Subulussalam, 21 Oktober 2025 — Semangat Hari Santri Nasional tahun ini menjadi lebih bermakna bagi keluarga besar Dayah Perbatasan Minhajussalam. Pasalnya, dua tim andalan mereka—SMA dan SMP Dayah Perbatasan Minhajussalam—berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam ajang Mini Soccer Kapolres Cup II tingkat Kota Subulussalam.
Turnamen bergengsi yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 ini diikuti oleh berbagai sekolah dan pesantren se-Kota Subulussalam. Pertandingan berlangsung kompetitif dan penuh semangat, namun tim dari Minhajussalam mampu menunjukkan keunggulan lewat permainan solid, strategi matang, dan semangat juang tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pimpinan Dayah Perbatasan Minhajussalam, Abuya Tgk. Syafruddin Al Yusufi, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan para santri dalam ajang ini. “Ini adalah bukti bahwa santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu berkompetisi dalam bidang olahraga,” ujarnya.
Senada dengan Abuya, Kepala Sekolah SMA Dayah Perbatasan Minhajussalam, Dasar Wasiso, S.Ag., M.M., juga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pencapaian anak didiknya.
> “Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras para siswa, pelatih, dan seluruh tim. Kemenangan ini menjadi kado istimewa untuk Hari Santri Nasional dan juga membuktikan bahwa santri mampu bersaing di berbagai bidang, termasuk olahraga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Dayah Perbatasan Minhajussalam, Drs. Karim, menyoroti pentingnya keseimbangan antara akademik, keagamaan, dan pembentukan karakter melalui kegiatan olahraga.
> “Kami sangat bangga dengan perjuangan para siswa. Mereka tidak hanya belajar ilmu agama dan umum, tetapi juga aktif dalam kegiatan olahraga sebagai bagian dari pembentukan karakter yang tangguh dan disiplin,” ujarnya.
Keberhasilan ini semakin mempertegas komitmen Dayah Perbatasan Minhajussalam dalam mencetak generasi santri yang tidak hanya unggul dalam bidang agama dan akademik, tetapi juga dalam bidang non-akademik seperti olahraga dan seni. Semangat juang para santri ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan menorehkan prestasi, sejalan dengan nilai-nilai yang diusung dalam peringatan Hari Santri Nasional: ikhlas, berjuang, dan berkontribusi untuk negeri. (ER.K)
