Dua Tahun Beroperasi Bebas! Galian C Ilegal ‘Amir’ Ancam Warga Nongsa, Ada Apa dengan Penegak Hukum?

KABIRO BATAM

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025 - 21:02 WIB

50221 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nongsa/Batam/Kepri – Aktivitas penambangan tanpa izin (ilegal) atau “cut and fill” yang diduga dilakukan oleh seseorang berinisial Amir di kawasan Bukit Perkemahan, Kecamatan Nongsa, Batam, telah meresahkan warga dan memicu kekhawatiran serius mengenai dampak lingkungan dan keselamatan.

Meskipun kegiatan ini disebut-sebut sudah berlangsung selama dua tahun, belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang, menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga Resah, Lingkungan Terancam
Warga Punggur dan sekitarnya mengungkapkan keprihatinan mendalam atas aktivitas penambangan liar ini.

Lalu lalang damtruk pengangkut tanah yang melintasi permukiman warga setiap hari telah mengganggu kenyamanan dan memicu kekhawatiran akan dampak jangka panjang. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung selama dua tahun dan diklaim milik “Amir”.

“Aktivitas tersebut sudah berlangsung 2 tahun bang, katanya milik seorang yang berinisial Amir,” ungkap warga pada Senin (23/06/2025).

Warga lainnya juga menyampaikan harapan besar agar pihak berwenang, terutama Kapolda Kepri Asep dan jajarannya, dapat segera menindak tegas para pelaku.

Mereka khawatir jika dibiarkan, kegiatan ini akan berdampak serius pada lingkungan sekitar, mengingat lokasinya yang sangat dekat dengan permukiman.

Baca Juga :  Dikonfirmasi Terkait SPB Kapal di Tanjung Uma, Syahbandar Ajak Wartawan Bertemu Pengurus Pelabuhan, Ada Kongkalikong Kah?

Peralatan Berat Beroperasi Bebas
Di lokasi kegiatan “cut and fill”, terlihat jelas penggunaan alat berat seperti excavator (Beco) yang masif.

Alat-alat ini digunakan untuk mengeruk dan memecah material tanah, memudahkan proses pemuatan ke dalam puluhan damtruk yang terus-menerus mondar-mandir mengangkut tanah.

Selain excavator, terdapat juga dua unit traktor yang membantu proses pengerukan bukit. Skala operasi yang besar ini menunjukkan tingkat aktivitas ilegal yang merajalela.

Sorotan terhadap Ketiadaan Tindakan Hukum
Ketiadaan tindakan nyata dari aparat penegak hukum menjadi sorotan utama warga.

“Kami yakini Polda Kepri mengetahui adanya aktivitas tersebut, akan tetapi tidak adanya tindakan yang dilakukan.

Terbukti kegiatan tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Itu membuat kami sebagai warga sekitar bertanya-tanya,” ujar seorang warga dengan nada kecewa.

BP Batam Mengakui Ilegalitas, Menunggu Tim Terpadu
Tim awak Media sempat mewawancarai Kusnan, Direktorat Pengamanan Aset DITPAM BP Batam, terkait aktivitas “cut and fill” tersebut.

Kusnan menegaskan bahwa semua kegiatan penambangan harus memiliki izin resmi dan menyatakan bahwa aktivitas yang sedang berlangsung saat ini adalah ilegal.

“Harapan saya sebetulnya harus ada izin. Dan apapun namanya kegiatan ini sebetulnya ilegal! Makanya kita begitu mendapat laporan dari anggota, kita langsung ke lapangan untuk meninjau langsung sampai di mana izin atau kelengkapan surat-suratnya, karena semua kan ada aturan mainnya. Kalau harapan saya sih seperti itu,” jelas Kusnan.

Baca Juga :  Meriahkan Hut RI Ke 80,Rutan Batam Ikuti Pawai Pembangunan Tingkat Kota Batam

Namun, Kusnan juga menjelaskan keterbatasan kewenangan DITPAM untuk bertindak sendiri.

Ia menekankan perlunya “Tim Terpadu” yang melibatkan berbagai instansi terkait seperti BP Batam, DITPAM, Polsek Nongsa, dan seluruh instansi terkait untuk menghentikan kegiatan tersebut.

“Kita pun tidak bisa melakukan tindakan sendiri, paling tidak kalau hal seperti ini kan harus ada namanya, harus gabungan antara BP Batam, DITPAM, Polsek Nongsa, dan seluruh instansi terkait (Tim Terpadu). Jadi kita pun hanya bisa menghimbau, untuk kelengkapan legalitasnya dan itupun kita sampaikan ke pimpinan,” tambahnya.

Kusnan berharap adanya tindakan tegas dari aparat hukum. “Tindak lanjutnya ya kita tetap memonitor itu.

Yang menjadi harapan saya sebetulnya, ada tindakan dari aparat hukum yang pasti.

Saya yakin kalau ada Tim Terpadu kegiatan ini pasti bisa kita hentikan,” pungkasnya.

Awak Media berencana untuk segera mengonfirmasi dan meminta tanggapan dari seluruh instansi terkait guna mendapatkan kejelasan dan tindak lanjut mengenai kasus penambangan ilegal yang meresahkan ini.
[ALBAB]

Berita Terkait

Genggaman Judi Liar Di Batam: Kota Industri Diguncang’Jackpot’Ilegal, !
Polres Barelang Infeksi Mendadak Di Pasar Jodoh Tos 3000 Ada Apa,?. 
Dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-80 Korps Marinir.
POLDA KEPRI TERIMA KUNJUNGAN IRJEN. POL. IBNU SUHAENDRA:
Reskrim Polsek Sekupang Berhasil Bongkar Kasus Pencurian Dengan Pemberatan di Wilayah Patam Lestari
Kapolresta Barelang Sambut Silaturahmi Pewarta Foto Indonesia Kepri, Dorong Sinergi Positif Dunia Jurnalistik dan Kepolisian
Satreskrim Polsek Sekupang Berhasil Bongkar Kasus Pencurian Dengan Pemberatan di Wilayah Patam Lestari
POLDA KEPRI TERIMA KUNJUNGAN IRJEN. POL. IBNU SUHAENDRA: BAHAS PENANGANAN KASUS KEBAKARAN PT ASL BATAM

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:32 WIB

Musim Hujan Tiba, Babinsa Empang Ajak Warga Perkuat Mitigasi Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Koramil 1607-04/Alas Dampingi Pembagian Beras dan Minyak Goreng kepada Warga Kalimango

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:24 WIB

‎Koramil Moyo Hilir Hadirkan Rasa Aman lewat Patroli Malam

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:49 WIB

‎Semangat Kebersamaan: Babinsa dan Warga Benahi Saluran Air Menuju Sungai

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:47 WIB

‎Peran Aktif Babinsa Warnai Penyerahan Bantuan Beras dan Minyak Goreng di Desa Baru Tahan ‎

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:35 WIB

Babinsa Hadir di Tengah Masyarakat, Kodim 1607/Sumbawa Pastikan Keamanan Terjaga

Kamis, 4 Desember 2025 - 18:07 WIB

Momentum Hari Ibu: Kodim 1607/Sumbawa Ajak Perempuan Tingkatkan Kontribusi bagi Kemajuan Bangsa

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:34 WIB

‎Babinsa Perkuat Pengawasan Penyaluran Bantuan bagi Warga Desa Padesa

Berita Terbaru

NASIONAL

‎Koramil Moyo Hilir Hadirkan Rasa Aman lewat Patroli Malam

Jumat, 5 Des 2025 - 21:24 WIB