Diduga Dana Desa Tanggung Di Korupsi

Kaperwil Jawa Timur

- Redaksi

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:54 WIB

50115 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tulungagung, Amri Rahmanto Sayekti.

(Poto Doc. HARTANTO)

Tulungagung/Jatim – Dugaan kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, terus memasuki tahapan penting dalam proses hukum, Senin (20/1/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tulungagung, Amri Rahmanto Sayekti, menyatakan bahwa penyidikan masih berlangsung dan penetapan tersangka belum dilakukan.

“Kami masih dalam proses penyidikan dalam rangka penetapan tersangka terkait Desa Tanggung,” ujar Amri.

Baca Juga :  Cabup Maryoto Bhirowo dan DGY Mengembalikan Formulir Pendaftaran ke Partai Demokrat.

Amri juga mengungkapkan bahwa Kejaksaan telah melakukan koordinasi awal dengan Inspektorat Kabupaten Tulungagung, untuk melaksanakan audit guna memperkuat pembuktian dalam kasus tersebut.

“Koordinasi dengan Inspektorat sudah dilakukan. Namun penghitungan audit belum dimulai karena masih berada di tahap awal,” jelasnya.

Sejauh ini, Kejaksaan Negeri Tulungagung telah memeriksa puluhan saksi yang dinilai relevan dengan penyelidikan.

Jumlah saksi yang sudah diperiksa kurang lebih mencapai 20 orang,” tambah Amri.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat luas karena dugaan korupsi di tingkat desa memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Juga :  Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud

Langkah Kejaksaan Negeri Tulungagung dalam mengusut tuntas dugaan korupsi ini diharapkan berjalan transparan dan adil.
Masyarakat menanti tindakan tegas terhadap pelaku yang terbukti bersalah, sehingga memberikan efek jera dan menjadi peringatan bagi perangkat desa lainnya di Tulungagung. [HARTANTO]

Berita Terkait

Wabup Sidoarjo Dituding Bekingi Premanisme, Jurnalis Laporkan Kekerasan ke Polda Jatim.
Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud
Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.
Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM
Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu
RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu
Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.
Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:28 WIB

Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud

Sabtu, 26 April 2025 - 16:38 WIB

Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.

Selasa, 22 April 2025 - 13:40 WIB

Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM

Selasa, 22 April 2025 - 13:34 WIB

Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu

Senin, 24 Maret 2025 - 13:57 WIB

RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:00 WIB

Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:23 WIB

Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:50 WIB

Serah Terima Jabatan Bupati Blitar Rini Syarifah Tidak Hadir, Ada Apa.???.

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB