Membongkar Dana PIP SDN 4 Nibong: Jejak Dugaan Penyelewengan dan Pengkhianatan Terhadap Siswa Kurang Mampu

Siwah Rimba

- Redaksi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:43 WIB

50401 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Di balik janji suci pemerintah untuk membantu siswa kurang mampu melalui Program Indonesia Pintar (PIP), aroma busuk penyelewengan kembali mencuat dari SDN 4 Nibong, Aceh Utara. Investigasi kami mengungkap serangkaian indikasi penyalahgunaan dana yang sejatinya diperuntukkan bagi masa depan anak bangsa.

Sejumlah orang tua siswa mengaku tidak pernah menerima dana PIP secara penuh, karena sudah dicairkan oleh pihak sekolah. Ironisnya, sebagian dari mereka bahkan tidak mengetahui bahwa nama anak mereka terdaftar sebagai penerima bantuan.

Dugaan kecurangan semakin menguat ketika adanya pemanggilan orang tua siswa oleh pihak sekolah untuk klarifikasi terkait PIP. Namun, proses tersebut dilakukan tanpa transparansi dan tanpa penjelasan menyeluruh terkait nominal yang diterima.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih memprihatinkan, wali murid diminta oleh pihak sekolah untuk tidak mempertanyakan lagi masalah PIP tahun 2022 – 2024, yang saat itu buku tabungan dan ATM dipegang sepenuhnya oleh pihak sekolah, yang dana tersebut dicairkan secara kolektif.

Baca Juga :  Media Oposisi News86.com, Jalin Kemitraan Strategis Dengan PT Satya Agung Melalui Ajang Silaturahmi

Sebuah praktik yang jelas melanggar ketentuan resmi dari Kementerian Pendidikan.
Sejatinya dana yang masuk langsung ke rekening siswa, tidak dibenarkan buku tabungan dan ATM dikumpulkan lalu diambil massal oleh pihak sekolah.

Kepala Sekolah SDN 4 Nibong, Asnidar, S.Pd, saat dikonfirmasi via WhatsApp pribadinya membenarkan adanya pemanggilan wali siswa oleh pihak sekolah untuk klarifikasi. Ia mengatakan, Menyangkut rapat kemarin, ada wali murid yang menerima hasil keputusan rapat terkait PIP dan ada juga yang tidak.

Hasil musyarawah semua wali murid mengatakan PIP yang telah berlalu tidak ada ke janggalan.
Cuma ada satu orang murid yang masih keberatan walau telah di jelaskan berkali kali.
Sedangkan penerima PIP tahun 2025 tidak ada pihak sekolah yang mengelola, langsung di tarik sendiri bagi penerima, karena buku tabungan beserta ATM sudah dikembalikan pada yang bersangkutan” pungkas kepsek.

Di sisi lain, Aparat Penegak Hukum (APH) yang seharusnya menjadi benteng keadilan, terkesan masih menutup mata. Belum ada penyelidikan terbuka yang dilakukan, meski keluhan dari masyarakat serta pemberitaan di media resmi terkait masalah ini telah mencuat sejak beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Dinsos Aceh Utara Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran Meurah Mulia

Publik menanti langkah tegas dari kepolisian maupun kejaksaan untuk menuntaskan dugaan penyelewengan ini. Bila dibiarkan, bukan hanya mencederai kepercayaan masyarakat, namun juga berpotensi melanggengkan praktik korupsi di tingkat akar rumput.

Masyarakat berharap aparat segera bergerak mengusut tuntas persoalan ini. Sebab jika benar terjadi, maka ini bukan sekadar pelanggaran administratif, tapi pengkhianatan terhadap hak pendidikan anak-anak kurang mampu yang seharusnya dilindungi. Jika dana PIP saja diselewengkan, apa lagi yang bisa diharapkan dari lembaga pendidikan dasar.

Skandal ini menyisakan pertanyaan besar: Siapa sebenarnya yang bermain di balik pengelolaan dana PIP SDN 4 Nibong? Dan sampai kapan hak anak-anak miskin harus dikorbankan demi kepentingan segelintir oknum. (SR)

Berita Terkait

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat
Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan
Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:49 WIB

Skandal Lahan di Kuta Simboling: Dana Desa Rp 24 Juta Diduga Jadi “Proyek Siluman” di Tanah Warga

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:15 WIB

AMPAS Menggugat Bawaslu Aceh Singkil: Angka Misterius Bimtek Di Luar Masa Pemilu

Rabu, 24 September 2025 - 21:59 WIB

Dialog Sipil dan Aparat di Warung Kopi: Kopi Worning, Ruang Aspirasi dari Warga Hingga Isu Cambuk bagi Pelaku Judi

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:25 WIB

Skandal Emsen Lestari: DLHK Aceh Diduga Bekingi Pabrik Sawit, Jurnalis Dihalangi, Kejahatan Lingkungan Dibungkus Rapat!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:01 WIB

Musdesus koprasi Desa Merah Putih Kampung Pangi Berjalan dengan lancar Dan sukses

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:23 WIB

DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.

Senin, 5 Mei 2025 - 21:07 WIB

Allah Mak, Gawatt, !!!. M, SE Diduga Terlibat Fiktifkan Laporan Keuangan, Akibat Ulahnya, Aceh Singkil Tercoreng.

Sabtu, 26 April 2025 - 20:50 WIB

Askab PSSI Aceh Singkil Gelar Open Seleksi Prapora 2025, Saktiawan Sinaga Ditunjuk Jadi Pelatih

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB

KARIMUN KEPRI

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Sabtu, 15 Nov 2025 - 21:52 WIB