Polda Metro Jaya Akhirnya Ungkap Kematian Diplomat Kemlu, Berkat Pendekatan Ilmiah dan Multidisipliner

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:06 WIB

50330 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Teka-teki di balik kematian ADP (39), seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, akhirnya terungkap.

Setelah penyelidikan intensif yang melibatkan para pakar dari berbagai disiplin ilmu, Polda Metro Jaya secara resmi mengumumkan kesimpulan akhir kasus yang sempat menjadi sorotan publik ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan dengan pendekatan scientific crime investigation. Ini adalah komitmen Polri dalam mengungkap kebenaran secara profesional dan transparan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melalui kerja sama lintas profesi ini, penyidik berhasil mengurai secara rinci penyebab serta konteks di balik kematian ADP,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga :  Pesan PJ. Bupati, Seberu Sebujang Duta Wisata Gayo Lues 2024. Agar Mampu Kenalkan Pariwisata.

Ade Ary menegaskan, keterlibatan para ahli menjadi kunci penting. Pendekatan multidisipliner menjadi dasar dalam menemukan titik terang dari berbagai aspek. Penyidik menggandeng ahli untuk memeriksa kondisi psikologis korban, melacak jejak digital, menganalisis toksikologi, menelaah hasil autopsi, hingga mengidentifikasi sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian perkara.

Semua data dan analisis dari para ahli itu kemudian disatukan untuk membentuk kesimpulan yang utuh dan objektif.
ADP terakhir kali terlihat pada Senin (7/7) lalu di rooftop Gedung Kemlu RI selama lebih dari satu jam. Ia kemudian meninggalkan tas ransel dan kantong belanja di tangga gedung sebelum akhirnya ditemukan tewas keesokan paginya di kamar kosnya.

Baca Juga :  Kapolsek Pining Turunkan Personel Polsek Pining, Untuk Monitor Penetapan Nomor Urut Calon Kepala Desa Pepelah

Saat ditemukan, jenazah korban dalam kondisi mengenaskan, dengan wajah terbungkus plastik dan dililit lakban kuning. Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa sedikitnya 24 orang saksi, termasuk istri korban dan penjaga kos yang menemukan jenazah.

Polda Metro Jaya menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Mereka juga menegaskan bahwa seluruh langkah dalam pengungkapan kasus ini dilakukan secara profesional, proporsional, serta dapat dipertanggungjawabkan.

“Kasus kematian ADP menjadi contoh bagaimana sinergi antara aparat penegak hukum dan para ahli dapat menghadirkan kejelasan dan keadilan dalam proses penyelidikan,” tutup Ade Ary. Ini menjadi wujud nyata reformasi kinerja kepolisian dalam menangani kasus-kasus sensitif dan kompleks. []

Berita Terkait

Ladang Ganja di Hutan Lindung Gayo Lues: Kisah Tiga Tersangka dan 16,5 Kg Narkotika Lintas Kabupaten
Ibu dan Anak Terlibat Jaringan Narkotika, Ladang Ganja Setengah Hektar Ditemukan
Kini Kapolres Gayo Lues: Hyrowo, Pemimpin Berhati Nurani yang Inspiratif
Sorotan Literasi: Kasat Tahti Polres Gayo Lues Dianugerahi Penghargaan Budaya Baca
Analisis Hukum & Tata Kelola Otonomi Pengurus dan Tata Kelola: Implikasi Hukum Keputusan DPD Gema Bangsa yang Mandiri
Jejak Ganja Gayo Lues: Kurir Terjebak, Bandar Luput Ke Sumatera Utara.
Operasi Gayo Lues: 60 Hektar Ladang Ganja Terkubur, 1,95 Ton Barang Bukti Diamankan
Polres Gayo Lues Mengukir Kemanusiaan: 63 Kantong Darah Untuk Hari Jadi Humas Polri Ke 74.

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:30 WIB

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat

Rabu, 12 November 2025 - 13:33 WIB

Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara

Rabu, 12 November 2025 - 13:30 WIB

Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan

Minggu, 9 November 2025 - 19:34 WIB

Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan

Jumat, 7 November 2025 - 14:01 WIB

Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan

Senin, 3 November 2025 - 13:50 WIB

Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:

Sabtu, 1 November 2025 - 09:58 WIB

Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terbaru