Batam – Aktivitas mencurigakan terlihat di kawasan Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Kota Batam. Sejumlah truk dan lori dengan muatan penuh terlihat memadati area pelabuhan sejak pagi hingga siang, Senin (04/09/2025).
Pantauan di lapangan, puluhan truk dengan bak tertutup terpal rapat tampak antre di area masuk pelabuhan. Sebagian kendaraan terlihat parkir di sekitar lokasi yang tidak seharusnya menjadi area bongkar muat, menimbulkan tanda tanya mengenai jenis barang yang dibawa.
Warga sekitar menyebut fenomena ini bukan hal baru. “Sudah sering lori-lori parkir di sini, muatannya penuh tapi tidak jelas isinya apa. Biasanya mereka masuk ke pelabuhan malam atau subuh,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan makin menguat ketika terlihat aktivitas bongkar muat barang dari truk ke kendaraan lain tanpa pengawasan ketat aparat di lokasi. Barang-barang dalam kardus dan muatan besar lainnya dipindahkan dengan cara yang terkesan tertutup.
Pelabuhan Roro Telaga Punggur sendiri merupakan jalur strategis yang menghubungkan Batam dengan beberapa wilayah di Kepri maupun provinsi lain. Posisi ini membuatnya rawan dimanfaatkan untuk praktik penyelundupan barang ilegal, mulai dari sembako tanpa dokumen resmi hingga barang elektronik.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak otoritas pelabuhan maupun aparat terkait mengenai antrean lori-lori bermuatan penuh tersebut. Media masih berupaya meminta klarifikasi dari ASDP dan aparat kepolisian setempat.
Jika benar dugaan adanya barang ilegal yang masuk melalui jalur roro, maka praktik ini bukan hanya merugikan negara dari sisi pajak dan bea masuk, tapi juga merusak persaingan usaha sehat di Batam. [Tim]