Fachrul Razi: Sosok Pejuang Pemekaran Kabupaten/Kota Yang Di Segani Mendagri

Siwah Rimba

- Redaksi

Minggu, 21 Januari 2024 - 08:16 WIB

50324 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Pengembangan wilayah merupakan salah satu cara untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Selain membangun Infrastruktur daerah, pemekaran daerah juga menjadi kunci pencapaian pembangunan SDM di daerah.

Para pejuang pemekaran di daerah se Indonesia sudah pasti sangat familiar dengan nama Senator Fachrul Razi, Senator Vokal asal Aceh. Dimana ia dikenal sebagai Tokoh Muda Pejuang Pemekaran Daerah baik Kabupaten maupun Kota. Dirinya dipercaya 136 anggota DPD RI sebagai Ketua Komite I DPD RI, sehingga bidang pemekaran Kabupaten/Kota berada di Komite I.

Diera demokrasi dan era otonomi daerah seperti sekarang ini penataan dan pengembangan wilayah adalah sesuatu keharusan yang harus dilakukan. Pembentukan atau pemekaran Kabupaten bukanlah sesuatu yang dilarang karena sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemekaraan daerah.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semua Kabupaten Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) ingin mekar bukan makar, ini untuk kesejahteraan rakyat juga, oleh karena itu kami akan terus bersuara keras san berani untuk memperjuangkan dibukanya moratorium oleh pemerintah pusat,” tegas Fachrul Razi.

Aceh sendiri memiliki 7 calon DOB yang terdiri dari Aceh Selatan Jaya, Aceh Raya, Kepulauan Selaut Besar, Kota Meulaboh, Aceh Malaka, Kota Panton, dan Kota Takengon. “Saya tetap berdiri kokoh berjuang untuk DOB di Aceh karena almarhum Waled Marhaban pendiri Aceh Selatan Jaya dari Bakongan Aceh selatan dan Almarhum Dahlan pendiri Aceh Raya selalu berpesan untuk selalu berjuang sampai pemekaran terwujud,” tegas Fachrul Razi yang juga Kandidat Doktor Politik.

Baca Juga :  KIP Gayo Lues Tingkatkan Sosialisasi Pemilu

Alumni Magister Politik FISIP Universitas Indonesia tersebut, juga pernah memimpin aksi demo calon DOB se Indonesia di istana negara dikala itu berakhir dengan Pertemuan bersama Wapres dan DPD RI. Bahkan pemerintah menjanjikan pemekaran setelah pemekaran Papua selesai dilaksanakan karena alasan konflik di Papua dan beban anggaran negara saat itu. Ia juga, berhasil menghimpun pejuang DOB se Indonesia berkonsolidasi di DPD RI serta pernah menjadi Ketua pemekaran di DPD RI. Pada tahun 2019 tersebut, kala itu, Senator Aceh yang juga Ketua Komite I DPD RI mengumpulkan 300 anggota pejuang daerah otonomi baru (DOB) se-Indonesia.

Hingga akhir masa jabatannya, 2024 ini, Fachrul Razi dan para pejuang DOB masih belum surut, Sosok Senator Fachrul Razi terus menekan Pemerintah pusat untuk dapat membantu Daerah Otonomi Baru untuk segera dilahirkan. Saat ini, pemerintah masih enggan melakukan pembukaan moratorium karena persoalan anggaran negara, namun Fachrul Razi membantah keras jika anggaran menjadi alasan moratorium, oleh karena itu dirinya terus mendesak agar pemerintah segera membuka secara bertahap usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang sudah masuk dan menjadi kajian di DPD RI.

Baca Juga :  Ilham Saputra,S.Pd Caleg DPRK Pidie Nomor Urut 1 Partai PNA Dapil 3 " Mohon Do'a dan Dukungan #Wo Ai Ni

Perjuangan belum selesai, memang DPD RI memiliki kelemahan dalam menekan pusat namun sosok Fachrul Razi sangat disegani di pusat khususnya Kemendagri. Namun menurut mantan aktivis Univeristas Indonesia ini, kalau rakyat Aceh mempercayakan dirinya duduk di DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang, perjuangan pemekaran Kabupaten Kota termasuk pemekaran Kecamatan akan terus di lanjutkan. “Insya Allah dengan kekuatan di DPR RI, saya siap membuka moratorium DOB se Indonesia,” tutupnya mantan Juru Bicara Partai Aceh ini yang diusung Partai Gerindra Daerah Pemilihan Aceh 2 untuk DPR RI.

[Siwah Rimba – Wapimred]

Berita Terkait

Ikatan Wartawan Online Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan Dan Akan Terus Kawal Kasus Kekerasan Dan Intimidasi Tehadap Jurnalis.
Ketahui Cara Tepat Berzakat. Berikut Penjelasan Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdun
Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD
Ketua Umum IWO Dwi Christianto: Kecam Teror Kepala Babi Ke Redaksi Tempo, Ancam Kebebasan Pers.
Nasir Djamil Desak Hukuman Mati untuk Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan di Aceh Utara
DPR RI: LPSK Diminta Hadirkan Sahabat Saksi dan Korban di Aceh
Haji Uma Jemput Tiga Korban TPPO Asal Aceh Yang Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Pertama Dalam Sejarah. Presiden RI Prabowo Subianto, Lantik 961 Kepala Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota Se Indonesia.

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 11:40 WIB

KSOP Bima Disorot, Penjadwalan Kapal Diduga Tak Adil dan Untungkan Kelompok Tertentu

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

Kamis, 17 April 2025 - 18:34 WIB

Liga Korupsi Indonesia : Apakah Dana Desa Layak Masuk Dalam “Divisi Utama”?

Selasa, 15 April 2025 - 21:32 WIB

Pengusaha Jagung di Sumbawa Angkat Bicara: HPP Tidak Realistis, NTB Terancam Krisis Penyerapan

Selasa, 15 April 2025 - 20:27 WIB

Isu Razia STNK dan Parkir Rp400 Ribu Heboh di Medsos, Bappenda NTB Tegaskan Hoaks

Selasa, 15 April 2025 - 20:04 WIB

Kepedulian Tanpa Batas, Babinsa Koramil 1607-12/Moyo Hilir Dukung Warga yang Tertimpa Musibah

Selasa, 15 April 2025 - 17:37 WIB

Heboh Unggahan Razia STNK di Facebook, Kasat Lantas Tegaskan “Informasi Itu Hoax”

Senin, 14 April 2025 - 20:00 WIB

Babinsa Telaga Dukung Rapat Koordinasi, Evaluasi dan Sosialisasi Program Pemerintahan Desa Telaga

Berita Terbaru