Jalan Lintas Nasional Perlu Perhatian BPJN Aceh. Karena Rusak Parah.

REDAKSI PIDIE

- Redaksi

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:29 WIB

5055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sigli – Jalan lintas nasional geumpang-Beureunun tepatnya di Desa keumala dalam Kec. Keumala dan sepanjang Desa Geuni dan Desa Lhok Keutapang Kecamatan Tangse sangat memprihatinkan dengan kondisi jalan tersebut yang hancur total bahkan sudah tidak layak di sebut jalan lintas nasional memandangkan kondisi jalan yang seperti pantai sungai.

Hal tersebut terpantau oleh crew Media ini saat melintas di jalan tersebut pada kamis,(05/12/2024),Sore.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut keterangan warga yang tinggal sekitar jalan saat di wawancarai oleh crew media mengatakan penyebab utama kerusakan jalan itu di karnakan aktifitas dumtruk yang bermuatan berat banyak melalui jalan itu untuk mengangkut material dari galian C di sekitaran tangse menuju waduk rukoh di Kec.Titeu.

Masyarakat yang tinggal disekitar lokasi galian C dan bahu jalan sangat mengalami dampak dari kegiatan-kegiatan tersebut. bukan saja masyarakat yang menerima dampaknya akan tetapi semua pengguna jalan tersebut sangat merasakan akibat kerja-kerja yang kurang memperhatikan keselamatan dan kenyamanan publik.

Masyarakat tangse khususnya dan pidie umumnya telah berulang kali meminta pihak yang terkait untuk segera memperbaiki kondisi jalan tangse, namun permintaan masyarakat seolah sama sekali tidak digubris oleh pihak terkait dalam hal ini Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Aceh.

BPJN Aceh sendiri terkesan menutup mata terhadap keluhan dan penderitaan yang telah lama dirasakan oleh pengguna jalan sehingga setelah bertahun-tahun jalan tangse dalam keadaan rusak parah hingga sampai hari ini jalan tersebut belum diperbaiki.

Salah seorang supir minibus yang setiap hari melintasi jalan itu juga menyampaikan kekesalannya terhadap BPJN Aceh kepada awak media terkait keadaan jalan yang tak kunjung di perbaiki.

Baca Juga :  Kadis PUPR Pidie Abaikan Konfirmasi Terkait Proyek Yang Mangkrak Di Pidie

” Saya juga bayar pajak bang, jadi saya berhak juga dong mendapatkan fasilitas jalan yang bagus dari negara, bukankah pajak kita juga digunakan oleh negara untuk membangun jalan,,??lantas kenapa BPJN Aceh seolah tutup mata dalam hal ini,,apa orang-orang di BPJN Aceh udah terima uang tutup mulut dari pihak waduk,,???sehingga mereka membiarkan mobil proyek yang bermuatan berat melintasi dijalan ini sehingga membuat jalan hancur semua,” ujar salah seorang supir minibus.

Lanjutnya lagi, dirinya dan semua pengguna jalan berharap kepada pihak terkait agar segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan lintas nasional Geumpang-Beureunun untuk mencegah kerugian yang semakin banyak bagi para pengguna jalan tersebut.(ST)

Jalan lintas nasional geumpang-Beureunun tepatnya di Desa keumala dalam Kec. Keumala dan sepanjang Desa Geuni dan Desa Lhok Keutapang Kec. Tangse sangat memprihatinkan dengan kondisi jalan tersebut yang hancur total bahkan sudah tidak layak di sebut jalan lintas nasional memandangkan kondisi jalan yang seperti pantai sungai. Hal tersebut terpantau oleh crew media ini saat melintas jalan itu pada kamis,(05-12-2024),Sore.

Menurut keterangan warga yang tinggal sekitar jalan saat di wawancarai oleh crew media mengatakan penyebab utama kerusakan jalan itu di karnakan aktifitas dumtruk yang bermuatan berat banyak melalui jalan itu untuk mengangkut material dari galian C di sekitaran tangse menuju waduk rukoh di Kec.Titeu.

Masyarakat yang tinggal disekitar lokasi galian C dan bahu jalan sangat mengalami dampak dari kegiatan-kegiatan tersebut. bukan saja masyarakat yang menerima dampaknya akan tetapi semua pengguna jalan tersebut sangat merasakan akibat kerja-kerja yang kurang memperhatikan keselamatan dan kenyamanan publik.

