Lunturnya Adat Budaya di Hempas Zaman Modern

Siwah Rimba

- Redaksi

Minggu, 21 Januari 2024 - 12:41 WIB

50118 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Indonesia adalah Negara satu satunya di dunia yang memilik kekayaan keanekaragaman budaya , memiliki ribuan pulau dan ratusan suku membuat negara ini terkenal akan adat istiadat yang memiliki segudang filosofi dan makna .

Ini adalah warisan yang harus di pelajari dan dilestarikan oleh generasi masa kini agar tidak hilang di gerus zaman.

Negeri ini memiliki adat istiadat yang beragam karena penduduknya yang heterogen memiliki kebiasaan yang berbeda di setiap daerah , norma , nilai dan tradisi masyarakat Indonesia masih berlaku hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelan tapi pasti , seiring perputaran masa tradisi yang begitu unik dan luhur ini terkikis oleh kemajuan zaman , sehingga kekayaan budaya yang begitu luar biasa mulai hilang seiring bergesernya waktu.
Tidak terkecuali dengan adat Aceh yang dulu sangat membuming tetapi sekarang redup di tengah masyarakatnya sendiri.

Seperti halnya bumi Malikussaleh Aceh Utara , daerah yang begitu kental dengan adat istiadat , masyarakat nya dikenal alim dan santun membuat negeri samudra pasai ini di kenal ke belahan dunia di masa yang lalu.
Ironisnya tradisi yang begitu fenomena dimasa lalu perlahan lahan mulai tenggelam , adat yang seharusnya di pertahankan tetapi tersengkir dengan kemajuan globalisasi.

Baca Juga :  *Dandim 0103/Aceh Utara Silaturahmi Ke Kediaman Pimpinan Dayah Waled Lapang.*

Menanggapi situasi ini ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Utara , Rahmadi SE , di konfirmasi media ini di kediamannya Minggu 21/01/2024 menuturkan , Adat dan budaya merupakan warisan dari Indatu (leluhur) yang harus di jaga kelestariannya , karena ini merupakan kekayaan yang sangat luar biasa yang harus di pertahankan keberlangsungannya .
Kami di MAA dengan segenap kemampuan terus berupaya untuk mengangkat kembali adat istiadat yang sekarang mulai luntur di tengah masyarakat , oleh karena itu kami pihak MAA selalu menerima saran dan masukan dari siapapun untuk keberlangsungan tradisi yang kita cintai ,,tutur Rahmadi.

Rahmadi melanjutkan , kami (MAA)selalu berupaya turun ke daerah daerah di Aceh Utara untuk mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya di hidupkan kembali budaya dan adat istiadat yang sudah mulai meredup.
MAA dengan keterbatasan anggaran yang sangat tidak memadai tetap berupaya semaksimal mungkin mendongkrak agar adat istiadat kita tetap terjaga kelestariannya.

Baca Juga :  PPA Sebut Sikap PPK Lapang Memalukan

Saya mengimbau kepada anak muda sebagai generasi penerus mari kita jaga dan kita lestarikan semua warisan adat istiadat yang di warisi oleh pendahulu kita dahulu, ini bukan semata mata tanggung jawab MAA , akan tetapi ini adalah tanggung jawab kita bersama selaku anak penerus bangsa , karena siapapun , dan bangsa apapun yang melupakan akan adat istiadat , budaya dan sejarahnya maka dia adalah orang atau bangsa yang kehilangan jati dirinya.

Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama Pemda Aceh Utara untuk memberikan perhatian lebih terkait anggaran untuk MAA , juga DPRK Aceh Utara dan seluru pemangku kepentingan yang ada agar bekerja sama untuk mengangkat kembali tradisi warisan para leluhur kita agar lebih di kenal dan fahami oleh generasi di masa kini ,” pungkas Rahmadi .

[Siwah rimba]

Berita Terkait

Kodim 0103/Aceh Utara Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Penerimaan Warga Baru, Dan Pelepasan Personel
Mudik Gratis Ops Ketupat Seulawah 2025, Satlantas Polres Lhokseumawe Bersama PT. PIM Gelar Pengecekan Kendaraan dan Tes Urine
PWI dan IKWI Kota Lhokseumawe Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Silaturahmi Antar Wartawan
Dandim 0103 Aceh Utara Pimpin Pelepasan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Sat Binmas Polres Lhokseumawe Gelar Himbauan Kamtibmas Keliling dan Bagikan Takjil Gratis
Forum Komunikasi Masyarakat Geureudong Pase ( FORKOMPAS )Gelar Santunan Anak Yatim
Sambut Lebaran Forum Guesyik Kecamatan Geureudong Pase Santuni Ratusan Anak Yatim/Piatu
Tiga Pria di Tanjung Ara Diringkus Polres Aceh Utara, 37 Paket Sabu Diamankan

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:12 WIB

Kades TBB Serahkan BLT DD Bulan Maret 2025, Secara Simbolis Ke 29 Orang Penerima Manfaat.

Kamis, 27 Maret 2025 - 08:21 WIB

Di Malam Takbir Idul Fitri 1446 H. Festival Kenderaan Hias Tidak Di Perbolehkan.

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:50 WIB

Warga Minta Pertanggung Jawaban Deplover Perumahan Cipta Alam Property, Terkait Banjir.

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:41 WIB

APH Karimun Diminta Periksa Penimbunan BBM Jenis Solar Milik Majesty Prosperindo Diduga Tak Punya Izin

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:48 WIB

Pidato Perdana Bupati Di Rapat Paripurna DPRD Karimun

Jumat, 7 Maret 2025 - 18:42 WIB

Polres Karimun Bersama Mahasiswa Gelar Bakti Sosial di TPA Sememal

Senin, 3 Maret 2025 - 09:33 WIB

Rajab, Sya’ban Dan Ramadhan menjadi Bagian Yang Tak Terpisahkan

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:19 WIB

Terkait Dermaga Krabi Alias Tempat Bongkar Barang Tak Berizin Hingga Kini Berjalan Sangat Mulus. Diduga KSOP Tbk Terima Setoran, Mak Gawat,???.

Berita Terbaru

GAYO LUES

Selamat Dilantiknya Suhardi, ST (Adi Ressam) Sebagai:

Jumat, 11 Apr 2025 - 22:15 WIB