Ada Apa Warga Geureudong Pase Dengan Pihak PT. Satya Agung Bahkan Beredar Video Ada Kesan Adu Mulut Dengan Masyarakat Sehingga Menjadi Sorotan.

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:33 WIB

50447 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Sebuah video berdurasi 4 menit 10 detik beredar luas di Media Sosial, memperlihatkan warga Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, terlibat adu mulut dengan sejumlah perwakilan dari PT Satya Agung. Insiden itu terjadi pada Selasa (06/05/2025) Kemaren.

Dalam Video tersebut, terlihat beberapa warga memprotes keras aktivitas perusahaan yang mereka anggap telah menyerobot lahan milik masyarakat. Suasana memanas saat salah satu warga menuding pihak perusahaan tidak pernah menunjukkan dokumen resmi hak kepemilikan atas lahan yang sedang digarap.

Ketegangan antara warga, dengan pihak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Satya Agung, menyusul perselisihan mengenai status kepemilikan lahan yang diklaim oleh kedua belah pihak.
Insiden adu mulut antara puluhan warga dan perwakilan perusahaan terjadi di area yang menjadi sengketa.

Menurut informasi dari Video yang beredar, lahan tersebut yang saat ini di klaim oleh PT Satya Agung masuk kedalam HGU mereka. Tetapi menurut masyarakat dalam vidio dimaksud, lahan tersebut tidak pernah digarap oleh PT Satya Agung sebelumnya.
Sehingga, tanah tersebut dimanfaatkan secara turun-temurun oleh masyarakat sejak puluhan tahun lalu.

Namun, pihak perusahaan tiba – tiba mengklaim bahwa mereka memiliki hak legal atas tanah tersebut berdasarkan sertifikat Hak Guna Usaha (HGU).
“Kami sudah berkali-kali meminta bukti legalitas mereka, tapi sampai sekarang tidak pernah ditunjukkan. Ini tanah adat, bukan sembarang bisa diambil begitu saja,” ujar salah satu warga yang terekam dalam video itu.

Baca Juga :  Aceh Utara Dapat Bantuan Rumah untuk Warga Miskin 206 Unit Tahun 2025

Perdebatan memuncak ketika perwakilan PT Satya Agung datang ke lokasi dengan maksud melakukan pemasangan patok batas ukuran area untuk perluasan kebun sawit. Kehadiran mereka ditentang keras oleh warga yang merasa belum ada penyelesaian hukum atas status lahan tersebut.

Persoalan sengketa lahan antara masyarakat dan perusahaan bukanlah hal baru di wilayah Aceh Utara.
Banyak kasus serupa masih menunggu kejelasan hukum, sementara masyarakat merasa hak mereka terpinggirkan oleh kekuatan modal dan lemahnya pengawasan agraria.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi resmi baik dari Perusahaan maupun dari masyarakat. [MUHADAR]

Berita Terkait

Puskesmas Syamtalira Aron Gelar Bakti Sosial untuk Pengungsi Banjir di Rumoh Rayek
Tim Medis Geureudong Pase Terobos Pengungsian Sawang, Gelar Pengobatan Gratis Korban Banjir
Wakil Ketua DPRK Kebakaran Jenggot Soal Isu Penjarahan Bantuan, Anzir Justru Akui Ambil Logistik di Pendopo
Menguak Dugaan Permainan Harga Elpiji 3 Kg di Cunda: Warga Tercekik, Harga Melambung
Menggagas Kebangkitan Pendidikan Agama: AGPAII Aceh Utara Gelar Diskusi Besar
Kecamatan Tanah Luas Gelar Muzakarah Ulama Ke-4, Isu-isu Krusial Umat Dibedah
Aceh Utara Kaya Gas, Tapi Warganya Hidup dalam Kelangkaan
Indikasi Konstruksi Asal Jadi di Revitalisasi SDN 8 Langkahan: Struktur Lemah, Penegak Hukum Diminta Bertindak

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:15 WIB

Tim Medis Geureudong Pase Terobos Pengungsian Sawang, Gelar Pengobatan Gratis Korban Banjir

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:29 WIB

Wakil Ketua DPRK Kebakaran Jenggot Soal Isu Penjarahan Bantuan, Anzir Justru Akui Ambil Logistik di Pendopo

Selasa, 25 November 2025 - 09:39 WIB

Menguak Dugaan Permainan Harga Elpiji 3 Kg di Cunda: Warga Tercekik, Harga Melambung

Kamis, 20 November 2025 - 15:08 WIB

Menggagas Kebangkitan Pendidikan Agama: AGPAII Aceh Utara Gelar Diskusi Besar

Rabu, 19 November 2025 - 11:24 WIB

Kecamatan Tanah Luas Gelar Muzakarah Ulama Ke-4, Isu-isu Krusial Umat Dibedah

Selasa, 18 November 2025 - 10:57 WIB

Aceh Utara Kaya Gas, Tapi Warganya Hidup dalam Kelangkaan

Senin, 17 November 2025 - 13:35 WIB

Indikasi Konstruksi Asal Jadi di Revitalisasi SDN 8 Langkahan: Struktur Lemah, Penegak Hukum Diminta Bertindak

Kamis, 13 November 2025 - 20:30 WIB

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat

Berita Terbaru