Pemkab Kepulauan Meranti Targetkan Prevalensi Stunting di Angka 14 Persen

admin

- Redaksi

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:07 WIB

50219 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Kabiro Oposisi-News86 Meranti, Yudi Yustira.

MERANTI – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menargetkan prevalensi stunting di angka 14 persen. Saat ini, prevalensi stunting masih berada di angka 19,6 persen.

Kata Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H.Asmar, prevalensi stunting pada tahun 2022 sesuai dengan hasil SSGI yakni 17,5 persen. Jika dibandingkan berdasarkan hasil input elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPBGM) tahun 2022, hanya sebesar 9 persen. Kemudian, berdasarkan inputan e-PPGBM tahun 2023, rata-rata prevalensi stunting sebesar 9 persen dari 11.135 balita, dengan jumlah sasaran 13.745 balita (81 persen). Sedangkan berdasarkan survei kesehatan indonesia tahun 2023, prevalensi stunting kepulauan Meranti naik menjadi 19,6 persen

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi ini, diakui Asmar, tak hanya terjadi di Meranti saja. Setidaknya, se Riau, prevalensi stunting terjadi kenaikan di 7 kabupaten. Sementara hanya di 5 kabupaten kota terjadi penurunan.

“Angka stunting Meranti dari 2021 sebesar 23 koma sekian persen sudah turun jadi 17,5 persen pada penilaian tahun 2022. Tapi dalam survei ini naik menjadi 19,6 persen. Kita belum tau masalahnya dimana,” kata Asmar kepada wartawan, Rabu (29/5/2024).

Baca Juga :  Pelantikan Pengurus HIPMI Kabupaten Bengkalis periode 2024 – 2027.

Meski berada di angka 19,6 persen, kata Asmar lagi, kedepan ditargetkan prevalensi stunting Kepulauan Meranti bisa turun minimal menjadi 14 persen. Untuk mencapai target itu, semua pihak terkait diminta saling bahu membahu untuk bekerja keras.

Nantinya, kata Asmar lagi, minggu kedua bulan depan akan dilakukan penimbangan balita serentak se Riau. Ini sesuai dengan surat edaran dari Pemprov Riau yang telah dikirim ke kabupaten kota. Dari penimbangan ini, diharapkan bisa mendapat angka yang ditargetkan.

“Kita akan segera menurunkan angka stunting Meranti minimal 14 persen tahun 2024 ini. Kalau misal tak tembus juga, akan kita laksanakan secara door to door setiap rumah untuk penimbangan balita ini,” ujar Asmar.

Disampaikan Asmar juga, dia dan beberapa OPD yang tergabung dalam tim percepatan penurunan stunting baru saja selesai mengikuti penilaian kinerja di Pekanbaru. Dia mengaku bisa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan tim panelis.

“Tadi sudah kita jawab sesuai dengan porsi masing-masing. Harapannya tentu Kabupaten Meranti menjadi yang terbaik. Tahun sebelumnya saya juga yang menjawabnya insyaAllah tahun ini bisa lebih baik. Tadi semua pertanyaan dari panelis bisa kita jawab,” beber Asmar.

Baca Juga :  172 Siswa SMKN 1 Tebingtinggi Ikut Perpisahan Tahun 2024.

Acara penilaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024 ini digelar di Arya Duta Hotel. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Riau, Ir H SF Hariyanto MT.

Menurut SF Hariyanto, secara umum prevalensi stunting di Riau turun 3,9 persen. Yang semula di angka 17,5 persen menjadi 13,6 persen. Dengan angka ini, membuat Riau berada di posisi tiga terendah se nasional setelah Bali dan Jambi.

“Sekarang Kampar sudah 7,6 persen dan Pekanbaru 8,7 persen, ini luar biasa. Artinya, kita masih dimungkinkan tembus 1 digit pada penilaian berikutnya,” ujar SF Hariyanto.

“Ini kerja tim. Bersama semua pihak kita akan upayakan sampai di angka 1 digit itu. Setelahnya, kita tidak bahas anak stunting, tetapi lebih ke pencegahan agar kedepan tak ada lagi anak stunting di Riau,” tambah SF Hariyanto lagi.

Turut menghadiri acara tersebut, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Meranti, dan seluruh Kelompok Kerja terkait.[]

Berita Terkait

STOP PERSS WARTAWAN MEDIA OPOSISI NEWS 86.COM
Didatangi Puluhan Murid SDN 11 Bokor, Aipda Ashobirin Kenalkan Literasi Digital.
Polres Kampar Ungkap kasus illegal logging di Sawmill Terbesar diwilayah hukumnya
Plt Bupati Asmar Tinjau Mobil Damkar dan Truk Sampah Baru
PKK Kepulauan Meranti Ikut Sukseskan PIN Polio Rangsang Barat
Kompetisi Semarak dengan Penampilan Gemilang Para Atlet Lintas Generasi
Meranti Terima 3 Penghargaan dalam Harganas ke-31 Provinsi Riau
Pimpin Sertijab 6 Pejabat Utama, Ini Harapan Kapolres Kepulauan Meranti.

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

Laksanakan Arahan Dirjenpas, Rutan Batam Gelar Kegiatan Razia Dan Tes Urine Bersama APH. 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:15 WIB

Batam Dalam Genggaman Judi Jempot: Melawan Hukum, Mengangkangi Izin.

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Ironi Senja di Bengkong: Uang Rp3 Ribu dan Luka Masa Depan yang Tercabik

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Oki Indra Purnama Siap Maju di Musda Hanura Kepri ke-IV.

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:57 WIB

Kompolnas Award 2025: Polsek Batu Ampar Raih Predikat Terbaik se-Indonesia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Eksploitasi Tanpa Hati Di Kabil: Harga Bauksit, Harga Hukum Yang Tergadai?

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Polda Kepri Gelar Razia Tempat Hiburan Malam. 

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rutan Kelas IIA Batam Gelar Razia Bersama APH, Dukung Pemberantasan HP dan Narkoba. 

Berita Terbaru