Batam– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam mengambil sikap tegas terkait adanya layanan tarian erotis atau striptis di First Club Batam, karena sudah meresahkan Masyarakat.
Ketua MUI Kota Batam, Lukman Rifai Saat memberi keterangan terkait Tarian erotis atau Striptis di Frist Club Batam. (Foto Doc. Albab)
Ketua MUI Kota Batam, Lukman Rifai menegaskan, bahwa MUI Batam akan mengirim sikap resmi ke First Club Batam, terkait beredarnya video tarian erotis atau striptis tersebut.
“Jujur saya segera mengambil sikap tegas, karena jika itu memang iya maka akan merusak generasi muda di Kota Batam,” kata Lukman.
Lukman menuturkan, ia belum melihat secara langsung video tarian erotis atau Striptis tersebut, namun MUI Batam akan segera mencari tahu layanan yang tidak senonoh tersebut ke First Club Batam.
“Saya belum melihat video dan fotonya, tapi kami akan meminta klarifikasi terkait hal itu,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Video yang beredar, sejumlah wanita dengan pakaian minim memperagakan tarian erotis bermandikan minuman alkohol.
Kuat dugaan, tarian erotis tersebut terjadi di First Club Batam yang baru saja diresmikan pada Sabtu 5 April 2025 yang menurut informasi milik Warga Negara Tiongkok.
Kapolresta Barelang, Kombes. Zainal Arifin saat beri keterangan kepada Wartawan terkait tarian erotis atau Striptis di Frist Club Batam. (Foto Doc. Albab)
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Barelang, Kombes Zainal Arifin menegaskan akan segera mengecek kebenaran video tarian erotis yang diduga di First Club Batam.
“Kami cek, tunggu waktunya ya,” Tegas Zainal.
Dari video yang beredar, sejumlah wanita melakukan tarian erotis dengan mengunakan pakaian minim bermandikan minum beralkohol diatas panggung.
Pengunjung First Club Batam terlihat sangat menikmati tarian erotis yang diperagakan wanita cantik dengan pakaian minim, dan juga pengunjung menyawer penari erotis dengan sejumlah uang.
Kota Batam yang disebut sebagai Kota Madani tercemar karena ulah pengusaha tempat hiburan First Club, yang belum seminggu diresmikan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menegaskan, akan memanggil General Manager (GM) First Club, dimana terkait Vidio yang beredar yakni tarian erotis tersebut.
“Hari ini kami sudah melayangkan surat ke pihak First Club, yang bertujuan mengklarifikasi vidio yang beredar di media sosial,” tegas Ardiwinata.
Lanjut Ardiwinata, jika terbukti adanya layanan tarian erotis di First Club Batam, maka Disbudpar akan melakukan teguran terkait peraturan THM.
“Kami akan tegur, karena itu tidak sesuai dengan peraturan THM,” ujarnya.
Ardiwinata menuturkan, saat peresmian hingga sekarang, Disbudpar Batam tidak pernah diundang dan juga tidak pernah bertemu dengan GM First Club.
“GM nya tidak pernah ke kantor, dan juga saat peresmian kami juga tidak diundang loh,” Ungkap Ardiwinata. [ALBAB]