Terus-terusan Dipelintir Terkait Persoalan Internal PWI, Ini Klarifikasi Hendry Ch Bangun

Siwah Rimba

- Redaksi

Senin, 13 Mei 2024 - 17:11 WIB

50181 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menerbitkan klarifikasi sehubungan plintiran berita yang terus digencarkan Jusuf Rizal, Ketua LIRA mengenai persoalan di internal PWI Pusat.

Mengacu pada link berita yang ikut dikirim oleh Hendry Ch Bangun, dirinya menyatakan sangat menyesalkan informasi yang disampaikan Jusuf Rizal, orang yang mengaku wartawan senior dan memimpin organisasi wartawan.

“Apa yang disampaikan (Jusuf Rizal) tidak benar dan sudah menjurus ke fitnah,” tandas Hendry dalam klarifikasinya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semestinya, lanjut Hendry Ch Bangun, satu prinsip utama kerja jurnalistik adalah cek dan ricek, tabbayun. Mencari kebenaran informasi, mencari kenyataan sebenarnya.

Dia mengingatkan, wartawan tidak boleh membuat opini menghakimi tanpa dasar. Menurut Hendry, semua keterangan yang disampaikan ke media asuhannya, tidak berdasarkan fakta dan ngawur.

Yang pertama, tulis Hendry, disebut soal dana hibah BUMN. Apakah orang yang mengaku tokoh itu paham? Tidak ada dana hibah dalam urusan ini. Yang ada adalah sponsorship, kerja sama kegiatan antara PWI Pusat dan Forum Humas BUMN.

Baca Juga :  Rapat Kerja dengan Kemendagri, Haji Uma Tekankan Proses Konsultasi Qanun Aceh Harus Lebih Khusus

“Kalau betul wartawan, seharusnya cari tahu, jangan hanya memakan umpan informasi keliru yang disampaikan ahli gibah. PWI Pusat punya naskah kerjasamanya. Tertulis. Jelas hak dan kewajiban dua pihak yang mengikat perjanjian kerja sama. Kalau info inipun tidak diperoleh Jusuf Rizal, tentu masyarakat dapat menilai kredibiltasnya sebagai narasumber, sebagai pimpinan organisasi wartawan, dan ketua LSM,” kata Hendry.

Kedua, tentang pengumpulan bahan keterangan oleh pihak kepolisian karena adanya Pengaduan Masyarakat (Dumas).

“Kami kooperatif kepada anggota polisi yang datang ke Kantor PWI Pusat untuk meminta keterangan Sdr. Bendahara Umum Marthen Selamat Susanto. Walaupun sifatnya sukarela, petugas disambut baik dan diberi keterangan sejauh kewenangannya. Mengapa, karena kami justru ingin aduan LIRA ini menjadi jelas duduk persoalannya. Apa dan bagaimanannya,” tulis Hendry.

Tapi, lanjut Ketua Umum PWI Pusat, agar diingat, pulbaket bukan penyelidikan apalagi penyidikan.

“Kami yakin pihak kepolisian akan bekerja profesional sesuai dengan slogan presisi yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” tandasnya.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Bongkar Penggelapan 20 Ribu Kendaraan Jaringan Internasional bernilai 876 Milyar.

Ketiga, kami mengimbau Sdr Jusuf Rizal untuk fokus mengurus dan mengembangkan organisasinya sendiri agar lebih baik.

Menurut Hendry, Jusuf Rizal pernah menemui dirinya di Sekretariat Dewan Pers, soal keinginannya agar Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) dapat menjadi konstitien Dewan Pers.

“Waktu itu saya katakana siap membantu, penuhi saja syarat yakni memiliki minimal 500 wartawan aktif yang bekerja di media berbadan hukum pers, di 15 provinsi. Kalau terpenuhi syarat administrasi, Dewan Pers akan verifikasi faktual secara acak ke kantor di provinsi seperti pernah saya lakukan saat memverifikasi SMSI, JMSI, PFI bersama anggota lain staf Sekretariat Dewan Pers. Namun, sampai sekarang itu belum terwujud,” ungkap Hendry.

Keempat, “ke depan saya berharap agar pemberitaan menyangkut kersa jama sponsorship PWI Pusat dan FH BUMN tidak bersifat fitnah karena apabila dilakukan lagi maka saya akan mengambil proses hukum,” pungkas  Hendry Ch Bangun. (red)

Berita Terkait

Ikatan Wartawan Online Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan Dan Akan Terus Kawal Kasus Kekerasan Dan Intimidasi Tehadap Jurnalis.
Ketahui Cara Tepat Berzakat. Berikut Penjelasan Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdun
Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD
Ketua Umum IWO Dwi Christianto: Kecam Teror Kepala Babi Ke Redaksi Tempo, Ancam Kebebasan Pers.
Nasir Djamil Desak Hukuman Mati untuk Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan di Aceh Utara
DPR RI: LPSK Diminta Hadirkan Sahabat Saksi dan Korban di Aceh
Haji Uma Jemput Tiga Korban TPPO Asal Aceh Yang Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Pertama Dalam Sejarah. Presiden RI Prabowo Subianto, Lantik 961 Kepala Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota Se Indonesia.

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 09:53 WIB

Mengurai Makna Ucapan Syukur di Tengah Gelombang Kehidupan

Selasa, 8 April 2025 - 09:00 WIB

Apel Kembali Cuti Lebaran Kodim 1607/Sumbawa: Semangat Baru untuk Menjalankan Tugas

Senin, 7 April 2025 - 21:50 WIB

Sempat Hilang Saat Lebaran Topat di Pantai Duduk, Bocah 3,5 Tahun Ditemukan Selamat Tim Polairud Polda NTB

Senin, 7 April 2025 - 12:50 WIB

‎Panen Raya Di Kakiang, Dandim 1607/Sumbawa Tegaskan Komitmen TNI dalam Swasembada Pangan

Minggu, 6 April 2025 - 17:20 WIB

‎Tingkatkan Kewaspadaan, Babinsa Ajak Warga Suka Maju Bijak dalam Pergaulan dan Media Sosial

Jumat, 4 April 2025 - 13:52 WIB

Komsos Babinsa Desa Mamak: Meningkatkan Kewaspadaan dan Kekerabatan di Hari Raya”

Kamis, 3 April 2025 - 17:54 WIB

Momen Khitanan di Pulau Bungin: Babinsa Koramil 04/Alas Jaga Keamanan dan Keakraban Warga

Rabu, 2 April 2025 - 10:52 WIB

‎Apel Pengecekan dan Pelepasan Cuti Bersama, Kasdim 1607/Sumbawa Tekankan Disiplin Prajurit

Berita Terbaru

NASIONAL

Mengurai Makna Ucapan Syukur di Tengah Gelombang Kehidupan

Selasa, 8 Apr 2025 - 09:53 WIB