Baca Juga :  Aman Center Memberikan Bimtek Kepada 46 Orang Saksi Kecamatan Di Pidie

Masyarakat tangse khususnya dan pidie umumnya telah berulang kali meminta pihak yang terkait untuk segera memperbaiki kondisi jalan tangse, namun permintaan masyarakat seolah sama sekali tidak digubris oleh pihak terkait dalam hal ini Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Aceh.

BPJN Aceh sendiri terkesan menutup mata terhadap keluhan dan penderitaan yang telah lama dirasakan oleh pengguna jalan sehingga setelah bertahun-tahun jalan tangse dalam keadaan rusak parah hingga sampai hari ini jalan tersebut belum diperbaiki.

Salah seorang supir minibus yang setiap hari melintasi jalan itu juga menyampaikan kekesalannya terhadap BPJN Aceh kepada awak media terkait keadaan jalan yang tak kunjung di perbaiki.

” Saya juga bayar pajak bang, jadi saya berhak juga dong mendapatkan fasilitas jalan yang bagus dari negara, bukankah pajak kita juga digunakan oleh negara untuk membangun jalan,,??lantas kenapa BPJN Aceh seolah tutup mata dalam hal ini,,apa orang-orang di BPJN Aceh udah terima uang tutup mulut dari pihak waduk,,???sehingga mereka membiarkan mobil proyek yang bermuatan berat melintasi dijalan ini sehingga membuat jalan hancur semua,” ujar salah seorang supir minibus.

Lanjutnya lagi, dirinya dan semua pengguna jalan berharap kepada pihak terkait agar segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan lintas nasional Geumpang-Beureunun untuk mencegah kerugian yang semakin banyak bagi para pengguna jalan tersebut. [SATRIA]

Berita Terkait

Peringatan HAB Ke 79. Kepala Kandepag Pidei Hadiri Kegiatan Lomba Turnamen Futsal Di Sumart Kota Sigli.
Dalam Rangka HAB Kementerian Agama RI Ke 79. MAN 1 Pidei Raih Juara 1 Turnamen Futsal.
Dalam Rangka HAB Kementerian Agama RI Yang Ke 79. Kemenag Kabupaten Pidie Gelar Perlombaan
Kecamatan Simpang Tiga Meraih Juara Umum MTQ XXXVII, Teungku Abdul Mukti Berikan Apresiasi
Tim Paslon 02 BEM UNIMAL Bantah Tudingan Provokasi Dan Kekerasan
751 Peserta Qori Dan Qoriah Se-Kabupaten Pidie Siap Bertarung Di MTQ XXXVII.
751 Peserta Qori-qoriah Akan Bertarung di MTQ ke XXXVII Di Kecamatan Padang Tiji.
Batalyon Armed 17 / RC Gelar Turnamen Voli Ball Dalam Rangka HUT Armed TNI -AD Ke-79.

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 14:13 WIB

Pemko Langsa Resmikan OPRI Di Puskesmas Langsa Lama.

Minggu, 2 Februari 2025 - 18:26 WIB

Ketua AWNI Kota Langsa Desak Menteri Yandri Susanto Minta Maaf! Atas Pernyataan Wartawan Bodrex Yang Viral

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:46 WIB

Ketua AWNI Sangat Mendukung 8 Butir Asta Cita Presiden, Prabowo Subianto

Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:55 WIB

DPC AWNI Kota Langsa Siap Bekarya Untuk Kota Langsa.

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:59 WIB

Luar Biasa, Pemkot Langsa Kembali Peroleh Penghargaan Ombudsman RI

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:27 WIB

Sekdakot Bersama Kapolres Langsa Hadiri Penanaman Jagung Serentak Di Desa Meurandeh

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:56 WIB

Daftar Lengkap Anggaran Dana Desa (DD) Kota Langsa Tahun 2025

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:03 WIB

PTPN IV Regional 6 Luncurkan Program Penyerahan Bantuan Kepada Masyarakat Sekitar.

Berita Terbaru

BELITAR JAWA TIMUR

PC PMII Blitar Soroti Lemahnya APH Terkait Penertiban Tambang Ilegal.

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:10 WIB

BATAM KEPRI

IWO Pusat Terbitkan SK Pengurus IWO Batam.

Senin, 3 Feb 2025 - 23:06 WIB

KARIMUN KEPRI

Rumah Subsidi, Fasilitas Dan Harganya.

Senin, 3 Feb 2025 - 20:58 WIB