Disprindag Kota Blitar Tegaskan, Pengecer Diharap Pasang Tulisan Harga Di Gas Elpiji 3 Kilo Gram

KORWIL JAWA TIMUR

- Redaksi

Rabu, 29 Januari 2025 - 20:44 WIB

50219 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLITAR/JATIM – Disprindag Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, minta semua Toko pengecer Elpiji Subsidi 3 Kilo Gram untuk memasang Papan Nama Harga.

Hal tersebut, Guna untuk mengantisipasi adanya Toko yang nakal dengan menaikan Harga Eceran Tinggi (HET)

Demikian di sampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Hakim Sisworo, Rabu (29/01/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, jika di Toko dipasang tulisan harga maka pembeli mengetahui kalo harganya terlalu tingi dan tidak membeli di toko tersebut.

Baca Juga :  PJ. Bupati Tulungagung Heru Suseno Berharap: 4 Ribuan Tenaga Honorer pada Tahun 2027 Diangkat Sebagai ASN.

“Saat ini HET Elpiji 3 Kilo Gram Rp 18000. per tabung harga ini naik Rp.2000. harga HET sebelumnya Rp. 16000 Pertabung”Jelas Sisworo.

Untuk itu Kata Sisworo, harga Elpiji 3 Kilogram di pengecer tidak ada patokanya.
Sehingga ia meminta pada toko pengecer Elpiji 3 Kilogram agar tidak mematok terlalu tinggi dari harga HET untuk menjulal Elpiji yang 3 kilogram.

Baca Juga :  Diduga Ngantuk, Sopir Truk Tabrak Mini Bus

Kita jugamenghimbau kepada Masyarakat agar menyampaikan aduan jika misalnya menemukan ada Toko Pengecer yang menjual Elpiji yang 3 Kilogram dengan harga terlalu tinggi.

“Terkait dengan kenaikan Elpiji 3 Kilogram, kami juga terus melakukan Sosialisi dan memantau di lapangan, jika benar ada yang menaikkan harga HET Gas Elpiji yang 3 Kilo Gram, maka kita akan memberikan Sangsi kepada pihak yang menjual Harga HET tersebut,” Tutup Sisworo Serius. [MUJANI]

Berita Terkait

Wabup Sidoarjo Dituding Bekingi Premanisme, Jurnalis Laporkan Kekerasan ke Polda Jatim.
Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud
Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.
Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM
Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu
RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu
Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.
Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:57 WIB

Wujudkan Lingkungan Aman, Koramil 1607-04 Dampingi Tim Kedutaan Jepang di Alas Barat

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:54 WIB

‎MTQ Kecamatan Lantung Diiringi Pawai Meriah, TNI-Polri Pastikan Keamanan ‎

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:30 WIB

Bakti Sosial Koramil 1607-06, Wujud Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:27 WIB

Koramil 1607-04/Alas Dukung Penuh Suksesnya PORKAB 2025 di Kecamatan Alas

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:25 WIB

Babinsa Desa Baru Perkuat Tali Asih Lewat Apel Gabungan Bersama Forkopimcam Alas

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:22 WIB

Babinsa Hadiri Sosialisasi Empat Pilar, Dukung Penguatan Wawasan Kebangsaan

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:45 WIB

‎Harmoni dalam Keberagaman, Babinsa Suka Maju Kawal Upacara Keagamaan Hindu

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:42 WIB

Koramil 1607-04/Alas Kawal Seleksi Calon Taruna Vokasi KKP di Kecamatan Alas

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB