Rakor Tetapkan Jadwal Turun ke Sawah 10 Kecamatan di Langkahan

Siwah Rimba

- Redaksi

Senin, 4 Maret 2024 - 16:05 WIB

50262 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhoksukon –  Jadwal turun ke sawah pada musim tanam April – September 2024 untuk sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur, ditetapkan dalam Rapat Koordinasi lintas sektor yang berlangsung di aula Kantor Camat Langkahan, Senin, 4 Maret 2024.

Rapat tersebut dipimpin oleh Plt Camat Langkahan Muzakkir, SE, dimaksudkan untuk mengatur dan menjadwalkan musim tanam gadu (MTG) tahun 2024, khususnya untuk areal persawahan di Daerah Irigasi (DI) Jambo Aye yang mengaliri tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dan tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.
Plt Camat Langkahan Muzakkir, SE, mengatakan pertemuan lintas sektor itu digelar atas arahan dari Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Persoalan pertanian, khususnya terkait dengan jadwal turun ke sawah mendapat perhatian serius dari Pj Bupati Mahyuzar, mengingat pentingnya ketersediaan pangan masyarakat. Lebih-lebih lagi dengan melonjaknya harga beras di pasaran yang sering berkaitan langsung dengan indeks inflasi daerah. Pun saat ini telah memasuki musim kemarau, di mana ketersediaan air irigasi untuk areal pertanian harus benar-benar mendapat perhatian serius.

Muzakkir mengatakan dalam rapat tersebut telah ditetapkan jadwal Musim Tanam Gadu (MTG) tahun 2024 di DI Jambo Aye yang meliputi areal sawah di 10 kecamatan, baik untuk areal di sisi kiri dengan luas areal 19.360 hektar, maupun di sisi kanan dengan luas areal 3.028 hektar. “Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan sukses, di mana jadwal musim tanam atau mulai turun ke sawah kita tetapkan pada 1 April 2024,” ungkap Muzakkir.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Utara Siapkan Rp 48,57 Miliar Untuk THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025

Dengan adanya jadwal MTG yang telah disepakati bersama lintas sektor diharapkan semua petani dapat mematuhinya, sehingga jika terdapat kendala-kendala di lapangan dapat segera dicarikan solusinya. Hal ini sangat berkaitan dengan pasokan air irigasi ke sawah, atau jadwal pembukaan pintu induk saluran irigasi, yang tentu saja akan disesuaikan dengan masa tanam.

Areal sawah DI Jambo Aye tersebar di tujuh kecamatan dalam wilayah Aceh Utara meliputi Kecamatan Langkahan, Jambo Aye, Seunuddon, Baktiya, Baktiya Barat, Lhoksukon, dan Lapang, serta tiga kecamatan di wilayah Aceh Timur meliputi Kecamatan Madat, Pante Bidari dan Simpang Ulim.

Dikatakan, dengan dibukanya pintu air dari Bendung Langkahan petani yang berada di DI irigasi Jambo Aye sudah dapat melakukan aktivitasnya kembali untuk menggarap sawah, setelah sebelumnya mengakhiri masa panen. Pintu air induk akan dibuka hingga empat bulan sesuai dengan jadwal MTG 2024 yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Indikasi Konstruksi Asal Jadi di Revitalisasi SDN 8 Langkahan: Struktur Lemah, Penegak Hukum Diminta Bertindak

Terkait dengan jadwal MTG tersebut, juga akan disampaikan kepada semua Keujruen Blang yang ada di setiap kecamatan. Hal tersebut bertujuan agar para petani dapat mempersiapkan segala sesuatu, seperti membersihkan saluran irigasi di sawah, agar proses suplai air ke sawah tidak terkendala.
Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya rapat koordinasi untuk menentukan jadwal MTG 2024 di wilayah DI Jambo Aye. Hal itu sangat strategis, merupakan salah satu indikator penting untuk menjaga ketersediaan beras sebagai kebutuhan pangan pokok masyarakat.

“Kami sampaikan apresiasi atas inisitif dan semua kesepakatan rapat yang telah dicapai oleh seluruh komponen terkait jadwal MTG di kawasan DI Langkahan,” ungkap Mahyuzar.

Selain Plt Camat Langkahan, rapat tersebut juga turut dihadiri oleh pejabat dari Dinas PUPR Aceh Utara, Dinas Pertanian dan Pangan, seluruh unsur pejabat Muspika dari 10 kecamatan, para Keujruen Blang, dan tokoh-tokoh petani setempat. [SR.02]

Berita Terkait

Indikasi Konstruksi Asal Jadi di Revitalisasi SDN 8 Langkahan: Struktur Lemah, Penegak Hukum Diminta Bertindak
Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat
Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 17:02 WIB

GEMPAR NTB Bongkar Kejanggalan di Balik Panggung Panen Raya Emas dan Pembagian SHU IPR Lantung

Senin, 17 November 2025 - 16:03 WIB

Perkuat Kepedulian Lingkungan, Koramil Lunyuk Bersama PT AMMAN Tanam Pohon di Danau Jelapang

Senin, 17 November 2025 - 15:48 WIB

Pertemuan dengan Kapolda NTB Melebar, GEMPAR NTB Bongkar Kejanggalan IPR Lantung dan Pembagian SHU

Senin, 17 November 2025 - 13:24 WIB

Bapas Kelas II Sumbawa Besar Terima Kunjungan Kerja Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTB

Senin, 17 November 2025 - 13:20 WIB

Bapas Kelas II Sumbawa Besar Hadiri Kegiatan Penanaman Jagung di Lahan SAE Ai Maja Lapas Sumbawa Besar sebagai Dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 17 November 2025 - 13:12 WIB

Bapas Sumbawa Besar Laksanakan Bakti Sosial Sambut Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025

Minggu, 16 November 2025 - 20:39 WIB

Ketua Umum LSM Lingkar Hijau Bongkar Kejanggalan IPR: “Ada Permainan Serius, Jangan Bodohi Masyarakat Sumbawa!”

Minggu, 16 November 2025 - 19:53 WIB

‎Babinsa Kodim 1607/Sumbawa Gencar Patroli Malam Jaga Keamanan Wilayah ‎

Berita Terbaru