Sumbawa Besar|NTB — Musibah kebakaran melanda Dusun Boak Atas, Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025, sekitar pukul 09.00 WITA. Insiden tragis ini menghanguskan empat unit rumah panggung dan menyebabkan dua rumah lainnya terdampak, dengan total kerugian diperkirakan mencapai setengah miliar rupiah.
Menurut laporan dari Babinsa Desa Boak, kebakaran diduga kuat akibat arus pendek atau korsleting listrik. Api cepat membesar dan menjalar ke rumah-rumah yang saling berdekatan.

Sekiatar Pukul 09.00 WITA Babinsa Desa Boak menerima laporan via telepon dari warga terkait kebakaran yang tengah terjadi di Dusun Boak Atas.
Pukul 09.01 WITA Babinsa segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa untuk meminta bantuan pemadaman. Sekitar Pukul 09.15 WITA Tim Pemadam Kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman, dibantu oleh personel TNI, Polri, Satpol PP, dan masyarakat setempat.

Sekitar Pukul 10.45 WITA Proses evakuasi dan pemadaman api dinyatakan selesai. Situasi berhasil dikendalikan tanpa adanya korban jiwa.
Camat Unter Iwes, Danpos Unter Iwes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Boak, serta petugas dari Polres Sumbawa, TNI, dan Satpol PP Kabupaten Sumbawa turut hadir langsung di lokasi untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan aman.

Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan respons cepat dan sinergi antar lembaga dalam menangani bencana serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Meskipun tidak ada korban jiwa, sejumlah warga kehilangan tempat tinggal. Berikut daftar pemilik rumah yang terdampak berdasarkan data Kartu Keluarga, Ahmad Salimudin, M. Tahir, Sulminawadi, Zainudin Halidi, Mustafa, Kaharuddin, Siti Awe, Eni Zuhra.

Dari jumlah tersebut, empat rumah dilaporkan ludes terbakar dan dua lainnya mengalami kerusakan akibat dampak panas dan kobaran api. Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Pihak aparat desa dan kecamatan mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya akibat instalasi listrik yang tidak memenuhi standar. Pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik dan peralatan elektronik menjadi langkah pencegahan penting agar musibah serupa tidak terulang.

Pemerintah setempat juga tengah mendata kebutuhan darurat warga terdampak, serta berkoordinasi untuk menyiapkan bantuan dan pendampingan lebih lanjut. (Al)




































