Kolaborasi Strategis Kemenkeu dan ESDM: Perkuat Penerimaan Negara dari Sektor Energi dan Mineral

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:29 WIB

50290 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Indonesia menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor migas dan pertambangan. Isu-isu yang dibahas meliputi pengawasan subsidi energi, efisiensi pengelolaan pendapatan, dan tata kelola yang belum maksimal.

Tantangan tersebut berpotensi menyebabkan kerugian bagi negara. Kurangnya optimalisasi penerimaan negara dapat melemahkan fondasi fiskal dan mengurangi manfaat yang seharusnya diterima masyarakat dari sumber daya alam strategis.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyebab utama dari masalah ini adalah kurangnya sinergi dan koordinasi antar lembaga pemerintah, terutama dalam hal pertukaran data dan pengawasan. Hal ini mengakibatkan inefisiensi dan celah dalam tata kelola sektor energi dan sumber daya mineral.

Baca Juga :  Rapat Kerja dengan Kemendagri, Haji Uma Tekankan Proses Konsultasi Qanun Aceh Harus Lebih Khusus

Sebagai respons, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan pertemuan untuk menyepakati langkah-langkah perbaikan. Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan kerja sama antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) dan SKK Migas.

Baca Juga :  LANTIK 74 PEJABAT, KEPALA BNN RI INGATKAN BANGUN PENDEKATAN KOLABORATIF DALAM PENANGANAN NARKOTIKA SECARA EXTRAORDINARY

Solusi yang disepakati adalah memperkuat sinergi melalui kerja sama yang berfokus pada pertukaran dan pemanfaatan data, penggunaan Surat Keterangan Fiskal (SKF) untuk perizinan, peningkatan kapasitas SDM, serta koordinasi dalam penyusunan kontrak dan skema bagi hasil migas. Diharapkan langkah-langkah ini dapat mewujudkan sistem pengelolaan yang lebih efisien, akuntabel, dan berdampak positif terhadap penerimaan negara serta kesejahteraan masyarakat. []

Berita Terkait

Mengukir Jejak Budaya Inklusif: PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan 2026
Langkah Lanjut di Tengah Ancaman Zat Baru PWI dan BNN Kunci Janji Perang Narkoba Lewat Pena
Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
PBN Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI: “TNI Kebanggaan Bangsa, Benteng Pertahanan!
PWI Pusat Menapak Tilas Sejarah di Monumen Pers: Pengukuhan Pengurus 2025–2030 Siap Digelar
Kartu Tanda Liputan Istana Dikembalikan, Biro Pers Akui Khilaf.
Izin Pers Dicabut, Istana-CNN Indonesia Sepakat Bertemu Cari ‘Jalan Keluar Terbaik’ Polemik Kebebasan Pers, Mensesneg Ambil Peran Fasilitasi Mediasi
Kemerdekaan Pers Terganjal Pintu Istana: Kartu Liputan CNN Dicabut Usai Pertanyakan Program MBG

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:26 WIB

Badko HMI Bali–Nusa Tenggara Tuntut Kejati NTB Usut Tuntas Tiga Kasus Mangkrak

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:53 WIB

Aliansi Pemantau Tenaga Kerja Desak Balai Pengawas Bertindak Tegas terhadap CV. Rajawali Pelita Mas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Putusan Inkrah! PN Sumbawa Tetapkan Eksekusi Alfamart.

Rabu, 1 Oktober 2025 - 23:04 WIB

Polemik CV. RPM Memanas: Aliansi Pemantau Tenaga Kerja Sumbawa Tuntut Perlindungan Hak Karyawan

Selasa, 30 September 2025 - 20:08 WIB

Jejaring Rantai Pasok berbasis Lokal MBG, Bappeda Sumbawa Fasilitasi Stakeholder Terrkait

Senin, 29 September 2025 - 18:59 WIB

LSM Gempar NTB Laporkan Dugaan Rekayasa Percakapan WhatsApp Palsu dan Pencemaran Nama Baik ke Polres Sumbawa

Kamis, 25 September 2025 - 16:35 WIB

Rekonstruksi Perkara Dugaan Pembunuhan Di Pantai Nipah: Kuasa Hukum Yakin Radit Tidak Bersalah

Kamis, 25 September 2025 - 14:54 WIB

Aliansi LSM Gelar Aksi Demo Desak Penyelesaian PHK Sepihak dan Hak Karyawan di CV. Rajawali Pelita Emas

Berita Terbaru