Tenggelam Saat Mandi di Sungai Rayap, Remaja Asal Dewantara Ditemukan Meninggal Dunia

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Senin, 22 Januari 2024 - 21:18 WIB

50389 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LHOKSEUMAWE – Seorang remaja ditemukan meninggal dunia di obyek wisata pemandian Sungai Rayap, Desa Panton Rayeuk I, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Minggu (21/1/2024) sekira pukul 13.45 WIB.


Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Kuta Makmur, Ipda Fadhulillah mengatakan, korban Muhammad Fasya (15) warga Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. “Saat itu, korban bersama temannya berjumlah 20 orang mandi di sungai tersebut dengan menggunakan pelampung. Tidak lama kemudian, korban memberikan pelampung kepada rekannya dan memanjat pohon yang berada di tepi sungai. Selanjutnya, korban melompat ke sungai dari atas dahan pohon,” ujarnya.

Menurut keterangan saksi, kata kapolsek, ketika melompat dari atas pohon korban masih bisa berenang ke tepi sungai. Namun, sekitar jarak 1,5 meter dari tepi sungai korban tidak sanggup lagi berenang dan tenggelam. Melihat kejadian itu, rekan korban berusaha menolong serta meminta pertolongan warga.

“Karena kedalaman air sekitar 5 sampai 8 meter, rekan korban tidak berani menyelam lebih dalam. Salah seorang warga setempat, Marzuki yang mendengar teriakan teman korban langsung melompat dan menyelam untuk menolong korban, namun korban tersangkut dengan dahan-dahan pohon dan batu karang yang berada di dalam sungai dengan kedalaman sekitar 3 meter,” pungkasnya.

Baca Juga :  Rencana Kepala BNN RI Kunker ke Gayo Lues Dan Aceh Utara

Kapolsek menambahkan, pada pukul 14.30 WIB korban berhasil dievakuasi dengan kondisi telah meninggal dunia. “Akibat tersangkut dengan dahan-dahan kayu dan batu karang di dalam sungai, membuat warga terkendala saat mengevakuasi korban. Sehingga, korban berada di dalam air lebih dari satu jam dan mengakibatkan korban kehabisan oksigen.

“Jenazah korban langsung diantar ke rumah duka di Kecamatan Dewantara dengan pengawalan personel Polsek Kuta Makmur. Kami mengimbau kepada pengelolaan tempat tersebut agar memperingkatkan pengunjung bahwa pemandian Sungai Rayap memiliki kedalaman air 5 sampai 8 meter, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir,” jelas Ipda Fadhulillah.

Sumber Rilis: dari Humas Polres Lhokseumawe]

Berita Terkait

Wagub Aceh Fadhlullah Ziarahi Makam Abu Kuta Krueng
STOP PERSS WARTAWAN MEDIA OPOSISI NEWS 86.COM
PENGUMUMAN
Alamak Gawaaat,!!!. Begini Rupanya Gaji Penjaga Tower Telkomsel Di Indonesia, Jauh Dibawah UMP Kok Bisa, Perlu Dipertanyakan,???.
Abi Mudi Resmi Deklarasikan Dan Berikan Dukungan Penuh Kepada Pasangan Muallem – Dek Fadh
PPA Desak Kajati Serius Dalam Mengusut Dugaan Pungli Pema
Wow, !!!, Ketua KIP Kota Subulussalam Diduga Langgar Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Pemilihan Kepala Daerah, Ada Apa, ???. 
Resmi PW IWO Provinsi Aceh Terbentuk Masa Bhakti 2024-2029 Di Nahkodai Chairan Manggeng. Dan Berikut Kepengurusannya.
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:28 WIB

Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud

Sabtu, 26 April 2025 - 16:38 WIB

Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.

Selasa, 22 April 2025 - 13:40 WIB

Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM

Selasa, 22 April 2025 - 13:34 WIB

Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu

Senin, 24 Maret 2025 - 13:57 WIB

RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:00 WIB

Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:23 WIB

Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:50 WIB

Serah Terima Jabatan Bupati Blitar Rini Syarifah Tidak Hadir, Ada Apa.???.

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB