Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan

Siwah Rimba

- Redaksi

Rabu, 12 November 2025 - 13:30 WIB

5099 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara — Di balik jalanan terjal dan wilayah yang sebagian besar dikelilingi perbukitan, ada semangat tak pernah padam dari para tenaga kesehatan di Puskesmas Geureudong Pase. Di tangan dingin kepala puskesmasnya, Ns Jasroni, S.Kep., MKM, fasilitas kesehatan yang dulu dipandang kecil kini berubah menjadi contoh dedikasi di tengah keterbatasan.

Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke – 61 tahun , Puskesmas Geureudong Pase resmi dinobatkan sebagai Puskesmas dengan Kepala Puskesmas Favorit se-Kabupaten Aceh Utara. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, S.I.Kom, usai pelaksanaan upacara HKN ke – 61 di lapangan Landing, Kecamatan Lhoksukon Rabu (12/11/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penghargaan ini bukan muncul begitu saja. Dalam beberapa tahun terakhir, Puskesmas Geureudong Pase dikenal sebagai salah satu unit pelayanan yang paling aktif berinovasi. Di bawah kepemimpinan Ns, Jasroni, berbagai program berbasis masyarakat dijalankan secara konsisten, mulai dari program jemput sakit bagi warga di daerah terpencil hingga Edukasi Gizi keluarga dan posyandu digital yang melibatkan kader kesehatan desa.

“Bagi kami, tugas utama bukan menunggu pasien datang, tetapi memastikan setiap warga mendapat hak pelayanan kesehatan, meski tinggal jauh dari puskesmas,” ujar Ns Jasroni, dengan nada tenang namun tegas.

Ia menceritakan, sebagian wilayah kerja Puskesmas Geureudong Pase masih sulit diakses kendaraan roda empat. Dalam kondisi seperti itu, tenaga medis terpaksa menggunakan sepeda motor untuk menjangkau warga yang membutuhkan pertolongan. “Kami terbiasa turun langsung. Jika ada warga sakit, tak ada alasan menunda, walau hujan atau malam hari,” ujarnya.

Baca Juga :  Kunker ke Mako Polsek Muara Satu, Kapolres Lhokseumawe Minta Personel Jaga Kekompakan

Kerja Sunyi dari Pinggiran

Kinerja seperti ini menarik perhatian masyarakat dan Pemerintah Daerah.
Aspek kepemimpinan, inovasi pelayanan, dan tingkat kepuasan masyarakat. Menghasilkan Puskesmas Geureudong Pase menempati peringkat tertinggi untuk kategori Kepala Puskesmas Favorit.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Abdurrahman, S.K.M, menyebut penghargaan tersebut bukan sekadar seremoni tahunan. “Ini adalah bentuk pengakuan atas kerja nyata. Di tengah keterbatasan anggaran dan fasilitas, mereka tetap mampu memberi pelayanan prima,” ujarnya.

Menurutnya, Puskesmas Geureudong Pase menjadi contoh bahwa transformasi sistem kesehatan nasional harus dimulai dari lini paling bawah: puskesmas. “Transformasi tidak cukup di atas kertas. Harus ada keteladanan di lapangan, dan tim Geureudong Pase sudah menunjukkannya,” tambahnya.

Transformasi dari Bawah

Transformasi dimaksud terlihat nyata.
Di puskesmas, sistem pelayanan kini lebih cepat dan terintegrasi. Pasien tidak lagi menunggu lama karena administrasi ditangani secara digital sederhana berbasis Google Form dan aplikasi lokal. Data pasien rawat jalan dan ibu hamil kini tercatat rapi, memudahkan pemantauan kesehatan.
Selain itu, tenaga medis di puskesmas tersebut rutin menggelar Pemeriksaan kesehatan keliling ke desa-desa pedalaman.

Di mata masyarakat, perubahan itu terasa. Dw (42), warga salah satu Desa di Geureudong Pase, mengaku kini lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan. “Dulu kalau anak sakit harus tunggu mobil antar ke kota. Sekarang petugas sering datang langsung ke rumah atau ke posyandu. Kami merasa lebih diperhatikan,” katanya.

Baca Juga :  Tingkatkan Keamanan, Polsek Syamtalira Bayu Laksanakan Patroli Malam Hari

Cerita seperti serupa banyak terdengar di kawasan itu. Tak heran, tingkat kunjungan pasien ke Puskesmas Geureudong Pase meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Angka itu menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tumbuh melalui pelayanan yang lebih dekat dan manusiawi.

Momentum Refleksi Hari Kesehatan Nasional

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 tahun ini mengusung tema “ Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.” Tema itu, menurut Jasroni menjadi pengingat penting bagi seluruh tenaga medis agar tidak terlena oleh rutinitas, tetapi terus berinovasi.

“Kami belajar bahwa transformasi bukan hanya soal teknologi, tapi soal perubahan sikap dan empati. Pelayanan harus menyentuh hati masyarakat,” ujarnya.

Puskesmas Geureudong Pase kini tengah menyiapkan sejumlah rencana lanjutan dan memperluas kerja sama dengan sekolah-sekolah dasar dalam program pemeriksaan kesehatan anak.

Inspirasi dari Ujung Terpencil

Penghargaan ini menjadi simbol bahwa kerja keras di pinggiran juga bisa berbicara di panggung utama. Di tengah sorotan publik terhadap pelayanan kesehatan yang kerap lambat dan tidak ramah, kisah Geureudong Pase membawa napas optimisme baru.
Prestasi ini membuktikan bahwa dedikasi tidak selalu lahir dari tempat yang besar. Kadang justru tumbuh di pelosok, dari hati yang ingin melayani.

Semangat itu terus hidup dalam kerja sunyi para tenaga kesehatan yang memilih bertahan, bukan menyerah. [SR]

Berita Terkait

Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan
Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan
MTsN 4 Aceh Utara dan UIN SUNA Lhokseumawe Teken MoU Pengembangan Literasi dan Perpustakaan
Meneladani Kasih Nabi di Ruang Pelayanan: Maulid Penuh Makna di UPTD Puskesmas Murah Mulia

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:33 WIB

Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara

Minggu, 9 November 2025 - 19:34 WIB

Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan

Jumat, 7 November 2025 - 14:01 WIB

Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan

Senin, 3 November 2025 - 13:50 WIB

Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:

Sabtu, 1 November 2025 - 09:58 WIB

Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:10 WIB

MTsN 4 Aceh Utara dan UIN SUNA Lhokseumawe Teken MoU Pengembangan Literasi dan Perpustakaan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:30 WIB

Meneladani Kasih Nabi di Ruang Pelayanan: Maulid Penuh Makna di UPTD Puskesmas Murah Mulia

Berita Terbaru