Proyek Ambisius di Tengah Defisit: Sorotan atas Alokasi Anggaran PUPR Karimun

SAJIRUN SARAGIH

- Redaksi

Sabtu, 6 September 2025 - 13:05 WIB

50229 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARIMUN – Di tengah kondisi keuangan yang kian mencekam, Pemerintah Kabupaten Karimun, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), justru menuai sorotan tajam.

Proyek-proyek infrastruktur dengan nilai miliaran rupiah terus mengalir ke instansi vertikal, yaitu Kejaksaan Negeri Karimun dan Polres Karimun. Alokasi anggaran ini menimbulkan pertanyaan mendalam, terutama ketika kas daerah mengalami defisit parah dan gaji pegawai tertunggak.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi keuangan Pemda Karimun, yang sempat digadang-gadang membaik, kini berada di ambang kritis. Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada awal 2025 gagal tercapai, dipicu oleh habisnya izin operasi perusahaan tambang granit yang selama ini menjadi andalan. Ditambah lagi, dana transfer dari pemerintah pusat juga mengalami penurunan.

Akibatnya, defisit anggaran membengkak, mencapai puncaknya pada 2024 dengan utang yang menembus angka Rp173 miliar. Kekhawatiran akan potensi pailit pun kini menjadi isu yang tak terhindarkan di kalangan birokrat dan masyarakat.

Namun, di tengah situasi yang genting ini, Dinas PUPR Karimun terlihat melanjutkan “tradisi” tahunan mereka. Alih-alih memprioritaskan pembayaran utang atau honorarium pegawai yang macet, anggaran yang cukup besar dialihkan untuk proyek-proyek di instansi vertikal. Dua proyek yang paling menonjol di tahun 2025 adalah:

Baca Juga :  Lampu Merah Lumpuh di Karimun: Siapa Otak di Balik Lolosnya Timbunan Barang "Along" di Pelabuhan Ilegal?

* Proyek Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Kejaksaan Negeri Karimun: senilai lebih dari Rp3 miliar.

* Proyek Revitalisasi Asrama Polisi Kapling: senilai hampir Rp5,73 miliar.

Pola Berulang dan Hubungan Istimewa
Pemberian proyek kepada instansi vertikal bukanlah hal baru di Karimun. Kejaksaan Negeri Karimun, misalnya, tercatat sebagai penerima proyek PUPR hampir setiap tahun. Pada 2023, Kejaksaan mendapatkan proyek pembangunan gudang barang bukti senilai sekitar Rp1,7 miliar, diikuti oleh pembangunan mess kejaksaan senilai Rp1,4 miliar pada 2024.

Dan pada 2025, angka alokasi meningkat drastis dengan proyek peningkatan sarana dan prasarana kantor. Pola berulang ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan, apakah proyek-proyek tersebut murni berdasarkan kebutuhan mendesak ataukah ada motif lain di baliknya?

Seorang sumber terpercaya, yang meminta identitasnya dirahasiakan, membocorkan informasi yang semakin memperkeruh situasi. Menurut sumber tersebut, kedua proyek besar untuk Kejaksaan dan Polres pada 2025 ini dimenangkan dan dikerjakan oleh kontraktor-kontraktor “papan atas”.

Kontraktor-kontraktor ini, kata sumber itu, memiliki kedekatan dengan para petinggi di Karimun dan Provinsi Kepulauan Riau, serta dikabarkan juga memiliki hubungan erat dengan para petinggi di instansi vertikal penerima proyek.

Baca Juga :  PT. SI Peduli Terhadap Olahraga Dan Warga Serta Dihadiri Kapolsek Meral Atas Peresmian Dan Serah Terima Lapangan Voli Kepada Masyarakat Karimun.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karimun belum dapat dimintai konfirmasi. Ketiadaan penjelasan resmi dari pihak terkait hanya menambah kabut misteri di balik alokasi anggaran yang kontroversial ini.

Pertanyaan yang Belum Terjawab
Alokasi anggaran yang tak biasa ini memunculkan setidaknya tiga pertanyaan fundamental yang layak dijawab:

* Apakah Pemda Karimun memiliki prioritas yang tepat dalam mengelola keuangan daerah, di mana belanja modal untuk instansi vertikal lebih diutamakan daripada menyehatkan keuangan internal dan menyelesaikan utang?

* Apakah ada tujuan tertentu yang melatarbelakangi pengalokasian proyek secara berulang kepada instansi-instansi penegak hukum?

* Sejauh mana integritas proses lelang dapat dipertanggungjawabkan, mengingat adanya dugaan kedekatan antara kontraktor pemenang dengan petinggi daerah dan instansi terkait?

Jika proyek-proyek ini memang sangat dibutuhkan, seharusnya alokasi anggaran dapat dijelaskan secara transparan kepada publik. Namun, hingga saat ini, masyarakat hanya bisa menerka-nerka di balik proyek-proyek mercusuar yang dibangun di atas fondasi keuangan yang rapuh. [SAJIRUN, S]

Berita Terkait

Skandal Plang Proyek Pelindo Karimun: Transparansi BUMN ‘Terselubung’ di Balik Regulasi Wajib Pasang
PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital
Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam
Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun
Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.
Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum
Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.
Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:03 WIB

Perkuat Kepedulian Lingkungan, Koramil Lunyuk Bersama PT AMMAN Tanam Pohon di Danau Jelapang

Senin, 17 November 2025 - 15:48 WIB

Pertemuan dengan Kapolda NTB Melebar, GEMPAR NTB Bongkar Kejanggalan IPR Lantung dan Pembagian SHU

Senin, 17 November 2025 - 13:28 WIB

Balai Pemasyarakatan Kelas II Sumbawa Besar Gelar Donor Darah Peringati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025

Senin, 17 November 2025 - 13:20 WIB

Bapas Kelas II Sumbawa Besar Hadiri Kegiatan Penanaman Jagung di Lahan SAE Ai Maja Lapas Sumbawa Besar sebagai Dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 17 November 2025 - 13:12 WIB

Bapas Sumbawa Besar Laksanakan Bakti Sosial Sambut Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025

Minggu, 16 November 2025 - 20:39 WIB

Ketua Umum LSM Lingkar Hijau Bongkar Kejanggalan IPR: “Ada Permainan Serius, Jangan Bodohi Masyarakat Sumbawa!”

Minggu, 16 November 2025 - 19:53 WIB

‎Babinsa Kodim 1607/Sumbawa Gencar Patroli Malam Jaga Keamanan Wilayah ‎

Minggu, 16 November 2025 - 17:48 WIB

Danramil 1607-04/Alas Hadiri Pembukaan Turnamen Bupati Cup I Tahun 2025 di Desa Mapin Kebak

Berita Terbaru