Pantau Persediaan Bahan Pokok, Pj Bupati Aceh Utara Tinjau Pasar Krueng Geukueh

Siwah Rimba

- Redaksi

Jumat, 8 Maret 2024 - 11:46 WIB

50242 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH UTARA – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, memantau persediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasar Keude Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara, Jumat, 8 Maret 2024. Kegiatan itu dilakukan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok di pasaran menjelang hari meugang dan masuknya bulan puasa Ramadhan 1445 H.

Pada kesempatan itu Pj Bupati Mahyuzar meninjau langsung kios-kios dan lapak penjual di pasar basah Keude Krtueng Geukueh. Mahyuzar juga mendatangi beberapa unit toko sembako dan grosir kelontong yang ada di pasar kecamatan itu. Mahyuzar turut berdialog langsung dengan penjual, pembeli, dan pemilik toko untuk memastikan ketersediaan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.
Dalam pemantauan itu, Pj Bupati Mahyuzar turut didampingi oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara Cut Zullinda, AP, SSos, MSi, Sekretaris Kecamatan Dewantara Muhammad Nurkhazi, SIP, Kabid Perdagangan Irwandi, SST, dan pejabat Muspika Dewantara.

“Kita secara khusus meninjau ke pasar Keude Krueng Geukueh untuk melihat kecukupan persediaan barang-barang pokok yang dibutuhkan masyarakat. Sekarang menjelang hari meugang dan menyambut bulan Ramadhan biasanya harga bahan pokok di pasaran melonjak naik, Alhamdulillah hari ini sudah kita tinjau langsung, meskipun ada fluktuasi kenaikan harga beberapa item barang tapi masih dalam batas-batas yang wajar dan normal,” ungkap Mahyuzar.

Usai meninjau pasar Keude Krueng Geukueh, Pj Bupati Mahyuzar kemudian juga meninjau pelaksanaan pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM di halaman Meunasah Gampong Tambon Tunong Kecamatan Dewantara, lokasinya tidak jauh dari pusat pasar Krueng Geukueh.
Mahyuzar melihat antusiasme masyarakat untuk membeli barang-barang di pasar murah, di mana harganya telah disubsidi oleh Pemkab Aceh Utara sehingga bisa dibeli dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasaran.

Plt Kepala Dinas Perdaginkop dan UKM Aceh Utara Cut Zullinda, AP, SSos, MSi, mengatakan pihaknya menyediakan lima jenis bahan pokok penting (Bapokting) yang dapat ditebus masyarakat dengan harga lebih murah dibanding harga pasar. Jenis bahan pokok yang disediakan, yakni beras premium dengan harga Rp.50.000 untuk ukuran sak 5 kg, gula pasir Rp.27.000 per 2 kg, minyak goreng Rp.30.000 per 2 liter, tepung terigu Rp.13.000 per 2 kg, dan telur Rp.47.000 per papan (30 butir).
“Harga bahan pokok yang dijual di sini lebih murah dibanding harga pasar, karena harganya telah disubsidi oleh Pemkab Aceh Utara, yaitu beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu disubsidi masing-masing Rp.5.000 per kg, sedangkan telur disubsidi Rp.10.000 per papan,” kata Zullinda.

Baca Juga :  Nani Suryani Janda Miskin Aceh Utara Menanti Bantuan Rumah Layak Huni

Dijelaskan, pelaksanaan pasar murah telah berlangsung selama empat hari, yakni sejak hari pertama di Kecamatan Muara Batu pada Selasa, 5 Maret 2024. Selanjutnya pada Rabu (6 Maret 20240 di Nisam Antara, Kamis (7 Maret 2024) di Lapang, dan Jumat (8 Maret 20240 di Dewantara. “Terakhir besok Sabtu (9 Maret 2024) akan berlangsung di Kecamatan Lhoksukon,” jelas Zullinda.
Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, secara terpisah menyampaikan maaf kepada masyarakat karena pasar murah kali ini hanya bisa digelar di lima kecamatan. Hal ini memang tidak sebanding dengan luas Aceh Utara yang mencapai 27 kecamatan. Indikator ini dipilih berdasar pada tingkat inflasi kecamatan, kawasan terluar Aceh Utara, dan belum dilaksanakan pasar murah sebelum-sebelumnya.

“Kita sudah mengupayakan agar pasar murah ini bisa menjangkau masyarakat di banyak kecamatan, bahkan juga untuk semua kecamatan, akan tetapi anggaran yang tersedia sangat terbatas. Mudah-mudahan pada pasar murah berikutnya bisa menjangkau ke kecamatan-kecamatan lainnya,” ungkap Mahyuzar.

Berita Terkait

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat
Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan
Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:07 WIB

Skandal Plang Proyek Pelindo Karimun: Transparansi BUMN ‘Terselubung’ di Balik Regulasi Wajib Pasang

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB