82 KK di Dua Desa dalam Kabupaten Aceh Utara merasa sangat dirugikan oleh PT. PLN Persero Lhokseumawe

Siwah Rimba

- Redaksi

Kamis, 25 April 2024 - 11:10 WIB

501,069 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Ke 82 KK adalah warga Desa Matang Linya dan Desa Pucok Alue Kecamatan Baktiya.

Menurut informasi didapat Media ini, Sabtu 20 April 2024, sebenarnya lebih kurang 82 KK warga yang mengalami kurangnya arus listrik ini didua Desa tersebut telah melaporkan ke pihak PT. PLN Persero unit layanan pelanggan (ULP) Panton Labu terkait kurangnya arus listrik yang diterima masyarakat.

Tidak maksimalnya arus yang diterima masyarakat telah dialami lebih kurang selama satu tahun ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga kurangnya arus listrik selama satu tahun tersebut berdampak pada kurang maksimalnya dan terganggunya kegiatan masyarakat sehari hari.

Permasalahan kurangnya arus listrik ini mengakibat kan memasak nasi butuh berjam-jam menunggu waktu nasi matang, kulkas yang tidak maksimal, kipas angin yang lelet, strika yang tidak bisa digunakan secara maksimal, blender tidak bertenaga, lampu penerang yang sering berkedip-kedip, mesin cuci yang berputar tidak maksimal, mesin Sanyo tidak bertenaga dll.

Baca Juga :  Meneladani Kasih Nabi di Ruang Pelayanan: Maulid Penuh Makna di UPTD Puskesmas Murah Mulia

” Kami sebagai masyarakat pelanggan PT. PLN Persero Lhokseumawe sangat merasa dirugikan, Mengapa PT. PLN Persero Lhokseumawe berbuat seperti itu, padahal kami membayar sesuai jumlah kWh yang kami pasang. Tapi mengapa pihak PT. PLN Persero mengambil kebijakan merugikan masyarakat seperti itu.

Kami minta kepada pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini dan harus membayar kerugian yang kami derita selama setahun ini.” Ungkap salah satu warga yang tak bersedia disebutkan namanya kepada media informasi.

Ia menambahkan, perihal kurang arus listrik yang diterima masyarakat telah dilaporkan kepada PT. PLN unit layanan pelanggan Panton labu namun sampai saat ini belum tampak tindakan yang dilakukan PLN Alias Tak ada tanggapan pungkasnya.

Untuk mendapatkan tanggapan dari pihak PLN awak media ini,mendatangi kepala kantor unit layanan pelanggan ULP Panton Labu Senin 22/4/24 akan tetapi kepala ULP, Rizal Fahmi tidak bisa menjumpai awak media, karena lagi mengikuti sertifikasi.

Baca Juga :  Sat Binmas Polres Lhokseumawe Gelar Himbauan Kamtibmas Keliling dan Bagikan Takjil Gratis

Tidak sampai disitu ke esokan harinya selasa 23/4/2024, awak media mendatangi kembali menjumpai kepala ULP Panton labu,hal sama juga terjadi karena kepala ULP lagi rapat.

Tidak ada kata lelah dalam menjalankan sebuah profesi, awak media mencoba mendatangi kembali ULP Panton labu di hari ketiga Rabu ,24/4/2024.

Ternyata lagi lagi gagal menjumpai kepala ULP Panton labu, terkesan kepala ULP enggan bertemu dengan wartawan.

Tidak berhenti sampai situ awak media mencoba menghubungi koordinator teknik lewat telpon selulernya Rabu 24/4/2024, Faisal menyatakan dirinya tidak berwenang memberikan keterangan terkait kasus ini dan saya pun lagi di lapangan tutup nya.

Hingga berita ini di tayang belum mendapat klarifikasi dari pihak PT. PLN Persero Lhokseumawe. (Tim)

Berita Terkait

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat
Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan
Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:49 WIB

Skandal Lahan di Kuta Simboling: Dana Desa Rp 24 Juta Diduga Jadi “Proyek Siluman” di Tanah Warga

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:15 WIB

AMPAS Menggugat Bawaslu Aceh Singkil: Angka Misterius Bimtek Di Luar Masa Pemilu

Rabu, 24 September 2025 - 21:59 WIB

Dialog Sipil dan Aparat di Warung Kopi: Kopi Worning, Ruang Aspirasi dari Warga Hingga Isu Cambuk bagi Pelaku Judi

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:25 WIB

Skandal Emsen Lestari: DLHK Aceh Diduga Bekingi Pabrik Sawit, Jurnalis Dihalangi, Kejahatan Lingkungan Dibungkus Rapat!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:01 WIB

Musdesus koprasi Desa Merah Putih Kampung Pangi Berjalan dengan lancar Dan sukses

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:23 WIB

DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.

Senin, 5 Mei 2025 - 21:07 WIB

Allah Mak, Gawatt, !!!. M, SE Diduga Terlibat Fiktifkan Laporan Keuangan, Akibat Ulahnya, Aceh Singkil Tercoreng.

Sabtu, 26 April 2025 - 20:50 WIB

Askab PSSI Aceh Singkil Gelar Open Seleksi Prapora 2025, Saktiawan Sinaga Ditunjuk Jadi Pelatih

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB

KARIMUN KEPRI

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Sabtu, 15 Nov 2025 - 21:52 WIB