Meretas Asa di ‘Negeri Seribu Bukit’: Yayasan Nurhayati Sahali Usulkan ‘Sekolah Kopi GDAD’ ke Presiden Prabowo

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:34 WIB

50130 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nurhayati Sahali

GAYO LUES, Aceh — Di tengah gempita program pemberantasan narkoba, sebuah usulan strategis nan ambisius datang dari jantung daerah penghasil ganja terbaik di Indonesia, Gayo Lues.

Ketua Yayasan Nurhayati Sahali (YNS), Nurhayati, secara resmi mengajukan proposal pendirian “Sekolah Kopi GDAD” kepada Presiden Prabowo Subianto, meyakini inisiatif ini adalah kunci bagi percepatan pertumbuhan ekonomi daerah dan mewujudkan salah satu janji dalam Asta Cita Presiden.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usulan ini disampaikan bertepatan dengan suksesnya kolaborasi tahunan antara YNS—yang menaungi institusi pendidikan dari TK hingga SMA—dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gayo Lues dalam kegiatan edukasi antinarkotika.

Sinergi GDAD: Mengubah Ladang Ganja Menjadi Kebun Kopi Berkelanjutan
Apresiasi tinggi dilayangkan Nurhayati kepada BNN Kabupaten Gayo Lues atas implementasi program Grand Design Alternative Development (GDAD).

Program ini, yang bertujuan mengalihkan mata pencaharian masyarakat dari menanam ganja ke komoditas alternatif, dinilai telah menemukan momentum dan komoditas yang tepat: Kopi.

“Pilihan Budidaya Kopi pada program GDAD sangat tepat. Sejak zaman Belanda, kopi telah menjadi tanaman rakyat di sini, namun belum dikelola secara masif dan terintegrasi,” ungkap Nurhayati dalam suratnya bertanggal 20 Oktober 2025.

Baca Juga :  798 DPT Akan Tentukan Hak Pilihnya Dalam Pemilihan Kepala Desa Porang. Dan Ini Pesan Dan Kesan Ketua Urang Tue Desa Porang Hasan G

Yayasan Nurhayati Sahali sendiri telah aktif dalam program pengabdian masyarakat di Kecamatan Pining, salah satu lokasi strategis yang dulunya dikenal sebagai daerah penghasil ganja. Melalui inisiatif ini, yayasan melihat langsung kebutuhan mendesak masyarakat akan alternatif peluang ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Sekolah Kopi: Inkubator Generasi Emas Kopi Gayo Lues

Untuk memastikan program GDAD Kopi ini tak hanya sekadar alih tanam, namun benar-benar memberikan multiplier effect dan added value yang maksimal, YNS mengusulkan dan siap bersinergi penuh dengan BNN RI untuk mendirikan Sekolah Kopi GDAD.

Sekolah Kopi ini didesain sebagai lembaga pendidikan terstruktur yang mengajarkan pemuda-pemudi Gayo Lues seluruh rantai nilai komoditas kopi. Kurikulumnya dirancang holistik, mencakup:

– Pra-Tanam: Perencanaan dan manajemen lahan, pemilihan bibit unggul, dan praktik konservasi.

– Budidaya: Teknik tanam modern, pemeliharaan berkelanjutan (organik/ramah lingkungan), dan kontrol kualitas.

– Pasca-Panen: Proses pemetikan, pengolahan (basah, kering, natural, honey), hingga standardisasi mutu.

– Hilirisasi Produk: Pengenalan mesin sangrai (roasting), teknik penyeduhan (brewing), pemasaran digital, hingga manajemen bisnis kopi.

“Di Sekolah Kopi ini, pemuda diajarkan mulai dari perencanaan sebelum penanaman hingga hilirisasi produk. Kami yakin, dengan bekal ilmu dan praktik yang komprehensif, Kopi GDAD akan menembus pasar global,” tegas Nurhayati.

Baca Juga :  Kapolres Gayo Lues Bersama Forkopimda Buka Turnamen Futsal Cup Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023

Visi Ekonomi: Menopang Asta Cita dan Pertumbuhan 8 Persen

Lebih dari sekadar program sosial, usulan Sekolah Kopi GDAD ini adalah visi ekonomi yang berorientasi pada penciptaan kesejahteraan massal.

Target Multiefek:

– Peningkatan Kesejahteraan: Memberikan pendapatan yang jauh lebih stabil dan legal bagi masyarakat, menggantikan risiko bertanam ganja.

– Penciptaan Lapangan Kerja: Sekolah ini akan menelurkan petani, roaster, barista, dan wirausahawan kopi baru.

– Penumbuhan Industri Kreatif: Memicu munculnya kedai kopi lokal, industri pengolahan, dan ekowisata berbasis kopi di Gayo Lues.

“Melalui GDAD dan SEKOLAH KOPI, kami yakin kontribusi untuk meningkat 8% pertumbuhan ekonomi akan dapat terwujud, sebagaimana tertuang pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” tandasnya optimistis.

Peningkatan pertumbuhan ini selaras dengan salah satu misi Asta Cita, yaitu Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, serta Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Pesan ini diakhiri dengan harapan besar agar Presiden Prabowo Subianto berkenan hadir untuk meresmikan langsung Sekolah Kopi GDAD, menandai dimulainya era baru Gayo Lues yang Bersinar (Bersih Narkoba) dan Sejahtera. []

Berita Terkait

Tajuk Opini: Integritas dan Humanisme: Warisan Abadi Heri Yulianto di Tanah Gayo, Tantangan Baru di Bumi Lancang Kuning
Latihan Perang Kota Di Gayo Lues: Polisi Dan Brimob Asah Peluru Air Mata.
Gayo Lues: Ikrar Abadi di Kaki Leuser
Kapolres Gayo Lues Beri Apresiasi Personel Berprestasi
Sinergi Meja Kopi Kapolres Gayo Lues: Merajut Kehadiran Polri di Jantung Masyarakat
Gerakan Sapu Jagat Gayo Lues: Mahasiswa dan Pelajar Bersihkan Sampah 573 Kg
Penipuan” aktor Palsu “: Waspada Skema Jual Beli Mobil Yang Catut Nama Kasat Reskrim Polres Gayo Lues.
Kecelakaan Tunggal di Gayo Lues, Tujuh Penumpang Mobil Calya Dievakuasi ke Puskesmas

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Santri Berprestasi di Lapangan Hijau: SMA dan SMP Dayah Perbatasan Minhajussalam Raih Juara 1 Mini Soccer Kapolres Cup II

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Aksi Barbar di Subulussalam, Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Diduga Berawal dari Cekcok, Warga Simpang Kiri Laporkan Kasus Penganiayaan dan Perusakan Mobil ke Polres Subulussalam

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:41 WIB

Subulussalam Menggugat: Ketika Kaca Pecah Mobil Menjadi Simbol Demokrasi yang Terluka

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Kasi Intel Kejari Subulussalam Lakukan Pengawasan Proyek Revitalisasi SMA Muhammdiyah

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Santri Dayah Perbatasan Minhajussalam Harumkan Nama Subulussalam di Ajang MQKI 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS Tingkat SMA, SMK/SLB Se-Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2025 Resmi Dibuka

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Warga Desa Darul Makmur Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat

Berita Terbaru

SUBULUSSALAM

Aksi Barbar di Subulussalam, Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers

Minggu, 19 Okt 2025 - 19:23 WIB