunnya di dalam Musrenbang kecamatan selalu mengajukan sebagai program perioritas ke kabupaten, tapi sejauh ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah,” Tegasnya.

Warga berharap pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, segera turun tangan dan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan lintas tersebut. Mengingat pentingnya jalur ini sebagai penghubung antar Kecamatan dan sebagai akses utama menuju kota dan ke kantor Pemerintah Daerah, perbaikan jalan dinilai sangat mendesak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara, Ir. Jaffar, ST., MSM. saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 23/4/2025, ia nya tidak ada dan tidak bisa di temui di kantornya. Sudah beberapa kali wartawan media ini mencoba menemui Kadis PUPR tersebut di kantornya namun hasilnya tetap nihil (tidak bisa dijumpai). Kemudian, pada selasa 29/4, media ini melakukan konfirmasi melalui WhatsApp nya 0813 . . . . . .84, masih belum ada respon, alias centrang satu.

Baca Juga :  TNI Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan TPU Di Nibong

Lalu wartawan media ini mencoba konfirmasi melalui chat WhatsApp ke Kabid Bina Marga PUPR Aceh Utara, Dr. Muhammad, S.T., M.T. pada Selasa 29/04/2025. Dalam balasan WhatsApp nya, pak Muhammad hanya mengirimkan nomor kontak pak Alfi, bagian Program PUPR Aceh Utara. Kemudian pada hari yang sama, Media ini menghubungi nomor kontak Alfi via chat WhatsApp untuk meminta tanggapan dan konfirmasi terkait hal ini. “Silahkan di konfirmasi ke Kepala Dinas nya ya pak, terimakasih,” Jawabnya Singkat.

Sangat di sesalkan, ketika ada persoalan dan dilakukan konfirmasi di Dinas tersebut, yang didapatkan bukan tangapan atau pejalasan,
tetapi saling lempar bola satu sama lain.

Sementara itu, masyarakat setempat berharap agar perbaikan jalan tersebut segera terealisasi demi keselamatan dan kelancaran aktivitas warga. [MUHADAR]

Berita Terkait

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat
Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan
Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:49 WIB

Skandal Lahan di Kuta Simboling: Dana Desa Rp 24 Juta Diduga Jadi “Proyek Siluman” di Tanah Warga

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:15 WIB

AMPAS Menggugat Bawaslu Aceh Singkil: Angka Misterius Bimtek Di Luar Masa Pemilu

Rabu, 24 September 2025 - 21:59 WIB

Dialog Sipil dan Aparat di Warung Kopi: Kopi Worning, Ruang Aspirasi dari Warga Hingga Isu Cambuk bagi Pelaku Judi

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:25 WIB

Skandal Emsen Lestari: DLHK Aceh Diduga Bekingi Pabrik Sawit, Jurnalis Dihalangi, Kejahatan Lingkungan Dibungkus Rapat!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:01 WIB

Musdesus koprasi Desa Merah Putih Kampung Pangi Berjalan dengan lancar Dan sukses

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:23 WIB

DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.

Senin, 5 Mei 2025 - 21:07 WIB

Allah Mak, Gawatt, !!!. M, SE Diduga Terlibat Fiktifkan Laporan Keuangan, Akibat Ulahnya, Aceh Singkil Tercoreng.

Sabtu, 26 April 2025 - 20:50 WIB

Askab PSSI Aceh Singkil Gelar Open Seleksi Prapora 2025, Saktiawan Sinaga Ditunjuk Jadi Pelatih

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB

KARIMUN KEPRI

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Sabtu, 15 Nov 2025 - 21:52 WIB