Nagan Raya – Ketua Tuha Peut Gampong Blang Muko, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Rizal Syah Putra yang akrab disapa Puput, menyampaikan desakan kepada pemerintah agar segera merealisasikan pembangunan jalan nasional lintas Banda Aceh – Tapak Tuan, khususnya di kawasan Gampong Blang Muko, menjadi dua jalur. Kamis Sore 02 Oktober 2025.
Menurutnya, kondisi jalan saat ini sudah tidak memadai lagi untuk menampung volume kendaraan yang semakin padat setiap harinya. Situasi tersebut bukan hanya menimbulkan kemacetan, tetapi juga meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Jalan nasional ini merupakan jalur utama yang menghubungkan antar kabupaten dan provinsi. Setiap hari, kendaraan pribadi, angkutan umum, hingga truk besar melintas. Karena jalannya masih sempit, risiko kecelakaan semakin tinggi dan sering terjadi penumpukan kendaraan,” ujar Puput.
Ia menambahkan, persoalan kemacetan semakin diperparah ketika antrean panjang kendaraan mengular di SPBU Blang Muko. Banyak kendaraan, terutama roda empat dan truk, harus parkir di bahu jalan untuk menunggu giliran mengisi bahan bakar, sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan lain yang sedang melintas.
“Ketika antrean BBM mengular, otomatis arus lalu lintas terhambat. Hal ini membuat perjalanan masyarakat menjadi terganggu dan tidak jarang menimbulkan kemacetan panjang,” jelasnya.
Puput menilai, pembangunan jalan nasional menjadi dua jalur adalah solusi paling tepat untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut. Dengan pelebaran jalan, arus lalu lintas akan lebih lancar, tingkat kecelakaan bisa ditekan, serta aktivitas masyarakat dan roda perekonomian juga akan lebih terbantu.
“Kami sangat berharap pemerintah pusat maupun daerah dapat segera menindaklanjuti kebutuhan ini. Jalan yang aman dan nyaman adalah hak masyarakat sekaligus penunjang penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.
Dengan kondisi strategisnya sebagai jalur penghubung antarwilayah, masyarakat Gampong Blang Muko berharap agar pembangunan jalan nasional dua jalur ini dapat segera diwujudkan, sehingga memberi manfaat luas bagi keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran mobilitas warga. [Ida Rosalia]