Luar Biasa, Aipda. Hendra Demi Sang Bayi, Rela Lepas Baju Seragam Demi Evakuasi Jasad Yang Dibuang Di DAS Mujur.

Kaperwil Jawa Timur

- Redaksi

Rabu, 12 Juni 2024 - 10:46 WIB

50208 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA — Bayi laki-laki tak bernyawa ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur, Dusun Parasgowang, Desa Pandanarum, Tempeh, Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Jasadnya bayi tersebut langsung dievakuasi oleh Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Hendra Soegihartono.

“Pada Selasa, 11 Juni 2024, sekira pukul 08.00 WIB, di Dusun Paras Gowang, pelapor atas nama Sahin (50) menemukan jasad bayi laki-laki,” jelas Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum Aipda Hendra Soegihartono, Selasa, 11 Juni 2024.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan pelapor, jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi terlentang, warna kulit sudah pucat dan tali plasenta dan ari-ari masih melekat. Sahin lalu melaporkan penemuan jasad bayi tersebut ke Polsek Tempeh.

“Polsek Tempeh langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Tempeh. Kami lalu mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengamankan TKP dan mengevakuasi korban. Dan selanjutnya membawa korban ke RSUD dr. Haryoto Lumajang,” terang Aipda Hendra.

*Jasad Bayi Dibungkus Seragam Polisi*

Dari video proses evakuasi yang diterima media ini, tampak warga mengerumuni jasad bayi laki-laki tersebut. Tampak seragam polisi digelar untuk membungkus jasad bayi tersebut.

Baca Juga :  Ada Apa, DPRD Tulungagung Panggil Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Tulungagung -Trenggalek

“Saya mencoba mencari kain atau sarung yang kering, tapi tidak ada. Saya sudah coba minta ke warga yang di lokasi, tapi karena harus cepat dievakuasi,” ujar ayah empat anak ini.

“Akhirnya saya reflek lepas baju dinas. Saya nggak tega saja dengan kondisi bayi seperti itu,” ungkap dia.

Dalam video lain, tampak Aipda Hendra menggendong jasad bayi yang dibungkus dengan seragamnya, seakan menimang sambil menunggu kendaraan untuk evakuasi ke rumah sakit. Akhirnya dia terlihat berboncengan motor dengan Babinsa setempat membawa jasad bayi tersebut. [Hartanto]

Berita Terkait

Wabup Sidoarjo Dituding Bekingi Premanisme, Jurnalis Laporkan Kekerasan ke Polda Jatim.
Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud
Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.
Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM
Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu
RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu
Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.
Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:28 WIB

Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud

Sabtu, 26 April 2025 - 16:38 WIB

Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.

Selasa, 22 April 2025 - 13:40 WIB

Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM

Selasa, 22 April 2025 - 13:34 WIB

Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu

Senin, 24 Maret 2025 - 13:57 WIB

RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:00 WIB

Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:23 WIB

Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:50 WIB

Serah Terima Jabatan Bupati Blitar Rini Syarifah Tidak Hadir, Ada Apa.???.

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB