Kunjungan Kerja Komjen Pol. Marthinus Hukom SIK MSi Ke Gayo Lues Disambut Forkopimda

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Senin, 22 Januari 2024 - 17:52 WIB

50548 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol. Marthinus Hukom SIK MSi, beserta Rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh, bertempat di Koperasi Gayo Caffee Mountain Lauser, Senin (22/01/2024) Dini hari tadi

Kedatangan Kepala BNN RI beserta rombongan dari Jakarta disambut langsung PJ. Bupati Gayo Lues beserta Forkopimda, Kapolres Gayo Lues beserta jajarannya dan tak lupa Para Kepala SKPK Kabupaten Gayo Lues.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Kepala BNN-RI Komjen Pol. Marthinus Hukom SIK MSi menyampaikan, Kedatangan pertama kalinya dirinya ke Gayo Lues setelah dipercayakan memegang jabatan Kepala BNN – RI, semacam mendapatkan Angin segar, karena memang, Program Grand Desain Alternatif Development berakhir Pada Tahun 2025 mendatang, dan nantinya akan diperpanjang lagi. Dan BNN – RI bersama Jajaran akan terus berupaya mencegah Generasi Muda Kabupaten Gayo Lues menjadi korban penyalahgunaan Narkoba.

Untuk itu Grand Design Alternative Development (GDAD) yang diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) untuk mengentaskan budidaya ganja di Provinsi Aceh, kini tengah menuai keberhasilan.

Dicanangkan pada tahun 2016 silam, GDAD menjadi salah satu program unggulan BNN RI dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui pendekatan dan pelatihan keterampilan (life skill) yang dilakukan oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat di tiga kawasan wilayah Provinsi Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Gayo Lues, dan Kabupaten Bireuen.

Baca Juga :  Tujuh Rumah Habis Dilalap Si Jago Merah Di Kecamatan Tripe Jaya

“Memasuki tahun keenam, periode kedua program alternative development yang dilakukan BNN RI bersinergi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Aceh bersama kementerian/lembaga terkait ini telah berhasil mencapai keenam misi dari program tersebut, diantaranya yaitu mengembangkan ekonomi dan peningkatan pendapatan melalui pembangunan dan pengembangan wilayah dan perekonomian berbasis kearifan lokal serta menyatukan dan menggerakkan potensi masyarakat melalui kemitraan dan sinergi,” Sebut Komjen Pol. Marthinus Hukom.

Di tempat yang Sama pula, PJ. Bupati Gayo Lues Drs. Alhudri MM mengucapkan selamat datang kepada Kepala BNN – RI ke Kabupaten Gayo Lues ini, dan mengaku gembira dan bangga dengan kehadiran Kepala BNN – RI di Kabupaten Gayo Lues ini.

Selain itu kata Alhudri, Program alternative development tidak hanya berhasil mengubah mindset petani ganja dengan beralih profesi sebagai petani komoditi unggulan, tetapi juga berdampak nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ekonomi serta pendapatan dari hasil komoditi unggulan tersebut.

Keberhasilan program alternative development salah satunya dapat dilihat pada pencapaian program yang dilakukan BNN RI di Kabupaten Gayo Lues melalui budidaya komoditi kopi. Bekerja sama dengan PT Ujang Jaya International, petani binaan BNN RI di kawasan Kabupaten Gayo Lues dibawah naungan KSU Gayo Coffee Mountain Leuser menerima harga yang sepadan untuk setiap hasil panen biji kopi.

Program alternative development ini melibatkan 207 orang petani yang tergabung dalam 27 kelompok petani, dengan total lahan program alternative development di Kabupaten Gayo Lues adalah seluas 250 hektar, yang tersebar di 4 (empat) titik lokasi, yaitu di Kec. Pantan Cuaca, Kec. Blang Kejeren, Blang Pegayon, dan Blang Jerango.

Baca Juga :  Dinas P3AP2KB Galus Lakukan Edukasi PKBR Bersama Guru Dan Siswa/I SLTP Serta SLTA Tahun 2024.

Pada tahun 2023, petani binaan BNN RI di Kabupaten Gayo Lues tersebut telah menghasilkan 396 ton kopi dengan total nilai ekspor mencapai Rp 29.631.000.000,-.

“BNN RI optimis, program alternative development yang didesain sebagai program terintegrasi, menyeluruh, dan berkelanjutan ini dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri sehingga dapat mewujudkan Aceh yang bersih dari kultivasi tanaman ganja serta menjadikan kawasan tersbut sebagai agrowisata pertanian dan edukasi bagi difusi (penyebaran) inovasi alternative development di kawasan lainnya.untuk Indonesia Bersinar Bersih Narkoba,” Ujarnya.

Sementara Ketua Koperasi Gayo Caffee Mountain Lauser Abdul Rahman mengatakan, dirinya bangga atas kehadiran Kepala BNN – RI, sehingga hal ini bisa memotivasi kami bersama untuk Lebih bersemangat lagi dalam mewujudkan Gayo Lues bersih dari Narkoba serta mampu meningkatkan semangat kerja para Petani Kopi dan juga Masyarakat yang masih menanam Ganja agar bisa beralih ke tanaman Produktif,” Pungkasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Kepala BNN – RI juga berkesempatan menyerahkan Bibit Kopi dan Pohon pelindung bantuan dari Starbucks, selain peralatan dan bibit ada juga bantuan Koperasi yaitu berupa Polibet dan Paranet langsung diserahkan Kepala BNN – RI kepada perwakilan kelompok Tani.

Sehingga Kunker Kepala BNN – RI tersebut berjalan dengan aman dan lancar []

Berita Terkait

Ladang Ganja di Hutan Lindung Gayo Lues: Kisah Tiga Tersangka dan 16,5 Kg Narkotika Lintas Kabupaten
Ibu dan Anak Terlibat Jaringan Narkotika, Ladang Ganja Setengah Hektar Ditemukan
Kini Kapolres Gayo Lues: Hyrowo, Pemimpin Berhati Nurani yang Inspiratif
Sorotan Literasi: Kasat Tahti Polres Gayo Lues Dianugerahi Penghargaan Budaya Baca
Analisis Hukum & Tata Kelola Otonomi Pengurus dan Tata Kelola: Implikasi Hukum Keputusan DPD Gema Bangsa yang Mandiri
Jejak Ganja Gayo Lues: Kurir Terjebak, Bandar Luput Ke Sumatera Utara.
Operasi Gayo Lues: 60 Hektar Ladang Ganja Terkubur, 1,95 Ton Barang Bukti Diamankan
Polres Gayo Lues Mengukir Kemanusiaan: 63 Kantong Darah Untuk Hari Jadi Humas Polri Ke 74.
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:52 WIB

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru