Koperasi Desa Merah Putih Resmi Dibentuk di Desa Boak, Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat

REDAKSI NTB

- Redaksi

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:05 WIB

50160 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbawa Besar|NTB,– Melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar pada Selasa (2/6/2025) pukul 13.00 WITA di Gedung Serbaguna Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih resmi terbentuk dengan struktur pengurus utama dan pengawas.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), Camat Unter Iwes, Kepala Desa beserta perangkatnya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, serta masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koperasi ini didirikan sebagai bentuk implementasi program nasional untuk pemberdayaan masyarakat desa melalui usaha kolektif dan terorganisir. Tujuannya sangat jelas: meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, memperkuat ekonomi lokal, hingga mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak dengan meningkatkan nilai tukar produk pertanian.

Kepala Desa Boak, Aminollah, menyampaikan bahwa keberadaan koperasi ini sejalan dengan program Presiden Prabowo yang mendorong lahirnya koperasi-koperasi produktif di desa. Ia menekankan pentingnya modal usaha dan pengelolaan yang jujur serta profesional sebagai kunci keberhasilan.

Baca Juga :  ‎Dandim 1607/Sumbawa Bersama Forkopimda Tinjau Pengamanan Malam Takbiran 2025

“Koperasi Merah Putih ini kami bentuk sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Sasaran utamanya adalah sektor pertanian dan kesehatan. Namun, saat ini kami masih menghadapi kendala terkait modal usaha. Kami berharap ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat untuk mengakses bantuan permodalan,” jelas Aminollah.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pengurus yang telah ditunjuk haruslah orang-orang yang mampu dan jujur dalam mengelola koperasi. Menurutnya, sekalipun seseorang memiliki kemampuan, jika tidak jujur maka koperasi akan sulit berkembang. Ia menekankan pentingnya integritas dan edukasi teknis melalui pelatihan bagi para pengurus.

“Kami juga berharap pemerintah memberikan keringanan dalam hal permodalan, baik dari sisi suku bunga maupun persyaratan pinjaman. Karena jika dari awal pengurus sudah dibebani beban berat, tentu mereka akan kehilangan semangat,” imbuhnya.

Kepala Desa Boak ini juga mengutarakan harapannya agar Koperasi Merah Putih dapat menjadi penyeimbang dalam pasar hasil pertanian. Ia menyoroti praktik tengkulak yang kerap membeli hasil petani dengan harga sangat murah. Dengan koperasi, harga dapat distandarkan sesuai harga pemerintah sehingga petani mendapatkan keuntungan yang lebih adil.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 1607-04/Alas Wujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Lewat Gotong Royong

“Kalau koperasi ini bisa menyerap hasil panen masyarakat dan mengelolanya dengan baik, maka modal akan berputar, kesejahteraan meningkat, dan ekonomi desa menjadi kuat. Tapi semua ini hanya bisa tercapai jika masyarakat ikut terlibat dan percaya pada koperasi,” ujarnya.

Ia juga berharap agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktif menjadi anggota koperasi. Menurutnya, semakin banyak anggota, maka koperasi akan memiliki kekuatan modal yang lebih besar. Di sisi lain, Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan pun akan memberi manfaat nyata bagi para anggotanya.

Acara pembentukan Koperasi Merah Putih ini menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi desa. Dengan dukungan semua pihak—baik pemerintah, masyarakat, maupun pengurus—Koperasi ini diharapkan mampu menjadi contoh sukses pengelolaan ekonomi berbasis kerakyatan di Kabupaten Sumbawa. (An)

Berita Terkait

Ketua Umum LSM Lingkar Hijau Bongkar Kejanggalan IPR: “Ada Permainan Serius, Jangan Bodohi Masyarakat Sumbawa!”
‎Babinsa Kodim 1607/Sumbawa Gencar Patroli Malam Jaga Keamanan Wilayah ‎
Danramil 1607-04/Alas Hadiri Pembukaan Turnamen Bupati Cup I Tahun 2025 di Desa Mapin Kebak
Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15
TNI Hadir untuk Rakyat: Koramil 1607-04/Alas Distribusikan Beras SPHP ke Masyarakat
‎Babinsa Koramil 1607-03/Ropang Hadir Dukung Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi Pelajar SMPN 1 Lantung ‎
‎Patroli Malam Koramil Ropang Wujud Komitmen TNI AD Jaga Keamanan Wilayah
Terungkap! Pelaku Penganiayaan Polisi Terima Uang Rp1 Juta dari Provokator

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:49 WIB

Skandal Lahan di Kuta Simboling: Dana Desa Rp 24 Juta Diduga Jadi “Proyek Siluman” di Tanah Warga

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:15 WIB

AMPAS Menggugat Bawaslu Aceh Singkil: Angka Misterius Bimtek Di Luar Masa Pemilu

Rabu, 24 September 2025 - 21:59 WIB

Dialog Sipil dan Aparat di Warung Kopi: Kopi Worning, Ruang Aspirasi dari Warga Hingga Isu Cambuk bagi Pelaku Judi

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:25 WIB

Skandal Emsen Lestari: DLHK Aceh Diduga Bekingi Pabrik Sawit, Jurnalis Dihalangi, Kejahatan Lingkungan Dibungkus Rapat!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:01 WIB

Musdesus koprasi Desa Merah Putih Kampung Pangi Berjalan dengan lancar Dan sukses

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:23 WIB

DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.

Senin, 5 Mei 2025 - 21:07 WIB

Allah Mak, Gawatt, !!!. M, SE Diduga Terlibat Fiktifkan Laporan Keuangan, Akibat Ulahnya, Aceh Singkil Tercoreng.

Sabtu, 26 April 2025 - 20:50 WIB

Askab PSSI Aceh Singkil Gelar Open Seleksi Prapora 2025, Saktiawan Sinaga Ditunjuk Jadi Pelatih

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB

KARIMUN KEPRI

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Sabtu, 15 Nov 2025 - 21:52 WIB