Banda Aceh – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02 Muzakir Manaf dan H Fadhullah, Rabu (27/11/25), menggunakan hak pilih tepat pada pukul 09. 30 di tempat yang berbeda.
Muzakkir Manaf di kota Banda Aceh, sedangkan H Fadhullah mencoblos di Kabupaten Pidie.
Muzakkiranaf atau Mualim tampak menggunakan setelan kemeja coklat saat datang ke TPS 04 di SDN 56, Gampong Lamglumoang, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, H Fathullah atau yang kerap di sapa Dek Fadh menggunakan hak pilihnya di Gampong Blang Baru, Kecamatan Glumpang Baru, Kabupaten Pidie.
Muzakkir Manaf usaienggunakan hak suaranya, kepada media mengatakan, hari ini merupakan penentuan dari akhir perjuangan yang telah kita lakukan.
Kemenangan tergantung kepada rakyat Aceh yang menggunakan hak pilihnya pada hari ini, siapa yang layak dipilih untuk mengemban amanah sebagai Gubernur Aceh di masa hadapan.
Kata Mualim, kita berharap Pilihlah calon yang betul-betul tepat untuk menjadi pemimpin Aceh, Dengan mengedepankan hati nurani, Maka pilihlah yang benar benar dekat dan pro terhadap kemakmuran rakyat.
Ditempat terpisah, H Fadhullah atau Dek Fadh menuturkan, kami sangat percaya kepada masyarakat Aceh dapat memilih pemimpin yang tepat untuk kemajuan dan kemakmuran Aceh.
Atas kepercayaan dan pilihan itu kami mengucapkan ribuan terima kasih, dikesempatan ini kami juga menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh yang telah menggunakan hak pilihnya.
Namun, lanjut Dek Fadh mari kita kawal hingga akhir sampai tuntas, agar kita dapat meminimalisir kecurangan kecurangan yang terjadi, satu suara yang hilang sangat mempengaruhi hasil akhir, Tutur mantan anggota DPR RI dua periode itu.
” Pada moment ini saya atasnama pribadi mengajak kepada seluruh pendukung untuk menjaga ketertiban dan keamanan, jangan mudah terpancing dengan provokasi provokasi negatif yang sengaja memperkeruh suasana, Pemilu ini adalah milik kita jadi seharusnya kita jaga bersama kondusifitas ini “, Tutup Alumni Dayah Jeumala A’Mal mantab.
[Tim – IWO Gayo Lues]
