Karimun/Kepri – Kepala Bidang (Kabid )Pembinaan Sekolah Menegah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, Hendri SPd.MMPd , saat di konfirmasi terkait pengadaan Baju seragam , setelah memberikan beberapa balasan WhatsApp Awak langsung memblokir No hp wartawan, Rabu, (14/08/24).
Pengadaan baju seragam SMP untuk tahun 2024 sebesar 1.864.020.000, dengan penyedia PT.Sinergi Batam Jaya (BJ) dengan progres dalam tahap pengerjaan, seperti balasan Hendri , kabid SMP.
Pada saat di konfirmasi ulang saat ditanya siapa yang menjadi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), berapa banyak baju seragamnya dan berapa harga bajunya per pasang, saat kita kirimkan whatsApp, terkirim namun hanya centang satu dan ternyata sudah di blokir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemblokiran nomor kontak wartawan oleh oknum pejabat merupakan sikap tak terpuji, karena komunikasi Insan Pers adalah menyampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat kepada pejabat publik. Pemblokiran nomor kontak salah satu perilaku yang kurang baik jika di praktekkan oleh oknum pejabat publik. Perilaku pejabat seperti ini adalah mental kurang baik, jadi lebih bagus berhenti saja dari pejabat.
Sepertinya tujuan pemblokiran nomor kontak wartawan oleh pejabat publik tersebut agar insan pers tak dapat menyampaikan aspirasi masyarakat, Mulai dari keluhan kinerja, dan berbagai program yang dibiayai oleh APBD .
Sehingga menyebabkan terhambatnya komunikasi terkait keluhan dan Aspirasi Masyarakat.
Hal ini terjadi diduga terusik dengan konfirmasi Insan Pers dan kritikan yang terus menerus datang dari Media.
Secara terpisah, ketika kita minta tanggapan Sugianto, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun terkait sikap bawahanya, sepertinya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun ini membela bawahanya dengan memberikan balasan whatsApp.
“Kami saat ini masih Fokus di Hut RI ke 79,dan pada kegiatan literasi numerasi yang di tuntut oleh BPG dan BPMP Propinsi Kepri,yang Harus tuntas akhir Agustus ini,” Katanya.
Apabila si pejabat sibuk dan banyak kerjaan mungkin tidak ada waktu untuk memberikan balasan pertanyaan bukan memblokir No HP Wartawan.
[SAJIRUN,S]