TRC PPA Apresiasi Bupati Tulungagung dalam Penanganan Korban Bullying

Kaperwil Jawa Timur

- Redaksi

Sabtu, 1 November 2025 - 11:10 WIB

5089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung/Jawa Timur– Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Indonesia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati Tulungagung atas respons cepat dalam penanganan kasus korban bullying di wilayah tersebut.

Apresiasi ini diberikan setelah Bupati segera menurunkan tim dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tulungagung untuk memberikan bantuan dan penanganan.

Respons Cepat Bupati Diapresiasi,Ketua Koordinator Nasional TRC PPA Indonesia, Jeny Claudya Lumowa ( Bunda Naomi) mengungkapkan rasa bangganya terhadap kepedulian Bupati Tulungagung dalam menyikapi kasus ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kami sangat apresiatif kinerja Bupati yang dengan cepat menurunkan tim membantu keluarga korban. Tentunya selanjutnya penanganan ini akan kami kawal dan pantau sampai korban benar-benar pulih, baik secara fisik maupun psikisnya,” tegas Jeny Claudya Lumowa yang dikenal dengan Bunda Naomi, Jumat (31/10/2025).

Baca Juga :  Diduga Terlibat Korupsi “Alokasi Dana Desa” Mantan Kades Wadung Dibekuk Polisi.

Apresiasi ini menyoroti kecepatan tindakan pemerintah daerah dalam memastikan korban mendapatkan dukungan yang diperlukan segera setelah kasus mencuat.
Pemulihan Korban Butuh Pendampingan
​Di sisi lain, perwakilan tim dari UPTD PPA Tulungagung, Safiii, dalam keterangan singkatnya menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan bagi korban untuk proses pemulihan.

Anak (korban) butuh pendampingan terus dalam pemulihan,” ujar Safiii.
​Ia menambahkan bahwa hasil asesmen yang dilakukan tim UPTD PPA pada hari itu akan segera dilaporkan kepada pimpinan mereka untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya.

Baca Juga :  Prof. Dr.Sukoso: Asupan Makanan Penting untuk Generasi Indonesia Emas.

Harapan Akhir Kasus Bullying,diketahui, kehadiran TRC PPA dalam penanganan kasus bullying di SMA 1 Pakel adalah untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan dan penanganan yang maksimal.

TRC PPA secara tegas berharap agar kasus bullying ini menjadi yang terakhir terjadi di Tulungagung, menandakan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

[Hartanto, Kaperwil Oposisi News86. com Wilayah Provinsi Jawa Timur]

Berita Terkait

Dinas PUPR Tulungagung “Giat Lakukan Perbaikan Aspal di Ruas jalan Ketanon- Simo”
Desa Ngrance Jadi Percontohan “Desa Pintar Perlindungan Perempuan dan Anak”
Disperindag Tingkatkan Ketrampilan Dan Kompetensi UKM Tulungagung Gelar Pelatihan Desain Interior dengan Aplikasi Marmer
Kasus Korupsi Dam Kali Bentak Blitar Terus Memanas, Mantan Anggota TP2ID Ditahan
Pria Asal Kota Blitar Bobol Kotak Amal Di Tempat Pemakaman Umum ( TPU ), Di Ringkus Warga.
RSUD Dr. Iskak Tulungagung Terpilih Jadi Salah Satu Garda Depan Cetak Dokter Spesialis di Indonesia
Jejak Provokasi CK, Mahasiswa Asal Klaten yang Digagalkan Rencananya di Tulungagung
Polres Blitar Sita Belasan Barang Haram, Di Balik Penambangan Pasir.

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:55 WIB

Kemitraan Strategis Berusia 79 Tahun: Kapolri-PWI Kian Erat, Jamin Mekanisme Dewan Pers untuk Delik Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:16 WIB

Mengukir Jejak Budaya Inklusif: PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan 2026

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:07 WIB

Langkah Lanjut di Tengah Ancaman Zat Baru PWI dan BNN Kunci Janji Perang Narkoba Lewat Pena

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:31 WIB

Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 14:38 WIB

PBN Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI: “TNI Kebanggaan Bangsa, Benteng Pertahanan!

Selasa, 30 September 2025 - 21:49 WIB

PWI Pusat Menapak Tilas Sejarah di Monumen Pers: Pengukuhan Pengurus 2025–2030 Siap Digelar

Senin, 29 September 2025 - 13:36 WIB

Kartu Tanda Liputan Istana Dikembalikan, Biro Pers Akui Khilaf.

Senin, 29 September 2025 - 10:17 WIB

Izin Pers Dicabut, Istana-CNN Indonesia Sepakat Bertemu Cari ‘Jalan Keluar Terbaik’ Polemik Kebebasan Pers, Mensesneg Ambil Peran Fasilitasi Mediasi

Berita Terbaru