Sumbawa, NTB – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan sekaligus memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letkol Kav Basofi Cahyowibowo, S.T. mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara serentak melalui video conference (vicon), bertempat di Halaman Kantor Camat Empang, Jln. Lintas Sumbawa-Bima, Desa Pamanto, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, pada Sabtu (30/8/2025)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Pol (Purn) Muhammad Tito Karnavian, yang didampingi oleh Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han. Turut hadir pula Menteri Perdagangan RI Dr. Budi Santoso, M.Si., serta Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.
Pelaksanaan GPM serentak ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah bersama TNI dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, khususnya beras, agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mengendalikan inflasi daerah serta menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika ekonomi nasional maupun global.
Di wilayah Kabupaten Sumbawa sendiri, kegiatan GPM di Kecamatan Empang diikuti oleh sekitar ± 75 orang peserta, yang terdiri dari unsur Forkopimcam, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dimana beras SPHP yang disalurkan melalui kegiatan ini disambut dengan penuh syukur dan apresiasi.
Di akhir kegiatan, Dandim 1607/Sumbawa menegaskan bahwa jajaran TNI AD akan selalu hadir mendukung program-program pemerintah yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat. Menurutnya, ketersediaan dan keterjangkauan pangan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui kegiatan GPM ini, kita ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap beras dengan harga yang wajar dan kualitas yang baik. Hal ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga ketahanan pangan serta stabilitas sosial di wilayah,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim juga menyampaikan bahwa peran TNI AD, khususnya melalui satuan komando kewilayahan, akan terus diperkuat dalam mendukung kebijakan pemerintah, baik di bidang pertanian, pangan, maupun kesejahteraan masyarakat. Keterlibatan Babinsa di lapangan selama ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir untuk membantu rakyat dalam berbagai sektor, mulai dari mendampingi petani, mendukung distribusi pangan, hingga menjaga keamanan lingkungan.
Dandim 1607/Sumbawa menegaskan kembali komitmen TNI AD dalam mendukung kesejahteraan rakyat.
“TNI AD akan selalu hadir di tengah-tengah rakyat, siap membantu kesulitan masyarakat serta mendukung program pemerintah,” pungkasnya.
Selain itu, kegiatan GPM di Kecamatan Empang juga menjadi wujud sinergi nyata antara Kodim 1607/Sumbawa, Perum Bulog, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa. Melalui koordinasi yang baik, kegiatan ini tidak hanya mampu menyalurkan beras SPHP kepada masyarakat dengan harga terjangkau, tetapi juga memastikan distribusi berjalan tepat sasaran. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat terus diperkuat, sehingga upaya menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan masyarakat dapat berlangsung secara berkesinambungan. (Pendim Sumbawa).