Puskesmas Geureudong Pase Aceh Utara Resmi Berstatus BLUD.

Siwah Rimba

- Redaksi

Selasa, 22 April 2025 - 22:04 WIB

50490 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tingkatkan Kemandirian dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Aceh Utara – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, resmi menyandang status sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada pertengahan April 2025.
Perubahan status ini menandai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dalam meningkatkan kemandirian pengelolaan keuangan serta mutu pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat kecamatan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Jalaluddin, SKM, M. Kes, mengatakan perubahan status Puskesmas dari UPTD menjadi BLUD ini adalah hasil kerja keras seluruh stakeholder terkait, sehingga sebanyak 32 Puskesmas yang ada di Aceh Utara bisa menjadi BLUD yang di-launching pada hari ini. “Ini mungkin adalah jumlah terbesar di Tanah Air bisa di-launching sekaligus,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia melanjutkan, launching BLUD Puskesmas merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati/Wabup. Dengan berstatus BLUD, Puskesmas akan lebih luwes bergerak dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama dalam mengatur keuangan sendiri dan bisa menjadi salah satu sumber PAD bagi daerah.

Mudah-mudahan dengan berstatus BLUD, akan dapat lebih menurunkan angka kesakitan di Aceh Utara, di mana saat ini prioritas pada TBC dan stunting.

Baca Juga :  Jelang HUT RI Ke - 80: Keluarga Pahlawan Serukan Peringatan Kemerdekaan Dilaksanakan di Aceh

“Kita fokus menurunkan angka kesakitan, sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati/Wabup. Terimakasih kepada semua pihak atas lahirnya BLUD Puskesmas di Aceh Utara,” tutupnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Geureudong Pase,Ns.Jasroni,S.Kep,M.K.M menyampaikan, bahwa penetapan status BLUD ini merupakan hasil dari proses panjang yang telah dipersiapkan sejak tahun lalu.

“Puskesmas Geureudong Pase telah memenuhi seluruh persyaratan administratif dan teknis, termasuk kelengkapan dokumen Rencana Bisnis Anggaran (RBA), laporan keuangan, dan standar pelayanan minimal,” Ujar Jasroni pada Media ini, selasa (22/04/2025).

Ia menambahkan, dengan menjadi BLUD, Puskesmas memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya, tanpa harus mengandalkan seluruhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Artinya, Puskesmas bisa lebih leluasa dalam mengatur anggaran untuk kebutuhan operasional, pengadaan alat kesehatan, maupun peningkatan kapasitas SDM,” Jelasnya.

Ia melanjutkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik status baru ini. “Ini merupakan momentum besar bagi kami untuk melakukan transformasi layanan.
Dengan status BLUD, kami memiliki peluang lebih besar dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Utara Safari Ramadhan Perdana di Gampong Seumirah

Dengan segala keterbatasan anggaran dan termasuk Puskesmas pedalaman di aceh utara, kami ber komitmen melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dalam sistem BLUD ini,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan beberapa rencana prioritas pasca menjadi BLUD, di antaranya adalah peningkatan kualitas layanan rawat jalan, pengembangan sistem informasi digital untuk administrasi pasien, serta pelatihan berkala bagi tenaga kesehatan.

Dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan perangkat desa di Kecamatan Geureudong Pase untuk mendukung keberlangsungan program kesehatan di Puskesmas, termasuk dengan menjaga pola hidup sehat dan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia secara optimal.

Dengan perubahan status ini, Puskesmas Geureudong Pase menjadi salah satu dari 32 Puskesmas di Aceh Utara yang telah menerapkan sistem BLUD.

“Langkah ini selaras dengan program Bupati aceh utara, dengan motto aceh utra bangkit dan sejalan dengan program transformasi layanan primer yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI, dalam rangka memperkuat sistem kesehatan dari tingkat dasa,” Pungkas Jasroni. [SR]

Berita Terkait

Meneladani Kasih Nabi di Ruang Pelayanan: Maulid Penuh Makna di UPTD Puskesmas Murah Mulia
Persoalan Agraria Masyarakat Geureudong Pase Aceh Utara dengan PT Satya Agung Masih Meniti Jalan Buntu
Tuha Peut Dua Desa di Geureudong Pase Resmi Dilantik, Warga Harap Jadi Penjaga Aspirasi
Silaturrahmi Komandan Kodim dengan Kepala SPPG dan Owner Dapur MBG
Sekda Aceh Utara Hadiri Acara Puncak Bulan Bakti Karang Taruna 2025
Wakil Rektor I UIN SUNA Lhokseumawe Tegaskan Wisuda Bukan Akhir, Melainkan Awal Pengabdian
AKP Dr. Boestani: Dari Perwira Masa Konflik, Kini Menjadi Sosok Inspiratif di Aceh Utara
Meriahkan Bulan Bakti, Karang Taruna Aceh Utara Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Santri Berprestasi di Lapangan Hijau: SMA dan SMP Dayah Perbatasan Minhajussalam Raih Juara 1 Mini Soccer Kapolres Cup II

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Aksi Barbar di Subulussalam, Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Diduga Berawal dari Cekcok, Warga Simpang Kiri Laporkan Kasus Penganiayaan dan Perusakan Mobil ke Polres Subulussalam

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:41 WIB

Subulussalam Menggugat: Ketika Kaca Pecah Mobil Menjadi Simbol Demokrasi yang Terluka

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Kasi Intel Kejari Subulussalam Lakukan Pengawasan Proyek Revitalisasi SMA Muhammdiyah

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Santri Dayah Perbatasan Minhajussalam Harumkan Nama Subulussalam di Ajang MQKI 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS Tingkat SMA, SMK/SLB Se-Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2025 Resmi Dibuka

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Warga Desa Darul Makmur Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat

Berita Terbaru

SUBULUSSALAM

Aksi Barbar di Subulussalam, Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers

Minggu, 19 Okt 2025 - 19:23 WIB