Belitar – Tim Sar enam hari pencarian jenasah pencari ikan yang tetsetet arus di sungai brantas di temukan lebih kurang 10 Kilo meter dari lokasi pertama.
Jenasah Mukit { 60 ) pencari ikan yang hanyut di aliran Sungai Bratas di temukan Jum’at 6/12/2024 pada pukul 16.00. WIB di Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar sekitar 10 Meter dari kejadian awal di Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.
“Korban sudah ditemukan Tim Sar langsung di larikan ke RSUD Srengat,kami serahkan ke Keluarga untuk proses Pemakaman.
Ungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Styo Pambudi Sukarno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk pencaian Jenasah Mukit yang melibatkan Tem Sar gabungan dari TNI, POLRI, BPBD, Serta Relawan setempat.
Enam Hari pencarian Tim menyisuri sungai menggunakan Perahu Karet.
Suatu tantangan besar dalam pencatian dengan menelusuri air deras arus Sungai Brantas.
Kami memperkuas area pencarian menelusuri Sung.ai hingga sampai Wilayah Kabupaten Tulungagung.
Saat Jenasah di temukan di Evakuasi secepanya karena untuk medan yang selalu berat.
Adanya peristiwa ini bermula pada Minggu 1/12/2024 waktu itu Mukit Pamit pada Keluarganya untuk mencari ikan di Sungai Brantas dengan menggunakan alat Tradisional berupa sayap, nanun hingga malam tidak kembali ke rumah, kekawatiran Keluarga mulai curiga ketika Mukit tidak bisa di hubungi,
Pada psgi hari pihak Keluarga melaporkan ke pihak yang Berwajib. Tim secepatnya di kerahkan ke lokasi kejadian di Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.
Pencari pertsma kedua belum membuahkan hasil, hingga penelusuran di perluas hinga sampai beberapa wilayah aliranSungai Brantas.
“Kami menghimbau Masyarakat selalu menggunakan alat pelampung di saat ber aktivitas di Singai Brantas terutama di musim hujan” Imbuhnya. [MUJANI]