Nagan Raya – Instruksi Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), pada beberapa hari yang lalu untuk menutup seluruh aktivitas tambang emas di seluruh Aceh,kini kembali menimbulkan gelombang kesedihan ribuan warga. Terutama Di Kabupaten Nagan Raya.
Ribuan warga Nagan Raya menggelar Aksi di Pintu Gerbang utama Suka Makmue Gampong Lung Baro Kecamatan Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya,. dalam aksi tersebut masyarakat meminta kepada Gubernur Aceh agar pekerjaan tambang rakyat khusus nya di Kabupaten Nagan Raya segera di lanjutkan. Sabtu,4/9/2025.
Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat Rimung Kila Center Aceh ( LSM – RKCA ) Agus salim dengan sapaan akrab Cek Guh Rimung Kila mengatakan dalam orasi, Selama ini Ribuan Ibu-ibu dan pemuda bekerja mencari nafkah (Meu Indang Emas) tak kuasa menahan air mata, Karena tambang Emas yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi Kepala keluarga kini terancam berhenti total karena kebijakan pemerintah. Kata Cek Guh juga Exs Kombatan GAM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selam ini, lahir tambang emas murni dari masyarakat, kemudian tambang emas tersebut pertama di Nagan Raya saya yang mulai. Ucap Cek Guh.
Dari hasil penelusuran dampak aktivitas tambang emas meskipun tanpa izin (ilegal) kepada masyarakat di Kabupaten Nagan Raya selama puluhan tahun ini. Kenapa Gara Gara Komisi III DPRA Ada masaalah yang di periksa oleh penegak hukum imbasnya ke Masyarakat, itukan aneh. Tegas Cek Guh.
Cek Guh berharap kepada pemerintah butuh pembinaan bukan hanya dapat mengeluarkan intruksi tutup tambang karena masyarakat sudah bergantung hidupnya di tambang untuk membiayai kebutuhan keluarganya dan juga menyekolahkan anak anaknya. Tutupnya Cek Guh Rimung Kila.
Disisi lain Ketua DPW LSM TRIGA Nusantara Indonesia (Trinusa) Yusri Mahendra yang akrab disapa Abu laot,Menyampaikan dukungan penuh terhadap rakyat,dan berdiri di garda terdepan ” apa bila hari ini jika pansus tidak bertemu dengan kami,maka kita lanjutkan aksi ke dprk Nagan Raya, karena aksi yang kami lakukan lebih mulia dari para para pejabat koruptor itu ,kata abu laot.
Selama aksi berjalan keadaan aman dan kondusif, sampai akhirnya para masyarakat yang ikut aksi kembali kerumah masing-masing dengan tertib. [Ida Rosalia]