Karimun/Kepri – Dermaga krabi yang waktu Pembangunanya dulu di peruntukkan untuk sosial, namun saat ini telah beralih fungsi menjadi komersial, di mana pada malam hari sudah seperti restoran jualan makanan dan minuman, serta tempat bongkar barang barang dari kapal.
Dalam konfirmasi beberapa waktu lalu ke Anthony kepala bidang lalu lintas dan angkutan laut ( kabid lala ) kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan, ( KSOP ) tanjung balai karimun, menyampaikan ijinya tidak ada, dan nanti akan kita panggil ,, namun sampai saat ini tetap masih berjalan dan ksop terkesan melakukan pembiaran dan hal ini menjadi tanda tanda tanya besar di tengah tengah masyarakat, kenapa pelabuhan tidak berijin dan berjalan terus.
Dalam kesempatan lain saat kita tanyakan kabid lala apakab sudah ada MOU atau kesepakatan antara KSOP tbk dengan pengelola dermaga pelabuhan krabi , sehinggga di biarkan tak ada ijin tapi tetap berjalan, Kabid lala memberikan jawapan, ijin. maaf bukan kapasitas saya menjawap, saya masih ada pimpinan.
Saat kita konfirmasi kepala KSOP tanjung balai karimun, Capt. Supendi , M.M.Tr.melalui whatAps, kamis,20/02/25, terkait pelabuhan bongkar barang tidak berijin dan apakah sudah ada MoU KSOP tbk dengan pengelola pelabuhan, kepala KSOP memberikan jawapan , kekantor biar di jelaskan, silahankan.
Sesampai nya kita di kantor KSOP tanjung balai karimun, pegawai yang di sana menyampaikan kabid lala tidak ada, dan bapak ke batam , jadi tak ada yg bisa di jumpai.
Salah seorang masyarakat yang kita jumpai dekat dermaga tersebut yang tidak ingin namanya di publikasikan menyampaikan keawak Media ini, Dermaga Pelabuhan krabi ini sudah ada beberapa tahun, dan banyak barang barang ekspedisi keluar dari sini umunya pagi hari.
“Bahkankita juga tak tau kalau pelabuhanya ini tidak berijin, seharusnya syahbandar ada tindakanlah kalau tidak berijin,” Tegasnya.
[SAJIRUN, S)